Kecemerlangan Kane dan Son untuk Kemenangan Spurs atas Everton

Selebrasi Kane dan Son. (Foto: REUTERS/Eddie Keogh)

Tottenham Hotspur menang besar. Menjamu Everton di Wembley pada laga pekan ke-23 Premier League yang berlangsung Minggu (14/1) dini hari WIB tadi, Spurs berhasil menang dengan skor telak 4-0.

Gol-gol tersebut dicetak dua oleh Harry Kane dan masing-masing satu oleh Son Heung-Min serta Christian Eriksen. Tak pelak, pesta itu menghadirkan rekor dan catatan positif bagi Spurs. Apa saja? Kami merangkumkannya untuk Anda berikut ini:

Rekor Harry Kane

Malam di Wembley tadi benar-benar menjadi satu malam yang tak bakal dilupakan Kane. Bagaimana tidak, di malam itu dia berhasil memecahkan rekor yang amat spesial. Pasalnya, dengan dua gol yang dicetaknya ke gawang Everton, Kane berhasil keluar menjadi pencetak gol terbanyak Spurs di ajang Premier League.

Total sepanjang kariernya sejauh ini, Kane sudah berhasil mencetak 98 gol di Premier League dan jumlah itu mengungguli torehan 97 gol milik Teddy Sheringham, pemilik rekor sebelumnya. Melihat musim masih panjang, Kane jelas punya peluang besar untuk semakin mengungguli Sheringham.

Catatan Spesial Lain untuk Kane

Premier League musim ini baru berjalan 23 pekan, Kane sudah berhasil mencetak 20 gol saja. Hal itu pun membuatnya menorehkan catatan spesial. Dia menjadi pemain ketiga yang berhasil mencetak 20 gol atau lebih dalam empat musim beruntun. Sebelum Kane, ada Thierry Henry dan Alan Shearer yang lebih dulu melakukannya.

Kane sendiri juga punya kesempatan besar untuk kembali menjadi top-skorer Premier League musim ini. Jika musim depan dia tak pindah dari Spurs, dia juga berpeluang menyamai raihan Henry yang mencetak setidaknya 20 gol dalam lima musim beruntun.

Son Heung-Min yang Juga Spesial

Selain Kane, bintang kemenangan lain pada laga kontra Everton tadi adalah Son. Dia tak hanya berhasil mencetak satu gol dan satu asisst saja, tapi dia turut memecahkan rekor. Pemain asal Korea Selatan itu memecahkan rekor Jermain Defoe yang sudah bertahan selama 14 tahun sebagai pemain yang berhasil mencetak gol di lima laga kandang beruntun untuk Spurs.

Capaian Dele Alli

Alli memang tak berhasil mencetak gol di laga ini, tapi dia mampu menyumbangkan satu assist untuk gol terakhir Spurs yang dicetak oleh Eriksen. Dengan assist tersebut, Alli berhasil menyamai jumlah assist-nya musim lalu, yakni 7. Menilik musim yang masih cukup panjang, pemain berusia 21 tahun itu punya peluang besar melebih capaian musim lalu --sekaligus akan jadi capaian assist terbanyak sepanjang kariernya.

Rekor Buruk Allardyce

Kekalahan dari Spurs tadi bukanlah kekalahan biasa bagi Sam Allardyce. Tak hanya karena timnya kalah dengan skor telak 0-4, tapi kekalahan itu membuatnya menggenggam rekor buruk. Rekor itu tak lain adalah rekornya sebagai manajer dengan kekalahan besar (empat gol atau lebih) terbanyak di Premier League.

Karena dengan kekalahan tersebut, sudah 19 kali tim besutan Allardyce takluk dengan kebobolan empat gol atau lebih. Rekor ini tentu tak perlu diteruskannya, karena dirinya dan Everton jelas enggan menanggung malu yang lebih besar lagi di sisa musim ini.