Menperin Targetkan Studi Mobil Listrik Selesai Bulan Depan

12 Juli 2018 16:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BMW i8 mengisi listrik di SPLU PLN (Foto: Dok. PLN)
zoom-in-whitePerbesar
BMW i8 mengisi listrik di SPLU PLN (Foto: Dok. PLN)
ADVERTISEMENT
Kementerian Perindustrian bersama enam perguruan tinggi negeri (PTN) saat ini tengah melakukan studi terkait mobil listrik sebelum akhirnya di lepas ke pasaran. Rencananya, hasil studi tersebut akan rampung pada bulan depan.
ADVERTISEMENT
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan riset terkait mobil listrik ini dijadwalkan bisa selesai dua bulan ke depan. Nantinya, hasil studi tersebut akan menjadi masukkan bagi pemerintah dalam menerapkan kebijakan kendaraan listrik di Indonesia.
"Mobil listrik kami sedang lakukan studi baik dengan stakeholder dari segi regulasi maupun dengan perguruan tinggi. Ya studinya selesai dulu. Nanti Agustus kami keluarkan dulu studinya," kata Airlangga saat ditemui di Gedung BKPM, Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (12/7).
Adapun enam PTN yang dimaksud yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Indonesia (Ul), Universitas Sebelas Maret (UNS), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Universitas Udayana.
Sama seperti kendaraan lainnya, proses studi mobil listrik ini untuk menyesuaikan kondisi iklim yang di Indonesia. Setelah proses studi selesai, Kemenperin baru akan menetapkan besaran tarif ajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) yang akan disesuaikan untuk mobil listrik.
ADVERTISEMENT
"Regulasi yang kami perlukan di perhubungan untuk layak darat sudah ada perbaikan sedang dibahas. Nah, tinggal yang terkait dengan fiskal. Masih dibicarakan dengan Kementerian Keuangan," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono juga berharap setelah regulasi selesai digodok, harga jual kendaraan listrik tidak begitu tinggi seperti kondisi sekarang.