Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten dari Pengguna
Manajemen Keuangan Mahasiswa: Fokus pada Kebutuhan atau Keinginan?
3 Desember 2024 10:47 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Resa Aprilia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagai mahasiswa, bagaimana kamu mengelola uang saku? Apakah lebih sering untuk kebutuhan penting, atau justru habis untuk memenuhi keinginan? Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering dihadapkan pada berbagai pilihan. Sering kali kita bingung membedakan mana yang benar-benar kita butuhkan dan mana yang hanya sekadar keinginan. Kebutuhan dan keinginan manusia ini dapat menentukan perilaku manusia dalam bidang ekonomi. Memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan bukan hanya penting untuk mengelola keuangan, tetapi juga membantu kita membuat keputusan yang bijak.
ADVERTISEMENT
Apa Itu Kebutuhan dan Keinginan?
Secara sederhana menurut KBBI, kebutuhan adalah sesuatu yang dibutuhkan atau yang diperlukan. Misalnya seperti makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal, dan lain-lain. Jika kebutuhan tidak terpenuhi, maka akan mengakibatkan kehidupan yang tidak sejahtera.
Disisi lain, keinginan adalah sesuatu yang tidak mutlak terpenuhi. Jika suatu keinginan tidak terpenuhi, keberlangsungan hidup manusia tidak terganggu selama kebutuhannya terpenuh (Viola, 2023). Misalnya makan di restoran mahal, membeli gadget terbaru, atau memiliki pakaian bermerek, dan lain-lain.
Kebutuhan adalah prioritas utama dalam pengelolaan keuangan mahasiswa, sedangkan keinginan harus direncanakan dengan bijak.
Contoh dalam Kehidupan Pelajar/Mahasiswa
1. Sebagai seorang pelajar/mahasiswa, kamu pasti pernah menghadapi situasi seperti ini:
2. Membeli buku untuk menunjang pembelajaran (kebutuhan) vs membeli novel terbaru untuk hiburan (keinginan).
3. Makan makanan bergizi di warteg (kebutuhan) vs memesan makanan cepat saji yang mahal (keinginan).
Dengan memahami perbedaan ini, kita dapat memprioritaskan pengeluaran agar lebih efektif dan tidak boros.
ADVERTISEMENT
Apa Dampaknya Jika Tidak Memahami Perbedaan Ini?
Ketidakmampuan membedakan antara kebutuhan dan keinginan dapat menyebabkan pengeluaran yang tidak terkendali, mengurangi kesempatan menabung, berpotensi menyebabkan utang, dan lain-lain.
Tips Mengatur Uang Saku Bulanan dengan Bijak
Ada beberapa tips sederhana yang bisa diterapkan untuk menghindari masalah tersebut, yaitu:
1. Buat Daftar Prioritas
Tulislah kebutuhanmu terlebih dahulu sebelum mempertimbangkan keinginan.
2. Membuat Anggaran
Buatlah anggaran yang mencakup pemenuhan kebutuhan dasar terlebih dahulu, kemudian alokasikan sisa dana untuk memenuhi keinginan. (Laila, 2024)
3. Selalu mencatat kebutuhanmu setiap bulannya
Pencatatan yang dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada yang kurang dalam memenuhi kebutuhan sehari-harimu. Dengan cara ini, maka kamu bisa lanjut dengan keinginan selanjutnya. (Maulana, 2021)
4. Menabung untuk Keinginan
Alih-alih menghabiskan uang secara impulsif, menabunglah untuk keinginan jangka panjang. Ini tidak hanya membantu kita memenuhi keinginan, tetapi juga mengajarkan disiplin finansial.
5. Mengendalikan diri
Mengendalikan diri dapat dilakukan seperti menanamkan dalam diri kita bahwa sebenarnya untuk mengelola kebutuhan dan keinginan tersebut adalah diri kita sendiri. Mampu mengendalikan diri merupakan kunci utama dalam mengelola kebutuhan dan keinginan. (Anggarsari, 2017)
ADVERTISEMENT
Kesimpulan
Dengan memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, mahasiswa bisa menjadi lebih mandiri dalam mengelola keuangan, sekaligus mempersiapkan diri menghadapi tantangan ekonomi di masa depan. Memahami perbedaan ini membantu individu dan perusahaan dalam pengambilan keputusan ekonomi yang lebih baik. Kebutuhan harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum memenuhi keinginan. Selain itu, memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan adalah langkah awal menuju pengelolaan keuangan yang bijak. Dengan membuat prioritas dan mengatur pengeluaran, kita bisa memenuhi kebutuhan tanpa harus mengorbankan keuangan di masa depan. Mari mulai membedakan kebutuhan dan keinginan dari sekarang untuk hidup yang lebih teratur dan terencana!
DAFTAR PUSTAKA
Viola Gina, F. (2023). Perbedaan kebutuhan dan keinginan dalam ilmu ekonomi (materi IPS). Retrieved November 20, 2024, from https://bobo.grid.id/amp/083852780/perbedaan-kebutuhan-dan-keinginan-dalam-ilmu-ekonomi-materi-ips?page=all
Laila. (2024, May). Tips mengelola keinginan dan kebutuhan. Retrieved November 20, 2024, from https://www.idntimes.com/life/inspiration/tresna-nur-1/tips-mengelola-keinginan-dan-kebutuhan-c1c2
Maulana, A. (2021). Tips mengelola keinginan dan kebutuhan. Retrieved November 20, 2024, from https://www.idntimes.com/life/inspiration/tresna-nur-1/tips-mengelola-keinginan-dan-kebutuhan-c1c2
Anggarsari, F. (2017). Mengelola kebutuhan dan keinginan. Retrieved November 20, 2024, from https://zahiraccounting.com/id/blog/mengelola-kebutuhan-dan-keinginan/
ADVERTISEMENT