Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Meningkatkan Kepuasan Kerja Melalui Pendekatan Humanistik
27 Oktober 2024 9:01 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Resfi Asyifa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pendeketan Humanistik dalam Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) merupakan pendekatan yang menekankan pada pentingnya faktor manusia dalam organisasi.
ADVERTISEMENT
Pendekatan humanistik menawarkan kerangka untuk mengelola hubungan antar organisasi dan karyawan, sehingga saling menguntungkan. Kini karyawan dianggap sebagai aset yang paling berharga yang memiliki potensi. Fokus utama dalam pendekatan humanistik adalah pada pengembangan potensi karyawan, kepuasan kerja, serta menciptakan lingkungan kerja yang positif dan saling mendukung.
Ciri-ciri Pendekatan Humanistik
1. Manusia sebagai aset utama: Karyawan yang bekerja dianggap sebagai aset yang berharga bagi organisasi.
2. Pengembangan potensi: Organisasi berusaha untuk mengembangkan potensi karyawan melalui pelatihan, kesempatan untuk tumbuh, dan pengembangan diri.
ADVERTISEMENT
3. Fokus pada kebutuhan individu: Kebutuhan dan aspjrasi dari karyawan berusaha untuk dipenuhi oleh organisasi.
4. Partisipasi karyawan: Karyawan didorong untuk berpastisipasi dalam pengambilan keputusan dalam organiasasi.
5. Kepuasan kerja: Diciptakannya lingkungan kerja yang memungkinkan karyawan merasa puas dan berpengaruh pada produktivitas kerja.
Penerapan pendekatan humanistik ini juga diperlukan beberapa faktor pendukung seperti sosok pemimpin yang inspiratif, adanya program pengembangan karyawan yang harus disusun, penerapan sistem penghargaan dan pengakuan, membangun komunikasi yang efektif dan harmonis, juga fleksibilitas dalam bekerja. Peran pemimpin dalam pendekatan humanistik sangat penting. Dengan menerapkan prinsip-prinsip humanistik, pemimpin dapat menciptakan lingkungan kerja yang positif, produktif, dan berkelanjutan, serta meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan.
Sudah banyak organisasi atau perusahaan besar yang sukses menerapkan pendekatan humanistik ini, diantaranya Google, Zappos, Southwest Airlines dan lainnya. Perusahaan-perusahaan besar ini terkenal dengan budaya kerjanya yang fokus pada kesejahteraan karyawan. Perusahaan ini menyediakan fasilitas makanan gratis, ruang bermain yang nyaman, juga mendorong inovasi dan kreativitas karyawan dengan program-program pengembangan potensi karyawan yang baik.
ADVERTISEMENT
Manfaat pendekatan humanistik
- Meningkatkan produktivitas: Karyawan yang merasa dihargai oleh organisasinya akan memiliki motivasi yang tinggi untuk bekerja dan lebih produktif.
- Meningkatkan kreativitas dan inovasi: Dengan terciptanya lingkungan kerja yang baik dan positif akan membuat karyawan lebih kreativ dan meningkatkan inovasi mereka dalam bekerja.
- Menurunkan tingkat turnover: Karyawan yang merasa puas di organisasi tersebut cenderung bertahan lama di organisasi.
- Memperkuat budaya organisasi: Pendekatan humanistik membuat buadaya organisasi lebih kuat dan positif.
Dengan banyaknya manfaat dari penerapan pendekatan humanistik ini membuktikan bahwa pendekatan ini berhasil membuat kepuasan merja karyawan meningkat dalam organisasi, juga sudah banyaknya organisasi dan perusahaan besar yang menggunakan pendekatan ini membuktikan bahwa pendekatan ini efektif untuk meningkaktan kepuasan kerja.
ADVERTISEMENT
Tantangan dalam penerapan pemdekatan humanistik
1. Perubahan budaya: Dalam penerapan pendekatan humanistik membutuhkan perubahan budaya organisasi atau sistem organisasi yang sudah ada sebelumnya.
2. Perbedaan individu: Perbedaan individu karyawan seperti perbedaan karakteristk, kebutuhan dan sifat karyawan menjadikan penerapan pendekatan humanistik mungkin kurang cocok untuk semua orang.
3. Waktu dan umber daya: Membutuhkan waktu yang cukup lama dan sumber daya yang banyak untuk penerapan pendekatan ini agar efektif.