Film Borg-McEnroe: Sumber Inspirasi Mourinho Jelang Lawan Arsenal

Jose Mourinho. (Foto: PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP)

Menjelang laga krusial kontra Arsenal, Mounrinho menonton film dan mendapat inspirasi.

Semua paham bahwa persaingan Mourinho dan Pep Guardiola memanaskan persaingan Manchester United dan Manchester City. Kehadiran keduanya sebagai manajer klub di kota Manchester sama dengan memindahkan riwayat persaingan La Liga ke Premier League.

Sampai hari ini, Manchester City masih memimpin klasemen dengan mengantongi 40 poin. Sementara anak-anak asuh Mourinho menempel di peringkat kedua dengan raihan 32 poin.

Jangan tanyakan apa yang harus dilakukan Mourinho untuk mengejar ketertinggalan. Ada di peringkat berapa pun, setiap laga harus dimenangi.

Dalam konferensi pers (Jumat, 1/12/2017) jelang pertandingan melawan Arsenal yang akan berlangsung Minggu (3/12/2017) dini hari, Mourinho memaparkan bagaimana film yang bercerita tentang persaingan petenis Bjoern Borg dan John McEnroe memberikan perspektif baru tentang persaingan di Premier League.

Walaupun tak disebut secara gamblang, kemungkinan besar film yang ditonton oleh Mourinho ini berjudul Borg-McEnroe. Film yang rilis pada September 2017 ini digarap oleh sutradara spesialis film dokumenter, Janus Metz Pedersen. Ia mengangkat cerita tentang rivalitas petenis era 1980-an, Bjoern Borg dan McEnroe.

Lantas, jawaban ini terlontar saat ia ditanyai menyoal rivalitasnya dengan Manchester City.

“Kemarin saya menonton film tentang Bjoern Borg melawan John McEnroe. Pelatih Borg mengatakan hal ini setiap saat: Pikirkan satu hal dalam satu waktu. Lalu saya mengatakan hal serupa kepada pemain saya. Saat ini pikirkan pertandingan saja.”

“Tidak perlu memikirkan apa yang akan terjadi dan yang sudah terjadi. Pikirkan pertandingan ini saja. Pikirkan Arsenal. Kami tidak peduli seberapa jauh poin kami di atas atau di bawah mereka.”

“Saat ini kami tidak mau dipusingkan dengan yang lain, hanya Arsenal. Ini tidak akan menjadi pertandingan yang mudah buat kami. Fokus kami adalah pertandingan ini.”

Dalam konferensi pers tersebut, Mourinho juga menolak untuk membuat perbandingan saat ditanyai siapa yang menjadi Bjoern Borg dan siapa yang menjadi McEnroe.

Tapi, mengingat betapa kalemnya Bjoern Borg dan meledak-ledaknya McEnroe, agaknya kita tidak perlu menunggu komentar Mourinho untuk mengetahui jawabannya.