Peran Pendidikan Informal Dalam Membentuk Etika Dan Norma Pada Anak

1. Pengertian pendidikan informal, Etika dan Norma

Menurut Coombs Pembelajaran informal merupakan setiap aktivitas terorganisasi serta sistematis di luar persekolahan yang mapan, dicoba secara mandiri ataupun ialah bagian penting dari aktivitas yang lebih luas, yang terencana dicoba buat melayani peserta didik tertentu di dalam menggapai tujuan belajarnya. Keluarga merupakan salah satu dari bagian pendidikan informal. Pendidikan informal bisa dilakukan secara fleksibel terutama oleh orangtua di rumah. Pendidikan informal merupakan pendidikan yang diperoleh secara sadar maupun tidak sadar dari kehidupan sehari-hari. Sedangkan etika menurut (Daud Ali, 2008) adalah suatu ilmu yang mengkaji tentang persoalan baik dan buruk berdasarkan akal pikiran manusia. Tidak jauh berbeda dengan etika, norma diartikan sebagai kaidah atau aturan sebagai patokan berperilaku dalam suatu kelompok masyarakat.

2. Peran Orangtua Dalam Membentuk Etika Dan Norma Pada Anak

Peran pendidikan informal bagi anak diawali sejak anak masih berada dalam kandungan ibunya. Dengan berjalannya pertumbuhan fisik dan mental anak, orangtua dapat membentuk karakter dan kepribadian anak dengan menggunakan berbagai teknik dan metode pembelajaran yang mudah diterapkan dalam keluarga. Teknik dan metode tersebut harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan anak dalam menerima pembelajaran tersebut. Peran pendidikan informal dari orangtua dapat membantu anak membentuk katakter dan pribadi anak yang mengerti etika dan norma yang baik. Peran lingkungan dan orangtua dapat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak karena anak akan melihat dan meniru apa yang terjadi di lingkungan sekitarnya. Artinya orangtua perlu memberikan etika dan norma yang baik agar keribadian tersebut dapat ditiru dn diterapkan oleh anak. Contoh penerapan yang dapat dilakukan oleh orangtua yaitu mengunakan tangan kanan saat makan, tidak memotong pembicaraan oranglain, bertutur kata yang sopan apabila berbicara dengan orang lain, dan banyak lagi yang dapat diterapkan orangtua dalam membentuk etika dan norma pada anak.