Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Filsafat Pendidikan Freire dan Dinamika Pendidikan Hari Ini
3 September 2021 10:45 WIB
Tulisan dari Reszky Fajarmahendra Riadi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT

Filsafat Pendidikan Freire berangkat dari konsep mengenai manusia dan dunia. Orientasi Pendidikan yang dipikirkan Freire adalah bagaimana Pendidikan dapat mengawal ke arah realitas diri peserta didik. Pendidikan untuk pembebasan adalah tesis besar dalam pemikiran Freire.
ADVERTISEMENT
Pendidikan kita hari ini belum menyentuh isu bahwa realitas kita hidup dengan masa pandemi, pandemi ini berhadapan langsung dengan menularkan atau ditularkan wabah. Dengan adanya pertemuan tatap muka terbatas yang mulai diizinkan oleh beberapa daerah akan menjadi bom waktu yang kemudian berdampak langsung pada generasi penerus, khususnya peserta didik di usia sekolah.
Semangat adanya tatap muka terbatas dikarenakan adanya disparitas antara peserta didik dengan ekonomi menengah ke bawah dengan peserta didik dengan ekonomi menengah ke atas. Disimpulkan bahwa peserta didik dengan ekonomi rendah akan kesulitan mengakses pembelajaran karena sumber daya hardware-nya terbatas, baik gadget, laptop, maupun kuota. Selain itu menurut beberapa data bahwa peserta didik dengan ekonomi rendah daya dukung orang tua dalam membimbing pembelajaran juga tidak cukup baik. Oleh karena itu prioritas utama dimana tatap muka terbatas menjadi salah satu opsi menanggulangi disparitas itu.
ADVERTISEMENT
Semangat ini jika dibaca secara singkat dapat menemukan makna ‘kebaikan’ dalam argument yang disampaikan oleh Kemendikbud-Ristek. Jika kita urai ternyata ada hal yang luput yaitu adalah kepastian memperoleh pembelajaran yang berkualitas saat tatap muka dilakukan dan juga bagaimana dapat terhidar dari marabahaya wabah yang mengintai?
Kesiapan Sumber Daya Sekolah
Sumber daya sekolah secara infrastruktur pasti sudah dipenuhi oleh sekolah yang bersiap tatap muka, seperti pengaturan jarak tempat duduk, tempat cuci tangan yang melimpah, sirkulasi udara yang baik dsb, yang diatur dalam ceklis kesiapan sekolah tatap muka. Selain itu guru sebagai pengajar juga dipersiapkan dengan melaksanakan vaksinasi sebanyak dua kali. Pelatihan-pelatihan guru yang dilakukan dalam melaksanakan PTM terbatas di website Guru Belajar yang diselenggarakan oleh Kemendikbud-Ristek.
ADVERTISEMENT
Rencana tatap muka terbatas melupakan unsur esensialnya, cara mengemas pembelajaran yang meaningfull bagi peserta didik sehingga bisa mempunyai ‘nilai’ ketika durasi waktu tatap muka terbatas yang terbatas pula. Selain itu apa langkah utama yang dilakukan oleh pemerintah Ketika muncul klaster baru setelah masa pandemi ini, yang nantinya bila peserta didik menjadi OTG menularkan kepada orang tuanya. Sudah kita ketahui Bersama sudah ada ribuan orang yang menjadi yatim piatu selama masa pandemi ini. Apakah kehidupan serta pendidikan berkualitas akan ditanggung oleh pemerintah? Hal ini yang menjadi kecemasan banyak orang tua/ wali murid Ketika mengizinkan anaknya mengikuti tatap muka terbatas.
Masyarakat banyak yang percaya bahwa salah satu cara menaiki tangga kehidupan yang lebih baik adalah dengan adanya Pendidikan, namun menyerahkan anaknya sebagai harapan menaiki tangga tersebut dalam mengikuti Pendidikan ditengah situasi wabah merupakan pertimbangan yang cukup sulit.
ADVERTISEMENT
Guru dan Cara Pandang Kritis
Seperti yang kita sampaikan diatas tesis besar Freire adalah Pendidikan untuk pembebasan. Langkah pertama guru adalah menyiapkan seluruh daya dan upaya untuk melakukan perbaikan pembelajaran. Pembelajaran terbaik menurut Freire adalah melakukan dialog, sehingga mencegah Pendidikan ala bank, yang secara singkat Freire menolak paham bahwa guru adalah sumber yang maha tau, peserta didik mengunyah pengetahuan yang disampaikan oleh guru.
Peserta didik yang mengalami stress atau kesulitan belajar prioritas utama berikanlah cara melakukan afirmasi positif agar ketika peserta didik dalam masa kesulitannya dapat terbantu dengan mensugesti dirinya sendiri, karena sejatinya belajar adalah keperluan dan kepentingan dirinya dalam menaiki tangga kehidupan yang lebih baik.
Cara terbaik dalam singkatnya waktu pembelajaran tatap muka terbatas adalah menceritakan kisah, kisah-kisah yang membuatnya terinspirasi. Misalnya adalah bagaimana seorang tokoh melalui perjalanan mendaki dan sukar dalam memperoleh kesuksesan dalam bidang keagamaan (tokoh-tokoh Agama), kesuksesan dalam bidang finansial (pendiri startup dan bisnis) dan kesuksesan dalam pengetahuan (peraih nobel, atau medali-medali kompetisi). Hal-hal tersebut dapat menjadikan sebuah semangat bagi peserta didik dalam mengembangkan dirinya. Ajak peserta didik juga melakukan perencanaan diri menghadapi masa depan dari cerita-cerita yang diilhaminya.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya konten untuk pembelajaran disediakan dengan melibatkan pemahaman penuh. Seperti pembelajaran yang menggunakan penalaran, melakukan konstruksi pemikiran dengan cara pencarian informasi secara mandiri, melakukan pemecahan masalah.
Pembelajaran yang mengasah naluri kreatif dan kemandirian sangat penting bagi perkembangan kemampuan abad 21. Sehingga pembelajaran seperti ini baiknya dilakukan secara asikronus dan terjadwal dengan tagihan tugas dari beberapa pertemuan yang dilakukan. Tagihan tugas setiap hari yang dilakukan oleh murid dapat menyebabkan stress peserta didik selain itu peserta didik melakukan hal tersebut seakan-akan hanya sebagai penggugur kewajiban, sehingga pembelajaran tidak membekas dalam benak peserta didik.
Paul feyerabend dalam bukunya Against Method menyatakan manusia dewasa ini terkekang oleh semua cara kerja yang telah diperincikan dengan teliti itu; dengan demikian manusia dan ilmu pengetahuannya akan mati lemas. Cara-cara baru harus melampaui keadaan hari ini. kebutuhan untuk menggunakan akal pikiran kita yang membebaskan diri dan peserta didik kadang kala menerobos cara-cara tradisional, khususnya pada isu yang kedua.
ADVERTISEMENT
Pemerintah yang menerbitkan kebijakan tatap muka terbatas, tentu tau konsekuensi yang dihadapkan kedepan, seperti muncul klaster sekolah. Oleh karena itu jika kita asumsikan pandemi seperti bulan Juli 2021 kemarin harus ada langkah-langkah pertanggung jawaban yang terukur. Jika pemerintah tidak mampu, panggil semua stake holder dalam bidang kesehatan. Mengapa bidang Kesehatan? Karena bisnis yang settle saat masa pandemi adalah bidang Kesehatan. Selain itu juga mengajak para filantropis. Keduanya diminta untuk semaksimal mungkin berdonasi dalam rangka membantu peserta didik yang ditinggal orang tua karena imbas dari masa pandemi, menyiapkan fasilitas Kesehatan yang tersedia serta terjangkau jika terkena wabah dan juga melengkapi kebutuhan-kebutuhan peserta didik yang ekonomi lemah dalam pemerolehan sumber daya dalam mengakses pembelajaran.
ADVERTISEMENT
Dengan bergotong royong kita akan meragukan argumen dari Freire bahwa hari ini terjadi dehumanisasi di Indonesia.