Kawasan Pasifik: Prioritas Indonesia untuk Perkembangan Ekonomi dan Geopolitik

Sumber: https://unsplash.com/s/photos/indonesia

Sebagai mahasiswa Hubungan Internasional, kita perlu mempelajari ilmu studi kawasan agar kita dapat lebih spesifik untuk mengetahui berbagai peristiwa yang terjadi dalam suatu wilayah khususnya dalam ruang lingkup internasional. Dari dulu hingga sekarang, banyak sekali kawasan yang telah tumbuh, berkembang, atau bergejolak sehingga menimbulkan sebuah perubahan, konflik, bahkan peperangan antar negara. Dalam pembelajaran tentang fokus studi kawasan, kita akan mengetahui bahwasanya setiap negara akan selalu memiliki karakteristik yang berbeda dalam memandang dunia internasional.

Melihat dari perspektif geografis, Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki berbagai ragam budaya dan merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Dengan banyaknya keanekaragaman yang Indonesia miliki, menjadikan negara ini berpotensi untuk mengembangkan segala kekayaan yang telah ada, seperti Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah, budaya yang beragam dan lainnya. Hal tersebut jelas akan sangat menguntungkan Indonesia dalam berbagai sektor, khususnya sektor perekonomian. Dengan potensi yang Indonesia miliki, akhirnya Indonesia sepakat menjalin hubungan baik dengan negara-negara di Kawasan Pasifik untuk saling mengembangkan hubungan kerjasama ekonomi dan meningkatkan kapasitas dari Sumber Daya Manusianya. Salah satu alasan Indonesia melakukan diplomasi dengan Kawasan Pasifik karena negara-negara di Kawasan Pasifik merupakan pasar yang potensial untuk produk dari Indonesia dan merupakan salah satu tujuan investasi bagi para investor di Indonesia.

Indonesia menjalin kerjasama dengan negara-negara di Kawasan Pasifik dengan menyelenggarakan Pacific Exposition yang merupakan sebuah ajang pameran di bidang perdagangan, investasi dan pariwisata. Pameran ini bertujuan untuk membuka lebih luas pasar internasional. Selain itu, program ini terselenggara setiap dua tahun sekali yang menjadi bukti nyata Indonesia dalam membantu negara-negara di Kawasan Pasifik. Ada beberapa prioritas yang tersusun oleh Indonesia dalam kerjasama ekonomi ini, seperti penguatan infrastruktur dalam bidang kesehatan, pembangunan ekonomi berkelanjutan, ekonomi digital dan lainnya. Pembentukan prioritas-prioritas ini juga bertujuan untuk lebih mempromosikan produk lokal yang Indonesia miliki ke pasar Pasifik dan mengenalkan sejumlah provinsi di bagian timur Indonesia yang secara kultural dekat dengan negara-negara di Kawasan Pasifik.

Tahun 2021 tepatnya pada tanggal 27-30 Oktober kemarin, Indonesia telah mengadakan ajang pameran Pacific Exposition yang kedua dengan mengusung konsep virtual dan fleksibel dalam penyelenggaraannya. Interaksi bisnis dan business matching dalam The 2nd Pacific Exposition ini telah menghasilkan berbagai potensi dan komitmen transaksi bisnis yang bernilai hingga Rp. 1,48 triliun. Negara-negara yang memiliki komitmen bisnis dan potensi transaksi ialah Indonesia, Australia, Selandia Baru, dan Kaledonia Baru. Selain itu, pameran ini juga menyediakan hingga 200 virtual booth untuk setiap negara yang berpartisipasi dalam menampilkan produk utama yang mereka miliki hingga memamerkan kemegahan pariwisatanya.

The 2nd Pacific Exposition merupakan solusi yang tepat untuk memulihkan kembali perekonomian pasca pandemi COVID-19 khususnya di dalam Kawasan Pasifik serta menjadi akses untuk para negara yang selama ini masih sulit dalam menjangkau pasar internasional. (Pratama, 2021, 272).

Dengan terlaksananya pameran ini, Indonesia mengharapkan kerjasama yang terjalin dapat membantu memperkuat diplomasi ekonomi antara Indonesia dengan Kawasan Pasifik dan dapat semakin meningkatkan serta mempertahankan posisinya dalam dunia internasional guna memajukan politik maupun perekonomian bangsa, karena Indonesia memiliki banyak sekali peluang untuk dapat terus tumbuh menjadi negara maju dengan segala keragaman sumber daya yang ada.