Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
RRI Pro 4 Surabaya Kenalkan Ludruk ke Anak Muda
28 Juni 2022 14:14 WIB
Tulisan dari Retno Ayu Mufarida tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di tengah perkembangan media baru khususnya internet, radio masih tetap eksis untuk menyapa para pendengar setianya. Meski demikian, berbagai cara dan inovasi terus dibutuhkan agar tetap bertahan. Salah satunya adalah RRI Pro 4 Surabaya. RRI PRO 4 adalah gelombang siaran yang dikoordinasikan oleh Radio Republik Indonesia, siaran dari kota Surabaya pada frekuensi 96.8 FM. Channel ini merupakan pusat kebudayaan Indonesia, tempat didengarkan lagu-lagu dan program-program nasional tentang tradisi masyarakat.

RRI Pro 4 Surabaya mengenalkan ludruk sebagai salah satu kesenian khas tradisi Jawa Timur kepada generasi muda lewat siaran langsung di program acara Wayahe Ngobar pada hari Senin 30 Mei 2022. Ludruk sendiri merupakan suatu drama tradisional yang diperagakan oleh sebuah grup kesenian dengan mengambil jalan cerita mengenai kehidupan rakyat Indonesia sehari-hari yang tentunya diselingi dengan lawakan dan diiringi dengan musik gamelan.
ADVERTISEMENT
Ludruk sangatlah berbeda dengan ketoprak dari Jawa Tengah maupun Yogyakarta, lenong dari DKI Jakarta, maupun longser dari Jawa Barat. 4 kesenian tersebut selalu mengambil kisah zaman dulu (sejarah maupun dongeng) dan bersifat menyampaikan pesan tertentu. Sementara ludruk menceritakan cerita hidup sehari-hari yang bersifat menghibur sehingga membuat penontonnya tertawa terpingkal-pingkal.
“Saya ikut bangga karna bisa ikut berkontribusi ketika melakukan siaran dan menjadi sebuah hal yang belum tentu akan dilakukan lagi dalam waktu dekat. Karena memang ini tanpa naskah jadi kita bisa dengan bebas melakukan obrolan tapi tetap sesuai tema yang di angkat dan tentunya tetap menerapkan aturan dan etika dalam bersiaran,” kata Rizky salah satu mahasiswa yang mengikuti siaran langsung ludruk RRI Surabaya Senin (30/6/2022).
ADVERTISEMENT
“Dan memang ketika melakukan siaran itu bertepatan kita dihari terakhir melakukan magang, bisa menjadi salah satu pengalaman yang selalu diingat ketika melakukan magang,” lanjut Rizky.
Masih banyak cara yang bisa kita lakukan untuk melestarikan kebudayaan itu sendiri salah satunya dengan mendalami atau paling tidak memahami tentang budaya itu sendiri. Dengan mengembangkan seni budaya tersebut tentunya akan menguatkan nilai-nilai budayanya. Meskipun Indonesia memiliki berbagai macam suku, bahasa dan adat tetapi tetap saja semua merupakan satu kesatuan dari bangsa Indonesia.