Konten dari Pengguna

Hindari Bahaya Nyamuk: Edukasi dan Pembuatan Perangkap Nyamuk Sederhana

Retno Dwita Anggraini
Mahasiswi S1 Fisika Universitas Diponegoro
18 Agustus 2024 13:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Retno Dwita Anggraini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penyampaian Materi "Edukasi Peningkatan Kesadaran Masyarakat terhadap Bahaya Nyamuk dan Pencegahannya" oleh Retno Dwita Anggraini
zoom-in-whitePerbesar
Penyampaian Materi "Edukasi Peningkatan Kesadaran Masyarakat terhadap Bahaya Nyamuk dan Pencegahannya" oleh Retno Dwita Anggraini
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nyamuk merupakan salah satu vektor penyakit yang paling berbahaya di dunia. Mereka dapat menyebarkan berbagai penyakit seperti demam berdarah. Daerah yang sebagian besar berupa persawahan memiliki populasi nyamuk yang banyak karena lingkungan yang mendukung perkembangbiakan nyamuk, termasuk air yang menggenang, vegetasi lebat, nutrisi yang cukup, serta suhu dan kelembaban yang ideal untuk nyamuk berkembangbiak. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya nyamuk dan cara pencegahannya adalah langkah penting untuk mengurangi penyebaran penyakit tersebut.
ADVERTISEMENT
Dari latar belakang tersebut, Mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2023/2024 mengajak ibu-ibu PKK Desa Gilirejo untuk meningkatkan wawasan melalui program kerja “Edukasi Peningkatan Kesadaran Masyarakat terhadap Bahaya Nyamuk dan Pencegahannya dengan Pembuatan Perangkap Nyamuk Sederhana”. Program ini bertujuan untuk memberikan informasi yang tepat tentang bahaya nyamuk, tempat-tempat yang biasanya menjadi sarang nyamuk, dan langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan oleh masyarakat. Selain edukasi, program ini juga menyediakan solusi praktis dengan mengajarkan cara membuat alat perangkap nyamuk sederhana. Alat ini dapat dibuat dari bahan-bahan yang mudah didapatkan dan murah, sehingga dapat diterapkan oleh semua kalangan masyarakat.
Program kerja ini dilaksanakan pada Sabtu, 27 Juli 2024 dengan peserta ibu-ibu PKK Desa Gilirejo berjumlah 25 orang yang bersamaan dengan kegiatan pembinaan Dasa Wisma. Kegiatan ini bertempat di salah satu rumah anggota PKK.
ADVERTISEMENT
Kegiatan diawali dengan pemaparan materi mengenai bahaya nyamuk, perkembangbiakannya di lingkungan, dan cara mencegahnya. Setelah penyampaian materi dilakukan demonstrasi tentang salah satu pencegahannya yaitu dengan pembuatan perangkap nyamuk sederhana yang dipraktekkan juga oleh peserta. Bahan yang digunakan diantaranya botol bekas, air, gula merah, ragi, dan kantong plastik hitam. Untuk langkahnya yaitu botol dipotong bagian atasnya kemudian diisi dengan larutan gula merah dan air hangat lalu setelah larutan dingin ditambahkan ragi dan botol dibungkus dengan kantong plastik hitam.
Pembuatan Perangkap Nyamuk bersama Ibu-ibu PKK
Hasil Pembuatan Perangkap Nyamuk Sederhana
Melalui program kerja ini, masyarakat diharapkan tidak hanya menjadi lebih sadar akan bahaya nyamuk, tetapi juga aktif berpartisipasi dalam upaya pencegahannya. Dengan demikian, program kerja ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga memberdayakan masyarakat untuk melakukan tindakan nyata dalam menjaga kesehatan lingkungan mereka.
Foto Bersama Ibu-ibu PKK Desa Gilirejo setelah Kegiatan
Penulis : Retno Dwita Anggraini (S1 Fisika - Fakultas Sains dan Matematika - Universitas Diponegoro)
ADVERTISEMENT
Dosen Pembimbing Lapangan : Dr. Muchammad S. T., M. T.
Lokasi KKN : Desa Gilirejo, Kec. Wonosamodro, Kab. Boyolali, Jawa Tengah