Konten dari Pengguna

Dampak Negatif dari Judi Online dalam Sektor Ekonomi Digital di Indonesia

Revanny Sri Wulandari
Mahasiswa Manajemen Perkantoran Digital Universitas Airlangga
20 November 2024 16:45 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Revanny Sri Wulandari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi permainan judi online
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi permainan judi online
ADVERTISEMENT
Judi online di Indonesia merupakan salah satu sektor yang kontroversial namun berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun dilarang oleh hukum Indonesia, perjudian digital tetap menjadi industri yang menguntungkan dan berpengaruh terhadap perekonomian digital negara ini. Artikel ini akan membahas peran negatif dari judi online dalam ekonomi digital Indonesia, melihat peluang dan tantangan yang ditimbulkannya, serta dampak yang dapat ditimbulkan bagi masyarakat dan sektor digital. Perkembangan teknologi yang berkembang saat ini dapat menimbulkan dampak yang negatif salah satunya adalah Judi Online atau yang biasa disebut dengan JUDOL. Hal ini dapat menyebabkan adaptasi manusia terhadap lingkungan sekitar yang terus berubah dan menjadi penyebab meningkatnya judi online. Akses judi online sangat mudah dilakukan melalui telepon seluler dengan transaksi yang pernah di hitung pada Oktober 2023 yakni, mencapai Rp104,42 triliun. Secara aspek hukum judi online melanggar hukum berdasarkan Pasal 27 Ayat (2) UU ITE 2024, dengan ancaman hukuman hingga 6 tahun penjara dan/atau denda hingga Rp1 miliar. Meskipun penangkapan terhadap pelaku telah dilakukan, tren kasus ini masih tetap tinggi sehingga menyebabkan dampak ekonomi dan psikologis yang serius. Bahkan dari sisi kesehatan banyak pasien yang dirawat inap di rumah sakit akibat kecanduan judi online. Catatan Divisi Psikiatri Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) menyebutkan bahwa pasien kecanduan judi online di RSCM pada tahun 2024 meningkat hingga dua kali lipat dan hampir 100 orang menjalani rawat inap di rumah sakit tersebut.
ADVERTISEMENT
Faktor Pendukung Meluasnya Judi Online
Universitas Brawijaya telah melakukan riset pada 2024 dan hasil riset tersebut menyebutkan, seseorang bisa terjebak jerat judi online karena beberapa faktor, baik internal maupun eksternal. Faktor internal penyebab kecanduan judi online tersebut adalah:
1. Faktor ekonomi menjadi pendorong utama dalam melakukan judi online, dengan banyaknya permasalahan ekonomi, mulai dari sulitnya mendapatkan pekerjaan, naiknya harga pangan, inflasi, dan juga gaji di bawah UMR dapat membuat masyarakat sangat kesulitan untuk memenuhi kebutuhannya. Dengan kemudahan mengakses situs judi online dan iming-iming menghasilkan uang yang cukup besar, hal ini mendorong pelaku berjudi di era digital.
2. Faktor persepsi didorong karena pemikiran terhadap kemungkinan memenangkan permainan ini dengan sangat yakin untuk mendapatkan uang dengan cara yang sangat singkat. Pada awalnya, saat bermain judi online, pemain pemula akan diberikan kemenangan agar mereka terus bermain dan yakin memiliki peluang besar untuk menang.
ADVERTISEMENT
Dengan keyakinan dan keuntungan yang didapat, itu memengaruhi persepsi pemain bahwa jika tidak menang dalam permainan kali ini, pada permainan selanjutnya dia akan menang. Hal ini yang membuat pelaku kecanduan dan sulit keluar dari permainan ini.
Dampak Negatif Judi Online terhadap Ekonomi Digital di Indonesia
Maraknya judi online di Indonesia dapat menimbulkan dampak negative dalam sector ekonomi digital di Indonesia. Berikut ini adalah sejumlah dampak negatif yang perlu diperhatikan:
1. Penurunan Kepercayaan Terhadap Sektor Digital
Judi online sering kali dilakukan melalui situs yang tidak terdaftar atau ilegal, hal ini dapat merusak reputasi sektor digital secara keseluruhan. Pengguna yang terjebak dalam situs yang tidak aman atau bahkan scam (penipuan) dapat kehilangan kepercayaan terhadap transaksi digital, yang berdampak pada industri fintech, e-commerce, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
2. Dampak Sosial dan Ekonomi pada Pengguna
Salah satu dampak terbesar dari berkembangnya judi online adalah kecanduan perjudian yang dapat merusak kehidupan individu. Kecanduan ini tidak hanya berdampak pada keuangan pribadi, tetapi juga dapat menyebabkan masalah psikologis dan sosial yang serius, yang pada akhirnya bisa membebani sistem sosial dan ekonomi negara.
3. Pembocoran Data dan Keamanan Siber
Situs judi online sering kali menjadi sasaran serangan siber dan dapat membocorkan data pribadi pengguna. Pembobolan data ini tidak hanya membahayakan pengguna individu, tetapi juga berisiko merusak ekosistem digital yang lebih luas, termasuk perusahaan dan lembaga keuangan yang bergantung pada keamanan transaksi digital.
Upaya Regulasi dan Pengawasan oleh Pemerintah
Regulasi dan pengawasan pemerintah terhadap judi online di Indonesia adalah hal yang cukup kompleks, mengingat bahwa perjudian dalam bentuk apapun secara umum masih dilarang di negara ini berdasarkan hukum yang berlaku. Namun, dengan perkembangan teknologi informasi dan meningkatnya akses ke judi online, pemerintah telah berupaya untuk mengatur dan mengawasi aktivitas ini. Berikut adalah beberapa upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah:Pemerintah Indonesia telah berusaha keras dalam mengatasi masalah perjudian online di Indonesia ini melalui berbagai kebijakan dan upaya pengawasan, meskipun tantangannya cukup besar. Beriku beberapa langkah yang telah diambil oleh pemerintah untuk mengatasi perkembangan judi online antara lain:
ADVERTISEMENT
1. Peraturan Perundang-Undangan yang Mengatur Perjudian
• Undang-Undang No. 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian: Meskipun undang-undang ini sudah cukup lama, namun sampai saat ini menjadi dasar hukum larangan perjudian di Indonesia. Dalam UU tersebut, perjudian dianggap sebagai tindak pidana dan dapat dikenakan sanksi pidana.
• Undang-Undang No. 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE): Peraturan ini memberikan dasar hukum untuk menangani segala bentuk kegiatan ilegal di dunia maya, termasuk judi online. Pemerintah dapat memblokir situs-situs judi yang beroperasi secara online dengan menggunakan kewenangan yang ada dalam UU ITE ini.
• Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo): Menkominfo memiliki kewenangan untuk memblokir situs-situs judi online. Peraturan ini memungkinkan pemerintah untuk mengontrol dan mengawasi akses ke situs-situs yang berhubungan dengan perjudian ilegal. Pemblokiran Situs Judi Online
ADVERTISEMENT
Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), telah aktif melakukan pemblokiran terhadap situs judi online. Namun, situs-situs ini sering berpindah ke domain baru atau menggunakan VPN (Virtual Private Network), yang membuat pemblokiran menjadi kurang efektif.
2. Penegakan Hukum
Penegakan hukum terhadap pelaku judi online di Indonesia masih menjadi tantangan. Polisi dan aparat penegak hukum lainnya dapat menindak pelaku yang terlibat dalam penyelenggaraan situs judi atau individu yang mengakses dan berpartisipasi dalam perjudian online. Mereka yang terlibat dalam perjudian online dapat dikenakan sanksi pidana, sebagaimana diatur dalam UU No. 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian.
Selain itu, pihak yang terlibat dalam mempromosikan situs judi online, baik melalui media sosial atau metode lainnya, juga dapat dikenakan sanksi hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku.
ADVERTISEMENT
3. Edukasi kepada Masyarakat
Pemerintah perlu melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya perjudian online. Salah satu tujuan dari edukasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran publik tentang dampak negatif dari perjudian, baik secara psikologis, sosial, maupun ekonomi. Lembaga-lembaga terkait seperti Badan Narkotika Nasional (BNN) dan kementerian terkait dapat memberikan informasi kepada masyarakat untuk menghindari perilaku tersebut.
Kesimpulan
Perkembangan teknologi yang berkembang saat ini dapat menimbulkan dampak yang negatif salah satunya adalah Judi Online atau yang biasa disebut dengan JUDOL. Secara keseluruhan, judi online memang memainkan peran yang cukup signifikan dalam perekonomian digital Indonesia, meskipun peran tersebut seringkali tidak terlihat secara langsung. Dampak negatifnya terhadap keamanan siber, ketergantungan pada perjudian, dan penurunan kepercayaan publik terhadap ekonomi digital harus menjadi perhatian serius.
ADVERTISEMENT
Selain itu, untuk memastikan bahwa perkembangan ekonomi digital Indonesia tetap sehat dan berkelanjutan, penting bagi pemerintah untuk melakukan pengawasan terhadap judi online ini agar dapat mencegah meluasnya perkembangan judi online di Indonesia dengan melalui memberikan hukuman yang sesuai Undang-Undang bagi pelanggar dan melakukan edukasi kepada masyarakat, serta menanggulangi kejahatan siber yang dapat merugikan banyak pihak. Selain itu, fokus pada pengembangan industri digital yang sah dan berkelanjutan akan sangat penting untuk memastikan bahwa teknologi dapat dimanfaatkan untuk hal yang positif, bukan untuk hal yang negatif.