Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Rumah Warga Yang Menempati Kawasan Taman Budaya Soetedja
21 Juni 2023 7:43 WIB
Tulisan dari Revian Aziana Putra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
BANYUMAS - Tampak mewah, dan gagah jika dilihat sepintas dari jalan raya. Namun setelah masuk ke dalam ada beberapa rumah tinggal warga yang terdapat di dalam kawasan Taman Budaya Soetedja. Rumah tersebut hanya berjarak beberapa meter saja dengan Gedung Kesenian Soetedja, pemilik rumah tersebut masih terlihat beraktifitas seperti biasa selayaknya manusia normal menjalani kehidupan sehari-hari. Taman Budaya Soetedja ini dibangun sebagai destinasi seni dan budaya yang terletak di Kelurahan Purwokerto Kidul, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas.
ADVERTISEMENT
Pemerintah daerah belum bersikap tegas dengan adanya rumah warga yang berada di dalam tanah kepemikinan Taman Budaya Soetedja. Selain dengan adanya rumah warga, masih terdapat pula banyak rumput liar yang kurang dirawat oleh pengelola sehingga rumput liar mengelilingi sekitaran Gedung Soetedja yang pasti tidak akan indah jika dilihat di mata pengunjung Taman Budaya tersebut.
Dikutip dari siaran pers Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam pernyataannya di Jakarta, Sabtu (18/3/2022) mengatakan, hasil dari uji petik yang telah disepakati diharapkan dapat memperkuat ekosistem ekonomi kreatif, khususnya di subsektor yang diproyeksikan menjadi pendorong pengembangan ekonomi kreatif (ekraf) di Kabupaten Banyumas. Kabupaten Banyumas secara resmi telah menjadi bagian dari ekosistem Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia dan menjadi bagian dari jejaring kabupaten/kota kreatif subsektor seni pertunjukan. Dengan begitu pemerintah daerah dapat memperhatikan salah satunya Taman Budaya Soetedja dengan kondisinya yang saat ini masih harus banyak dibenahi dan pastinya sangat diidamkan oleh para seniman sejak lama sebagai tempat untuk mengekspresikan seni dan budaya.
ADVERTISEMENT
Taman budaya yang didambakan sebagai pusat kegiatan seni itu justru menampakan pemandangan sampah di lingkungan belakang taman budaya tepatnya di belakang Gedung Soetedja.
Ketika memasuki dan melipir ke lingkungan belakang terdapat juga banyak lahan yang masih kosong yang dipenuhi oleh rumput ilalang. Terdapat juga tulisan vandalisme yang menghiasi tembok Gedung Soetedja.
Jika anda anda memasuki pintu masuk Taman Budaya Soetedja pasti akan melihat kios. Namun nasib kios tersebut yang kini justru terkesan dibiarkan kosong dan belum ada tanda-tanda penggunaan sesuai dengan fungsinya. Padahal Gedung dan kompleks Taman Budaya sudah diresmikan pada 15 November 2017 lalu.