Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
5 Fakta dan Potret dari Park Seo Joon yang Sedang Rayakan Ultah Ke-32 Hari Ini
16 Desember 2020 13:41 WIB
Tulisan dari Review Drakor tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Untuk memeriahkan hari spesial ini, Review Drakor akan membagikan lima fakta serta potret mengenai Park Seo Joon. Yuk simak ulasannya berikut ini.
1. Telah wajib militer
Park Seo Joon menjadi salah satu aktor Korsel yang memilih untuk wamil di usia muda. Ia memulai kewajibannya untuk masuk wamil pada tahun 2008 di saat usianya baru 18 tahun dan dibebastugaskan di 2010.
2. Aktif sebagai Youtuber
Tak hanya jadi aktor, pria yang lahir di Seoul ini juga aktif sebagai seorang Youtuber dengan nama akun Record PARK’s. Ia menjadi aktor Korsel pertama yang mendapatkan Gold Play Button karena memiliki lebih dari satu juta subscribers.
3. Dikenal sebagai sosok yang ramah
Selain karena visual dan kemampuan aktingnya, Park Seo Joon juga disukai banyak orang karena keramahannya. Berkat sifatnya ini, tak heran jika ia memiliki banyak teman dari kalangan figur publik dan suka bergaul dengan mereka.
ADVERTISEMENT
Beberapa pesohor yang diketahui bersahabat dengan Park Seo Joon adalah V BTS, Ahn Bo Hyun, Choi Woo Shik, Hyolyn, dan masih banyak lagi. Ia selalu mendapatkan teman baru usai membintangi sebuah proyek akting.
4. Hobi berdonasi
Seiring dengan kesuksesannya sebagai aktor, Park Seo Joon juga kerap menyisihkan pendapatannya untuk berdonasi. Tak tanggung-tanggung, ia sering berdonasi hingga miliaran rupiah secara diam-diam tanpa mengumbarnya ke publik.
Ia juga tak pernah menjadikan kegiatan sosial yang dilakukannya sebagai konten di YouTube-nya.
5. Memiliki gangguan sleep paralysis
Tak banyak tahu Park Seo Joon ternyata memiliki gangguan sleep paralysis sejak kelas 3 SMA.
Menurut The American Sleep Disorder Association (1990), sleep paralysis adalah keadaan transisi yang terjadi ketika seseorang mengalami kelumpuhan sementara untuk bereaksi, bergerak atau berbicara ketika tertidur atau saat bangun dari tidur.
"Hal itu terjadi ketika aku sangat setres dan tubuhku semakin lemah. Aku juga punya cara sendiri untuk mengatasi sleep paralysis. Jika aku bisa menggerakkan salah satu bagian tubuhku, maka akan mudah untukku bangun. Itu terjadi begitu sering sehingga aku tahu kapan hal itu akan datang. Aku akan langsung berdiri, atau menyalakan TV ketika merasa itu akan terjadi," ceritanya mengenai sleep paralysis yang dialami.
ADVERTISEMENT