5 Film Drama Komedi Besutan Ernest Prakasa

Siapa tak kenal Ernest Prakasa?

Mengawali karier di dunia entertainment sebagai stand up comedian, kini Ernest juga dikenal sebagai aktor, dan scripwriter. Kemudian, ia melebarkan sayapnya dengan mengambil peran sebagai sutradara.

Hingga tahun 2020, sudah ada beberapa film yang dibesut oleh Ernest Prakasa. Ia mengangkat isu latar belakang etnis yang digunakan sebagai background cerita. Namun perlahan-lahan, isu yang diangkat pun dikawinkan dengan isu keluarga, isu body shaming dan bullying. Selain itu, ada hal menarik lain yang selalu dilakukan Ernest di setiap filmnya yaitu mengajak rekan stand up comedian untuk membintangi filmnya. Penasaran? Simak 5 film Ernest Prakasa ini.

Poster film 'Ngenest: Kadang Hidup Perlu Ditertawakan'. Foto: dok.IMDb.com

Film ini merupakan film pertama besutan Ernest Prakasa. Tak hanya bertindak sebagai aktor, ia juga berpesan sebagai penulis dan aktor utama. Film ini merupakan hasil adaptasi dari trilogi novel dengan judul yang sama. Film ini dibintangi oleh Ernest Prakasa yang berperan sebagai dirinya sendiri, Lala Karmela sebagai Meira, Morgan Oey sebagai Patrick. Tak hanya itu, kawan-kawan stand up comedian seperti Fico Fachriza, Ge Pamungkas, Muhadkly Acho turut membintangi film ini.

Poster film 'Cek Toko Sebelah'. Foto: dok.IMDb.com

Bercerita tentang Erwin (Ernest Prakasa), lulusan luar negeri yang sedang meniti karier di perusahaan tempat ia bekerja. Suatu saat, ayah (Chew Kinwah) sakit sehingga Erwin harus mengambil alih usaha ayahnya yaitu toko kelontong. Selain itu, Yohan (Dion Wiyoko) sang kakak, yang merasa selalu gagal dalam hidupnya selalu menghindari kembali ke rumah setelah hubungannya dengan ayah mereka semakin runyam. Ditambah dengan menikahnya dengan Ayu (Adinia Wirasti), perempuan yang tak disetujui ayahnya. Film yang ditulis oleh Ernest Prakasa, Jenny Jusuf dan sang istri, Meira Anastasia tayang di bioskop selama 19 hari dan berhasil disaksikan 2,6 juta penonton.

Di film ini, Ernest mengajak Dodit Mulyanto, Awwe, Adjis Doa Ibu, Aci Resti, Abdur Arsyad, Hifdzi Khoir, Yudha Keling, Yusril Fahdriza, Arif Brata, dan penampilan spesial dari Kaesang Pangarep.

Poster film 'Susah Sinyal'. Foto: dok.IMDb.com

Film ini merupakan film drama komedi yang berkisah tentang Ellen, seorang single mom dan pengacara yang baru saja memiliki firma hukum sendiri. Ia memiliki seorang anak yaitu Kiara (Aurora Ribero) yang lebih dekat dengan neneknya (Niniek L.Karim). Suatu saat, neneknya meninggal dan hal itu menimbulkan shock bagi Kiara. Psikolog menyarankan Ellen untuk menghabiskan waktu dengan Kiara untuk pemulihan kondisinya. Keduanya merencanakan liburan ke Sumba, dan disanalah ada banyak kesempatan ibu dan anak tersebut untuk memperbaiki hubungan keduanya.

Dengan bantuan Arie Kriting sebagai comedy consultant, film ini sukses menjadi film drama yang menyentuh hati dibalut dengan kekocakan dan kelucuan adegan dan dialog antar pemain. Abdur Arsyad, Dodit Mulyanto, dan Aci Resti juga bermain dalam film ini. Susah Sinyal berhasil disaksikan oleh 2,1 juta penonton.

Poster film 'Milly & Mamet: Ini Bukan Cinta & Rangga)'. Foto: dok.IMDb.com

Film ini merupakan spin-off dari cerita Ada Apa dengan Cinta? berfokus pada Milly dan Mamet yang sedang membangun keluarga kecil mereka. Film dengan genre komedi romantis ini disutradarai oleh Ernest Prakasa, ditulis oleh Ernest Prakasa dan Meira Anastasia dan dibantu oleh Muhadkly Acho sebagai comedy consultant dan dibintangi pula oleh Bintang Emon, Arafah Rianti, Muhadkly Acho, dan Gebi Ramadhan.

Film ini mengangkat isu seputar rumah tangga dan passion yang kerap ditemui ke keluarga muda masa kini.

Poster 'Imperfect: Karier, Cinta dan Timbangan'. Foto: dok.IMDb.com

Film ini merupakan film drama komedi yang merupakan hasil adaptasi dari buku yang ditulis oleh Meira Anastasia dengan judul Imperfect: A Journey to Self-Acceptance.

Berkisah tentang Rara (Jessica Mila) yang selalu merasa berbeda karena hidup penuh body shaming dan tekanan akan beauty standard dari orang-orang sekitarnya, kecuali pacarnya, Dika (Reza Rahadian).

Konflik dimulai saat kariernya terhambat karena penampilannya tak cukup baik untuk menggantikan posisi manager yang mengundurkan diri. Rara berusaha menurunkan berat badan dan memperbaiki penampilan dengan berdandan. Ternyata, bukan hanya penampilan yang berubah, namun sikap Rara berubah perlahan.

Film ini mendapat sambutan yang positif dan disaksikan oleh 2.660.000 penonton, selisih 20 ribu penonton dar film Cek Toko Sebelah. Sama seperti film besutan Ernest sebelumnya, ia kerap menggandeng stand up comedian sebagai aktor pendukung di filmnya seperti Muhadkly Acho, Aci Resti, Kiky Saputri, Priska Baru Segu, dan Uus.

Kelima film ini dapat ditonton secara streaming di penyedia layanan video seperti HOOQ, Vidio, dan Netflix.