Konten dari Pengguna

Hubungan Islam dan Budaya

Revita Meilindasari
Mahasiswa Universitas Brawijaya
16 September 2021 12:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Revita Meilindasari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://pixabay.com/get/g7361d4a0d496df3faf92510f08505eafd7410e0e319d377966a511cb5459fc5ed5768ac262ab6afe653200dcd81f61ee_1920.jpg
zoom-in-whitePerbesar
https://pixabay.com/get/g7361d4a0d496df3faf92510f08505eafd7410e0e319d377966a511cb5459fc5ed5768ac262ab6afe653200dcd81f61ee_1920.jpg
ADVERTISEMENT
Sepertinya kata Islam dan Kebudayaan sudah tak asing lagi ya di telinga kita. Apakah kalian tau tentang hubungan antara keduanya?
ADVERTISEMENT
Sebelum mengetahui apa hubungan antara Islam dan Kebudayaan, alangkah baiknya kita mengetahui apa pengertian Islam dan Kebudayaan. Nahh, pengertian dari Islam adalah agama yang diturunkan dari Allah secara langsung kepada Nabi Muhammad SAW atau bisa disebut sebagai agama samawi. Hal ini yang membedakan dengan Kebudayaan. Sedangkan pengertian dari Kebudayaan adalah suatu hal yang diciptakan atau dihasilkan oleh manusia setelah mempelajari suatu hal dan dilakukan seperti kebiasaan.
Agama dan kebudayaan merupakan suatu bidang yang dapat dibedakan. Agama memiliki nilai yang mutlak, tidak akan berubah karena waktu dan tempat. Sedangkan kebudayaan, meskipun berdasarkan atas agama, kebudayaan tetap dapat berubah dari waktu ke waktu dan dari tempat yang satu ke tempat lainnya. Oleh sebab itu dapat disimpulkan, bahwa agama merupakan kebutuhan primer dan disisi lain kebudayaan merupakan kebutuhan sekunder. Budaya dapat kita katakan sebagai ekspresi hidup keagamaan. Maka dari itu, tinggi rendahnya ekspresi keberagaman seseorang dapat dilihat melalui tingkatan ekspresi kebudayaan.
ADVERTISEMENT
Apakah Islam dan Kebudayaan saling memengaruhi? Ya tentu saja, Islam dan Kebudayaan saling memengaruhi satu sama lain. Hal ini dapat terjadi karena dalam keduanya terdapat unsur nilai dan simbol. Nah, di sini Agama Islam merupakan simbol yang melambangkan nilai ketaatan kepada Tuhan. Di dalam kebudayaan juga mengandung nilai dan simbol supaya manusia dapat hidup di dalamnya. Dalam keagamaan, agama membutuhkan simbol, dengan kata lain agama membutuhkan kebudayaan agama. Dalam hal ini menunjukkan hubungan antara keduanya yaitu Agama Islam dan kebudayaan yang sangat erat. Akan tetapi dalam keduanya memiliki perbedaan yang perlu untuk diperhatikan. Agama Islam adalah sesuatu yang final atau akhir, universal, abadi, dan tidak dapat berubah atau absolut. Sedangkan kebudayaan bersifat particular, relatif dan temporer. Agama tanpa kebudayaan dapat berdiri sendiri sebagai agama pribadi. Akan tetapi, apabila agama tidak dibarengi oleh kebudayaan maka agama akan sulit mendapat tempat di tengah masyarakat.
ADVERTISEMENT
Antara agama dan kebudayaan terdapat interaksi, hal ini dapat terjadi melalui beberapa hal. Yang pertama, agama mempengaruhi kebudayaan dalam bentuknya dan yang kedua adalah kebudayaan dapat mempengaruhi simbol agama yang kemudian yang ketiga adalah kebudayaan dapat menggantikan sistem nilai dan simbol agama. Hmm, apa sih maksud dari tiga hal di atas? Yang dimaksud dari tiga hal tersebut adalah yang pertama, yaitu agama dapat mempengaruhi kebudayaan dalam bentuknya adalah agama sebagai nilai yang terkandung di dalam sebuah kebudayaan yang dilambangkan dengan simbol. Contoh dalam penerapannya adalah bagaimana salat mempengaruhi bangunan kehidupannya. Dan yang dimaksud pernyataan kedua yaitu kebudayaan dapat mempengaruhi simbol agama adalah kebudayaan Indonesia dapat mempengaruhi Islam dengan pesantren serta yang ketiga adalah kebudayaan dapat menggantikan nilai dan simbol agama, hal ini tercermin dalam yang padepokan dan pondok pesantren.
ADVERTISEMENT
Oh iya, dalam agama dan kebudayaan memiliki dua persamaan, yaitu keduanya adalah sistem nilai dan sistem simbol. Keduanya sangat mudah terancam karena adanya suatu perubahan, loh. Agama dan kebudayaan memberikan wawasan dan cara pandang dalam menyikapi kehidupan agar sesuai dengan kehendak Tuhan dan kemanusiaannya. Jadi kebudayaan adalah upaya atau tindakan yang sebenarnya dari diri manusia dalam usaha menegakkan eksistensinya dalam kehidupan manusia. Sehingga kebudayaan merupakan tatanan yang dinamis dari ide – ide dan aktivitas – aktivitas yang saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama lainnya secara terus menerus untuk kemudian agama sebagai sandarannya berusaha menjadi fondasi bagi keselamatan umat manusia. Oleh sebab itu, pada prinsipnya kebudayaan dan agama merupakan subjek dan objek, yaitu sama – sama terdapat pada diri seorang manusia.
ADVERTISEMENT
Islam merupakan agama universal yang mana ajarannya bersikap terbuka, akomodif tetapi juga selektif. Dapat diartikan bahwa agama Islam itu terbuka dan akomodatif dalam menerima berbagai masukan dari luar, akan tetapi bersamaan dengan hal tersebut Islam juga selektif dalam menerima ilmu dan kebudayaan baru, melainkan sejalan dengan ajaran Islam. Akan tetapi, pokok ajaran Islam tidak dapat digantikan tetapi dapat dileburkan bersama dengan kebudayaan.
Seperti hal nya di Indonesia, Kebudayaan dijadikan sebagai sarana atau perantara dalam menyebarkan agama Islam oleh Wali Sanga. Melalui perbedaan kebudayaan disetiap daerah dapat disulap oleh para wali Allah sebagai perantara dakwah Islam di masa itu. Kebudayaan yang seperti apa sih, yang dapat digunakan sebagai perantara dakwah Islam? Kebudayaan yang dapat digunakan untuk perantara dakwah Islam adalah kebudayaan yang tampil sebagai perantara yang akan dipelihara secara terus-menerus oleh para pembentuknya dan generasi selanjutnya. Melalui kebudayaan yang berkembang di masyarakat menjadikan penyebaran agama Islam pada masa itu semakin mudah, karena masyarakat lebih mudah menerima dan mencerna arti dari ajaran agama Islam.
ADVERTISEMENT
Seperti itulah hubungan antara Islam dan Kebudayaan. Terima kasih...