Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Apa Sih Hubungan Kesejahteraan dengan Masyarakat Madani?
29 Agustus 2021 14:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Revo Juliantono Putra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pernah tidak teman-teman melihat kejadian dalam beberapa tahun terakhir ini tentang peperangan, pembunuhan, dan juga penistaan terutama lagi itu dilakukan oleh umat yang seagama? Tentu saja pernah kan. Sebagai contoh, mari kita lirik sedikit tentang peperangan yang terjadi pada awal-awal masa pemerintah dinasti Umayyah. Yaitu Perang Saudara Islam II. Perang ini terjadi karena adanya konflik internal terutama antara politikus dan militer pada zaman itu. Yang di mana akhirnya peperangan ini dimenangkan oleh dinasti Umayyah.
ADVERTISEMENT
Nah, pasti teman-teman berpikir, lha, apa hubungannya dengan judulnya?. Jadi, di atas tadi hanyalah awal dari cerita yang akan kita bahas sekarang. Sebelum kita berselancar lebih jauh, alangkah baiknya kita ketahui dulu apa sih itu masyarakat madani?. Secara harfiah sendiri masyarakat madani itu merupakan masyarakat kota yang telah menyentuh suatu peradaban yang modern biasanya juga sering disebut dengan civil society lho. Masyarakat madani ini merupakan suatu terjemahan dari konsep civil society yang pertama kali dipaparkan oleh Dato Seri Anwar Ibrahim, 26 September 1995 di Jakarta.
Setelah kita tau tentang masyarakat madani, sekarang kita akan lanjut berselancar tentang apa sih itu kesejahteraan masyarakat?. Kesejahteraan masyarakat itu sendiri adalah kondisi di mana masyarakat itu sejahtera. Jadi, yang dimaksud sejahtera itu di sini ada banyak prinsip nya yaitu, tidak mengeksploitasi orang lain, suka berbagi, toleransi, tolong menolong. Yang di mana pada dasarnya sejahtera itu di mana orang lain bisa bahagia dalam suatu konteks kehidupan.
ADVERTISEMENT
Implementasi Kesejahteraan di Kehidupan Sekarang
Budaya yang seperti itulah, yang pada zaman kita ini yaitu pada zaman peradaban yang maju ini kurang di perhatikan. Toleransi, perasaan kasih dan sayang, dan juga tolong menolong sudah sulit untuk kita dapatkan. Terutama di akhir zaman sekarang di mana orang berlomba-lomba untuk mengejar tujuan dan targetnya sendiri.
Artinya: "Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah (diciptakan) dengan baik. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan"
ADVERTISEMENT
Maka dari itu kerukunan hendaknya di jaga bagaimana telah disebutkan pada potongan ayat Al-Quran di atas. Hidup memang ada lah cara untuk seseorang mencari tujuan dan itu dilakukan individu, tetapi hidup bukan tentang siapa yang menjadi satu-satunya. Kita terutama sebagai masyarakat yang terdiri dari banyak suku di Indonesia sudah sebaiknya untuk mengimplementasikan sikap sikap agar kehidupan dapat sejahtera. Allah sudah menyediakan semua sesuatu yang baik di muka bumi. Kita sebagai khalifa di muka bumi sudah sebaiknya menjaga keutuhan baik itu dengan alam maupun sesama makhluk. Bukan sulit bagi kita dengan semua yang telah ada belum lagi ditambah dengan digitalisasi yang ada untuk berbuat baik dan menjaga kerukunan. Berbagai aplikasi donasi dan juga zakat sudah tersedia secara online. Jadi buat kita semua saling menjaga keutuhan, rukun, dan berbagi untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera.
ADVERTISEMENT
Jadi, Sekian artikel untuk kita cermati hari ini semoga ke depannya hari-hari kita lebih baik lagi ya, tetap semangat!
Sumber:
Rahayu, Anisah Erika, Hestin Permatasari, Zyahra Islami Syovhia, Realita Mayaperdana, Raden Roro Rika Damayanti. 2011. Masyarkat Madani dan Kesejahteraan Umat. AAEI Institut Teknologi Bandung K-07.
Wardah. 2021. "5 Kutipan Al- Qur'an Yang Mengajarkan Berbuat Baik Kepada Manusia", https://www.wardahbeauty.com/en/news/5-kutipan-al-quran-yang-mengajarkan-berbuat-baik-kepada-sesama, diakses pada 29 Agustus 2021 pukul 09.20.