Resesi Ekonomi 2023 Indonesia Memperkuat Usaha Mikro Kecil Menengah

Reyhan Bayhaqqi
Mahasiswa Uin Syarif Hidayatullah Jakarta
Konten dari Pengguna
25 Oktober 2022 21:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Reyhan Bayhaqqi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://pixabay.com/id/illustrations/kurs-dolar-ekonomi-dunia-ledakan-544949/
zoom-in-whitePerbesar
https://pixabay.com/id/illustrations/kurs-dolar-ekonomi-dunia-ledakan-544949/
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indonesia diperkirakan akan menghadapi resesi global ditahun 2023. Dilansir dari laman resmi OJK, resesi dapat diartikan sebagai kondisi perekonomian suatu negara sedang memburuk. Resesi yang kita ketahui, ialah penurunan signifikan pada aktivitas ekonomi dalam waktu yang lama. Resesi dapat dilihat ketika suatu perekonomian di suatu negara mengalami masa pertumbuhan negatif selama dua minggu.
ADVERTISEMENT
Jika pertemuan ini tidak dilakukan dengan baik, maka akan menghambat pertumbuhan ekonomi, serta pemutusan hubungan kerja setempat juga menambah jumlah anggota gerakan. Selain itu, resesi mungkin akan berpengaruh terhadap minat daya beli masyarakat. Hal ini kemungkinan akan berdampak pada konsumsi rumah tangga dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
Resesi ekonomi secara sederhana dapat diartikan sebagai suatu kondisi negatif pada Produk Domestik Bruto, pengangguran meningkat, atau pertumbuhan ekonomi riil negatif selama dua kuartal berturut-turut. Ini adalah masalah yang memengaruhi setiap negara di dunia karena akan mencegah pengukuran agregat kegiatan ekonomi untuk setiap negara, dari tingkat makro hingga mikro.
Jika resesi, defisit anggaran, peningkatan utang negara, penurunan daya beli masyarakat, bisnis bangkrut, dan bahkan tingkat pengangguran tertinggi, akan terpengaruh. Resesi adalah hasil dari berbagai faktor, termasuk inflasi, deflasi, suku bunga tinggi, gelembung aset, dan guncangan ekonomi.
ADVERTISEMENT
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berpendapat bahwa situasi saat ini tidak serta merta disebabkan oleh krisis energi dan politik dunia. Kekhawatiran global apa pun harus diatasi melalui ruang stimulus fiskal untuk Covid-19 dan transisi ke pertumbuhan yang penuh dengan energi baru dan inovatif.
Ia lebih lanjut menyatakan bahwa tenaga kerja di sektor kreatif dan publik harus beradaptasi dengan pariwisata saat ini. Hingga saat ini, pariwisata setelah pandemi Covid-19 telah beroperasi penuh, jangka menengah dan panjang telah dimodifikasi untuk memasukkan konsep lokal, lalu disesuaikan dengan skala lebih kecil.
Salah satu strategi utama pemerintah dalam menghadapi resesi 2023 yaitu mendukung Usaha Mikro Kecil Menengah. Kita dapat melihat bahwa usaha mikro kecil menegah memiliki peran yang sangat penting bagi pembangunan ekonomi Indonesia. Menurut UUD 1945 Pasal 33 Ayat 4, usaha mikro kecil menegah merupakan bagian dari perekonomian nasional yang berdiri sendiri, memiliki potensi yang cukup besar untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan memberikan dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan yang beredar, jika resesi terjadi seseorang mungkin terlibat dalam kegiatan bisnis yang dapat mendorong pencari kerja lebih serius untuk mencari pekerjaan. Selain itu, inflasi juga mengakibatkan kenaikan harga. Hal ini disebabkan berdasarkan kebijaksanaan konvensional, bahwa kebutuhan keuangan masyarakat umum terus meningkat seiring waktu. Peristiwa seperti ini biasanya sering dijumpai pada negara berkembang seperti Indonesia, karena perubahan cepat yang dialami penduduk dalam situasi tertentu.
Sektor UMKM merupakan salah satu sektor penting yang membutuhkan perhatian khusus. Perhatian khusus tersebut dikarenakan sektor UMKM termasuk dalam penyumbang Pendapatan Domestik Bruto terbesar dalam pendapatan nasional di Indonesia.
Dikalangan masyarakat kebutuhan finansial terus mengalami peningkatan, karena pada dasarnya manusia bersifat dinamis dan tidak mudah merasa puas. Peristiwa seperti ini biasa terjadi pada negara berkembang seperti Indonesia karena tinggi nya aktivitas ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat.
ADVERTISEMENT
Dalam melakukan kegiatan ekonomi sehari-hari, mengharuskan manusia untuk terlibat dalam perbankan baik untuk kegiatan transaksi, tabungan, pembiayaan serta kebutuhan manusia yang harus tetap dipenuhi.
Nah, kita semua tentunya berharap kemungkinan resesi tahun 2023 nanti tidak akan berdampak besar bagi negara kita sendiri. Kita harus yakin bahwa Usaha Mikro Kecil Menengah bisa membangkitkan perekonomian dan menstabilkan ekonomi Indonesia di fase apapun.