Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Penerapan Konsep Shokuiku dan Cemilan Bergizi ala Jepang di Desa Minggarharjo
12 Februari 2025 15:48 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Reynaldi Trisetyo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Foto bersama setelah sosialisasi dilakukan (dokumentasi pribadi)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jktrq18mnpv1nben0ycrv2tv.jpg)
ADVERTISEMENT
PENDAHULUAN
Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (UNDIP), Reynaldi Trisetyo, telah melaksanakan program sosialisasi mengenai konsep Shokuiku dan pola makan sehat ala Jepang di Dusun Ngratan, Desa Minggarharjo, Kecamatan Eromoko, Wonogiri. Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu, 7 Februari 2025 ini bertempat di kediaman Ketua RT Dusun Ngratan dan dihadiri oleh ibu-ibu warga setempat.
ADVERTISEMENT
LATAR BELAKANG
Menurut Reynaldi pola makan masyarakat Indonesia, khususnya di daerah pedesaan, seringkali kurang memperhatikan aspek gizi seimbang dan kesehatan. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya kasus anak stunting khususnya yang ada di Desa Minggarharjo. Program sosialisasi konsep Shokuiku dan cemilan bergizi ala Jepang yang diadakan oleh Reynaldi Trisetyo, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro, tidak hanya sekadar memberikan pengetahuan baru, tetapi juga membuka mata masyarakat Dusun Ngratan akan pentingnya pola makan sehat. Kegiatan ini menjadi momen yang tepat untuk mengajak masyarakat, khususnya ibu-ibu, untuk lebih peduli terhadap asupan gizi keluarga, terutama anak-anak.
Salah satu hal menarik dari program ini adalah pengenalan Dorayaki kacang merah sebagai alternatif cemilan sehat. Dorayaki, yang biasanya dikenal sebagai kue tradisional Jepang, ternyata dapat diolah dengan bahan-bahan lokal yang mudah ditemui di Desa Minggarharjo. Kacang merah, sebagai bahan utama Dorayaki, kaya akan protein dan serat, sehingga cocok dijadikan cemilan bergizi untuk anak-anak. Selain itu, proses pembuatannya yang sederhana membuat ibu-ibu antusias untuk mencoba membuatnya di rumah.
ADVERTISEMENT
TUJUAN PROGRAM
1. Memperkenalkan konsep Shokuiku dan filosofi pola makan sehat ala Jepang kepada masyarakat Dusun Ngratan.
2. Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dalam makanan sehari-hari.
3. Memberikan alternatif cemilan sehat melalui pengenalan Dorayaki kacang merah.
4. Mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam memilih dan mengolah makanan sehat.
MANFAAT PROGRAM
1. Meningkatnya pengetahuan tentang pola makan sehat dan gizi seimbang.
2. Bertambahnya wawasan tentang budaya makanan sehat dari Jepang.
ADVERTISEMENT
3. Kemampuan membuat cemilan sehat alternatif (Dorayaki kacang merah).
4. Terbukanya kesempatan untuk mengembangkan variasi makanan sehat dalam menu sehari-hari.
Program ini juga memberikan dampak positif dalam hal pemberdayaan masyarakat. Dengan adanya sosialisasi ini, ibu-ibu di Dusun Ngratan tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga keterampilan untuk membuat cemilan sehat yang dapat dikembangkan menjadi peluang usaha.