Konten dari Pengguna

4 Hal yang Harus Dilakukan Ketika Ekonomi Rumah Tangga Sulit

Reyne Raea
Momblogger Surabaya yang aktif menulis di blog reyneraea.com, parentingbyrey.com dan blognyarey.com
4 Maret 2023 16:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Reyne Raea tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Photo by Mufid Majnun on Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Photo by Mufid Majnun on Unsplash
ADVERTISEMENT
Ekonomi rumah tangga di tahun 2023 ini penuh tantangan. Sebelumnya telah diprediksi banyak pihak, bahwa kita akan mengalami masa resesi dalam ekonomi.
ADVERTISEMENT
Dan hal itu terbukti, saat ini, banyak keluarga yang mengalami ekonomi rumah tangga yang sulit.
Banyak keluarga yang akhirnya tenggelam dalam rasa putus asa hingga merasa depresi. Terlebih bagi para 'tulang punggung' keluarga, yang mana bertanggung jawab sepenuhnya akan ekonomi rumah tangga.
Bagaimana tidak, biaya kebutuhan keluarga itu tidaklah bisa diremehkan. Terutama jika yang sudah mempunyai anak sekolah.
Biaya sekolah, kebutuhan makan dan sebagainya, di mana hal tersebut tak bisa putus setiap waktunya.
Namun, sejatinya hal itu tidak membuat kita berputus asa, karena masih ada beberapa hal yang bisa kita lakukan. Tentunya hal ini untuk bisa mengatasi masalah keuangan dan meningkatkan kestabilan ekonomi rumah tangga.
Dan beberapa hal penting yang bisa kita lakukan dalam menghadapi situasi ekonomi keluarga yang sulit, adalah:
ADVERTISEMENT

1. Buat anggaran, dan catat arus keuangan keluarga

Buatlah anggaran belanja yang realistis dengan mendahulukan prioritas dalam pengeluaran. Dengan kata lain mengatur keuangan rumah tangga dengan lebih ketat.
Dan yang paling penting adalah memastikan pengeluaran yang ada, tidak melebihi anggaran.
Selain itu, jangan malas untuk mencatat semua arus kas pengeluaran maupun pemasukan yang ada.
Dengan demikian, kita tahu jika terjadi pengeluaran di luar anggaran, dan bisa diminimalisir agar mencukupi semua kebutuhan keluarga.

2. Berhemat

Berhemat adalah satu hal yang wajib dilakukan ketika sedang mengalami masa ekonomi keluarga yang sulit.
Kurangi semua pengeluaran yang tidak penting yang biasanya berasal dari gaya hidup.
Sementara, tundalah keinginan untuk bersantap keluarga di luar, termasuk berlangganan banyak hal-hal yang tidak penting, seperti TV kabel atau semacamnya.
ADVERTISEMENT
Demikian juga dengan keinginan berbelanja barang-barang mewah yang tidak diperlukan.

3. Dapatkan penghasilan tambahan

Untuk mencapai kestabilan ekonomi keluarga kembali, maka wajib bagi kita untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Kita bisa memulainya dengan cara menjual barang bekas yang tidak lagi digunakan. Atau bisa juga dengan cara mencari pekerjaan paruh waktu yang tidak mengganggu waktu pekerjaan utama kita.
Akan lebih baik lagi, jika suami istri bahu membahu dalam mendapatkan penghasilan tambahan. Hal ini akan membuat ekonomi keluarga jadi lebih cepat stabil kembali.

4. Tetap Opimis serta pasrahkan pada Tuhan

Dan hal yang paling penting lainnya adalah, seberapa sulitnya kita menjalani kehidupan dalam kondisi ekonomu keluarga yang sulit. Pastikan kita tetap selalu optimis dan berpikiran positif terhadap kehidupan.
ADVERTISEMENT
Pasrahkan juga semua usaha terbaik kita dalam memperbaiki keadaan ekonomi keluarga kepada Tuhan.
Dengan cara lebih mendekatkan diri pada-Nya, melalui semua perintah Tuhan dan menjauhi semua larangan-Nya.
Demikianlah 4 hal penting yang bisa kita lakukan ketika sedang mengalami atau berada di kondisi ekonomi keluarga yang sulit.
Daripada pusing dan meratapi nasib, akan lebih baik dan lebih bermanfaat jika kita mulai bangkit, melakukan apapun demi mencapai kestabilan ekonomi rumah tangga lagi.
Semoga bermanfaat.