Empat Tahapan Operasi Plastik Hilangkan Gelambir di Tubuh Aria Permana

Reza Aditya Ramadhan
Wartawan di kumparan
Konten dari Pengguna
23 Juli 2019 16:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Reza Aditya Ramadhan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Aria Permana Foto: Charles Brouwson/kumparan
Bocah berusia 13 tahun, Aria Permana, akan mejalani operasi bedah plastik untuk menghilangkan gelambir di sejumlah bagian tubuhnya. Operasi akan berlangsung pada Rabu (24/7) di RSHS Bandung.
ADVERTISEMENT
Dokter Spesialis Bedah Plastik dan Rekonstruksi Estetik RSHS Bandung dr. Hardi Siswo menuturkan, sisa kulit berupa gelambir yang terdapat di tubuh Aria disebabkan penurunan berat badan secara drastis.
Sebagaimana diketahui, Aria sempat memiliki berat badan mencapai 192 kilogram. Berat badan itu mengakibatkan bocah asal Karawang itu sulit untuk berjalan. Setelah melakukan diet, berat badannya menyusut hingga 87 kilogram.
"Mengenai anak Aria berusia 13 tahun dengan obesitas yang hebat melakukan diet dan berat badannya menyusut cepat sehingga meninggalkan kulit yang bergelambir berlebihan," kata Hardi di RS Hasan Sadikin, Selasa (23/7).
Pasien eks penderita obesitas Ara Permana (tengah) didampingi Dokter Spesialis Anak dan Gizi Anak bersiap melakukan pemeriksaan awal sebelum operasi bedah plastik di RSUP Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat, Rabu (17/7). Foto: ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Selain menyisakan gelambir, Hardi mengatakan penurunan berat badan mengakibatkan fungsi tubuh Aria mengalami gangguan. Menurut dia, Aria mengalami kesulitan untuk mengangkat tangan dan menekuk tubuhnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ujar Harsi, saat ini secara estetis bentuk tubuh Aria menyebabkan dirinya kurang percaya diri terutama ketika bersosialisasi dengan lingkungan di sekitarnya.
"Yang cukup riskan di samping menggangu fungsi. Dia berat kalau mengangkat tangan dan menekuk tubuhnya dan secara estetik sangat membuat dia menjadi minder," jelas dia.
Maka dari itu, Harsi mengatakan, pihaknya akan melakukan operasi secara fungsi dan estetis. Dia pun menyebut, operasi akan dilakukan dengan melalui empat tahapan.
Tahap pertama dilakukan untuk menghilangkan gelambir di bagian lengan kanan dan kiri. Tahap kedua dan ketiga dilakukan pada bagian payudara dan perutnya. Sementara itu, keempat atau terakhir dilakukan di bagian paha serta pinggang.
"Pertama adalah gelambir atas dan bawah di lengan. Kemudian tahap kedua payudaranya karena ada payudara akibat penurunan berat badan secara drastis. Ketiga, bagian perutnya. Yang keempat kemudian pahanya dan pinggangnya," ungkap dia.
Kondisi sekarang Arya Permana Foto: Raga Imam/kumparan
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Hardi menyebut, operasi esok hari akan dimulai tepat pukul 07.00 WIB. Nantinya, Aria akan dimandikan hingga dibius terlebih dahulu. Kemudian, dokter yang menangani Aria akan dibagi ke dalam dua tim. Satu tim di terdiri dari tiga orang yang akan menangani lengan kanan dan kiri.
"Jadi nanti pasien datang jam 7 ke kamar operasi setelah dimandikan bersih nanti kita bikin gambar dulu, desain, kira kira setengah jam kemudian dibius setengah jam kemudian kita bagi dua di posisi lengannya," jelas dia.
"Jadi bisa dibagi dua tim dengan kecepatan yang sama. Kita tidak terburu-buru karena mengantisipasi terjadinya pendarahan atau resi saraf sehingga dengan teknik yang halus," tambah dia.
Di lokasi yang sama, Ketua Tim Penanganan Aria Prof. Dida Akhmad Gurnida memastikan, kondisi Aria dalam keadaan normal sehingga siap untuk menjalani operasi. Saat ini, Aria akan istirahat agar esok hari tubuhnya dalam kondisi fit.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Dirut RS Hasan Sadikin dr. R. Nina Susana Dewi memastikan biaya operasi dicover seluruhnya oleh pihak rumah sakit karena Aria merupakan pasien BPJS.
"Aria ini pasien BPJS. Jadi kami mengcover seluruhnya oleh rumah sakit," kata dia.