3 Pemahaman Tepat tentang Kebutuhan Nutrisi bagi Balita

Konten dari Pengguna
14 September 2017 14:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Reza Jatnika tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bayi makan (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi makan (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Balita pasti membutuhkan banyak sekali asupan nutrisi dari berbagai jenis makanan setelah balita tersebut sudah dilepaskan perlahan maupun keseluruhan dari aktifitas minum ASI yang memang sangat membutuhkan hal ini.
ADVERTISEMENT
Karena memang kebutuhan nutrisi balita yang masih sangat kecil ini belum mampu untuk mengembangkan beberapa hal seperti kerja organ dalamnya, sehingga hal ini harus sangat diketahui oleh orang tuanya.
Sebisa mungkin agar tidak memberikan makanan yang berat bagi tubuh bayi, terutama bumbu dengan aroma yang terlalu tajam tidak cocok sama sekali untuk bayi yang tengah membutuhkan banyak nutrisi penting.
Karena memang secara garis besar balita memiliki kebutuhan akan nutrisi yang sangat berbeda dibandingkan dengan orang dewasa, sebab tubuh balita yang masih sedang berkembang dan membutuhkan banyak sekali nutrisi. Kebutuhan nutrisi ini harus senantiasa dipenuhi oleh orang tua untuk membuat anak tumbuh lebih sehat dan cerdas ketika sudah beranjak dewasa nantinya.
ADVERTISEMENT
Yang terpenting tentu saja bagaimana memilihkan dan mengontrol pola asupan nutrisi kepada balita yang masih rentan ini, dimana segala sesuatu yang akan masuk kedalam tubuhnya harus diperhatikan dengan baik agar tidak membawa masalah terutama kesehatan bagi balita.
Dan berikut Wyeth Parenting memberikan beberapa hal yang harus sangat diperhatikan dalam mengatur nutrisi penting bagi balitanya ini dengan sangat mudah.
1. Berikan susu dalam jumlah yang cukup Memang susu -baik ASI maupun susu kemasan- masih sangat penting bagi anak dalam perkembangan tubuhnya terutama tulang, tetapi hal ini juga perlu dikurangi agar anak bisa mendapatkan nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh balita dari berbagai makanan lainnya. Cukup berikan dua sampai tiga porsi susu untuk satu hari sehingga anak bisa berkembang merasakan nutrisi dari makanan lainnya yang sangat penting bagi perkembangannya fisik dan juga otaknya.
ADVERTISEMENT
2. Batasi daging yang dikonsumsi oleh balita Hal ini harus sangat dipahami agar anak tidak kelebihan nutrisi dari daging, karena memang nutrisi pada daging terutama sapi cukup banyak bahkan bisa berlebih bagi balita yang tidak terlalu membutuhkan asupan nutrisi. Dengan begitu makanan lainnya untuk melengkapi gizinya bisa dipenuhi dan tidak berlebih karena daging saja.
3. Tidak perlu banyak buah dan sayuran setiap hari Ini dilakukan tentu saja untuk memastikan keseimbangan gizi yang didapatkan oleh tubuh karena memang sayuran dan juga buah menjadi salah satu makanan paling penting bagi balita setelah tidak terlalu mendapatkan ASI. Dengan begitu gizinya bisa seimbang dengan gabungan karbohidrat yang cukup untuk membuat gizi balita terpenuhi secara total dan menjaga anak tetap sehat.
ADVERTISEMENT
Demikian beberapa hal yang bisa diperhatikan dengan seksama dalam memantau dan memenuhi kebutuhan nutrisi balita agar bisa tumbuh lebih sehat dan cerdas dibandingkan anak lainnya.