Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga oleh Mahasiswa KKN TIM 1 Undip 2024

Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Sinangohprendeng Dalam Pembuatan Pupuk Kompos dari Limbah Rumah Tangga

Demonstrasi Pembembuatan Pupuk Kompos Dari Limbah Rumah Tangga

Desa Sinanohpredeng, sebuah komunitas pertanian yang subur di pinggiran Semarang, Jawa Tengah, menjadi tempat bagi Mahasiswa KKN TIM 1 2024 dari Universitas Diponegoro untuk melaksanakan program kerja pemberdayaan masyarakat yang inovatif. Dalam program kerja pemberdayaan masyarakat yang inovatif ini, Reza Septian Sumarjan selaku mahasiswa KKN Tim 1 Undip tahun 2024 tidak hanya mengajarkan teknik pembuatan pupuk kompos dari limbah rumah tangga, dengan penekanan khusus pada pemberdayaan Kelompok Tani Wanita (KWT) desa Sinangohprendeng.

Dalam upaya mereka untuk mengatasi permasalahan lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Mahasiswa KKN Undip TIM 1 yaitu Reza Septian Sumarjan menemukan bahwa pembuatan pupuk kompos adalah solusi yang tepat. Dengan memanfaatkan limbah rumah tangga, tidak hanya mengurangi volume sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir, tetapi juga menciptakan produk bernilai tambah yang dapat meningkatkan kesuburan tanah.

Pemberdayaan Kelompok Tani Wanita:

Salah satu aspek penting dari proyek ini adalah pemberdayaan kelompok tani wanita di Desa Sinanohpredeng. Mahasiswa KKN TIM 1 Undip bekerja sama erat dengan para ibu PKK dan Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk memberikan pelatihan dan pendampingan dalam proses pembuatan pupuk kompos yang dilaksanakan pada tanggal 30 Januari 2024. Dengan dibekali pengetahuan dan keterampilan praktis untuk mengelola limbah rumah tangga dan mengubahnya menjadi pupuk kompos berkualitas tinggi.

Pembuatan Pupuk Kompos Dari Limbah Rumah Tangga :

Mahasiswa KKN TIM 1 Undip secara intensif melatih kelompok tani wanita dalam teknik pembuatan pupuk kompos yang efektif. Dengan menambahkan EM4 sebagai aktivator ke dalam campuran, mampu meningkatkan proses dekomposisi dan menghasilkan pupuk yang lebih kaya akan nutrisi, serta memiliki manfaat tambahan dalam meningkatkan kesehatan tanah dan tanaman. adapun langkah pembuatannya :

Dampak Positif bagi Masyarakat :

Melalui kerja keras dan kolaborasi yang erat antara Mahasiswa KKN Undip dan masyarakat Desa Sinanohpredeng, proyek ini berhasil mencapai beberapa hasil positif:

Dengan kesuksesan program kerja ini, Mahasiswa KKN TIM 1 Undip tahun 2024 dan kelompok tani wanita Desa Sinanohpredeng memiliki harapan besar untuk masa depan. Kita bermimpi tentang desa yang lebih hijau, lebih mandiri secara ekonomi, dan lebih berkelanjutan secara lingkungan.

Melalui kolaborasi yang erat antara mahasiswa KKN Undip dan masyarakat, program kerja pemberdayaan ini adalah contoh nyata bagaimana pendidikan tinggi dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat lokal. Dengan semangat inovasi dan kepedulian lingkungan, dapat membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah untuk Desa Sinanohpredeng dan generasi mendatang.