Sosialisasi Pemilahan Sampah dan Pembuatan Biopori di Desa Bener

Gambar 1.1. Kegiatan Sosialisasi Bersama Masyarakat Desa Bener, Kec. Majenang, Kab. Cilacap

Gambar 1.2. Penyerahan Sampel BIOPORI Kepada Masyarakat Desa Bener, Kec. Majenang, Kab. Cilacap

Bener, Majenang – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah yang baik, Kelompok 13 KKN Angkatan ke-55 UIN SAIZU, bersama dengan Pemerintah Desa Bener, kelompok Ibu-ibu PKK serta perwakilan dari setiap dusun mengadakan kegiatan Sosialisasi Lingkungan Hidup dengan tema "Bijak Kelola Sampah, Pisah, Olah, Manfaatkan" pada hari Sabtu, 8 Februari 2025. Acara ini berlangsung di Pendopo Balai Desa Bener, Kecamatan Majenang, mulai pukul 08.30 WIB.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya memilah sampah dan memanfaatkan biopori sebagai salah satu solusi dalam pengelolaan limbah rumah tangga. Sampah yang tidak terkelola dengan baik dapat berdampak buruk terhadap kesehatan dan lingkungan. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat Desa Bener dapat lebih bijak dalam mengelola sampah dan mengurangi kebiasaan membuang sampah sembarangan dan membakar sampah secara cuma - cuma.

Acara dibuka oleh Kepala Desa Bener, yang menekankan pentingnya kesadaran kolektif dalam menjaga kebersihan lingkungan. “Dengan adanya sosialisasi ini, kami berharap masyarakat dapat memahami cara memilah sampah yang benar serta memanfaatkan biopori untuk mengurangi pencemaran lingkungan dan dapat memanfaatkan bank sampah dengan lebih baik lagi” ujarnya.

Pematerian pada acara tersebut di Moderatori oleh Reza Duwi Indriyani. Dan materi pemilahan sampah disampaikan oleh Munirotussa'adah Mahasiswi KKN 55 UIN SAIZU Kelompok 13, yang menjelaskan tentang klasifikasi sampah organik, anorganik dan B3 serta cara mengolah sampah agar memiliki nilai guna. Selain itu materi yang kedua disampaikan juga oleh Ilham Musyafa Mahasiswa KKN 55 UIN SAIZU Kelompok 13 yang memberikan pemahaman mengenai manfaat biopori dan cara membuat lubang biopori di sekitar rumah untuk membantu proses peresapan air dan mengurangi potensi banjir.

Penjelasan langsung pembuatan dan penyerahan sample biopori menjadi sesi yang paling menarik bagi para peserta. Dengan menggunakan peralatan sederhana, peserta diajarkan cara menggali lubang biopori dan mengisinya dengan sampah organik seperti daun kering atau sisa makanan agar dapat terurai secara alami dan menjadi kompos yang bermanfaat bagi kesuburan tanah.

Salah satu peserta, Ibu Heni, Ketua PKK Desa Bener, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. “Kami jadi lebih paham cara memilah sampah dan manfaat biopori. Dulu banyak dari kami yang membuang sampah sembarangan, tapi sekarang kami akan mencoba mengelolanya dengan lebih baik” ujarnya.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Desa Bener semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan dapat menerapkan kebiasaan memilah sampah serta membuat biopori di lingkungan masing-masing. Semoga Pemerintah desa juga bisa untuk terus melakukan pendampingan dan sosialisasi serupa agar kesadaran masyarakat semakin meningkat dan lingkungan tetap terjaga dengan baik.

Sosialisasi ini merupakan langkah yang diberikan Mahasiswa/i KKN 55 UIN SAIZU Kelomok 13 Desa Bener dalam membangun budaya bersih dan sehat di Desa Bener, serta menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam menerapkan pola hidup ramah lingkungan.

#kampelmas #lppmuinsaizu #kkn55uinsaizu #saizumuda #sosialisasilingkunganhidup #posko13DesaBener