Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
PjBL untuk Meningkatkan Motivasi dan Pemahaman Belajar Peserta Didik
12 Desember 2022 13:31 WIB
Tulisan dari Reza Meilani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
PjBL adalah salah satu model pembelajaran yang inovatif dan tepat untuk mata pelajaran IPAS. Rendahnya pemahaman peserta didik terhadap materi dalam mata pelajaran IPAS diakibatkan karena pengajaran fakta-fakta IPAS dilakukan secara ceramah dan kurang memberikan kesempatan kepada siswa untuk menguasai konsep-konsep dalam IPAS pada ranah kognitif yang lebih tinggi. Salah satu cara untuk meningkatkan motivasi dan pemahaman materi pada peserta didik adalah melalui penerapan model pembelajaran yang tepat. Salah satunya adalah model PjBL.
ADVERTISEMENT
Menurut saya, model PjBL adalah salah satu model yang efektif untuk meningkatkan motivasi serta pemahaman belajar peserta didik. Beberapa kondisi yang menjadi latar belakang masalah kesulitan dalam penguasaan materi perubahan wujud benda yaitu :
1. Materi prasyarat belum dikuasai oleh peserta didik
2. Model dan metode pembelajaran kurang variatif.
3. Media ajar kurang menarik.
Guru berperan penting dalam menumbuhkan motivasi belajar peserta didik terhadap mata pelajaran IPAS khususnya pada materi perubahan wujud benda. Dalam hal ini, untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik, guru mengambil model pembelajaran PjBL dengan metode eksperimen.
Kegiatan praktik baik ini dibagikan karena bertujuan untuk saling bertukar ide dengan guru yang memiliki permasalahan yang sama sehingga setiap guru bisa mencontoh atau memodifikasi solusi pembelajaran yang telah dipaparkan dalam praktik baik ini melalui model PjBL.
ADVERTISEMENT
Peran dan tanggung jawab guru dalam praktik ini adalah menerapkan pembelajaran yang inovatif dengan menggunakan model PjBL di sekolah tempat saya mengajar agar permasalahan rendahnya pemahaman peserta didik pada materi perubahan wujud benda dapat teratasi sesuai dengan harapan guru.
Tantangan yang dihadapi dalam mencapai tujuan pembelajaran ini cukup kompleks. Beberapa tantangan yang dihadapi yaitu sebagai berikut :
1. Peserta didik kurang aktif dalam kegiatan percobaan dan diskusi.
2. Peserta didik belum percaya diri untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.
3. Model dan metode pembelajaran guru yang monoton
4. Pemahaman mendasar peserta didik mengenai wujud benda masih tergolong cukup rendah.
Yang terlibat dalam aksi ini adalah guru, peserta didik, serta teman sejawat di SD Islam Al Azhar 39 Purwokerto sebagai team pelaksanaan aksi serta peserta didik kelas IV.
ADVERTISEMENT
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut
1. Guru membuat RPP dengan kegiatan yang berpusat pada peserta didik.
2. Guru menyiapkan media pembelajaran berbasis teknologi.
3. Proses pembelajaran dilakukan sesuai sintak PjBL yaitu sebagai berikut:
a. Menganalisis masalah
b. Membuat desain dan jadwal pelaksanaan proyek
c. Melaksanakan penelitian
d. Menguji hasil
e. Mengevaluasi pengalaman
4. Berkaitan dengan penilaian, 1 dari 31 peserta didik belum mencapai KKTP (Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran) yaitu dengan nilai 67. (KKTP = 70)
Dampak dari hasil penerapan model pembelajaran PjBL dengan metode eksperimen tersebut adalah motivasi belajar serta pemahaman peserta didik mengenai materi perubahan wujud benda semakin meningkat dari sebelumnya sehingga model dan metode pembelajaran ini dapat dikatakan efektif dalam menumbuhkan motivasi belajar serta pemahaman peserta didik pada materi perubahan wujud benda di kelas IV. Respon yang diberikan oleh peserta didik pun sangat positif, mereka sangat senang belajar dengan metode eksperimen karena pembelajaran berpusat pada peserta didik, sehingga keaktifan belajar peserta didik mulai terbangun.
ADVERTISEMENT