Atourin-Kemendesa PDTT RI Gelar Lomba untuk Desa Wisata

Atourin-Kemendesa PDTT RI menggelar Lomba Membuat Itinerary dan Video Protokol CHSE

Satu tahun sudah pandemi COVID-19 berlangsung secara global. Banyak sektor strategis yang mendapatkan pukulan kuat di berbagai negara, salah satunya adalah sektor pariwisata. Di Indonesia, stagnansi industri pariwisata sangat terasa khususnya pada awal berlangsungnya pandemi, dan berangsur membaik ketika Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) mulai dilaksanakan di beberapa daerah. Walaupun beberapa daya tarik wisata sudah mulai dibuka secara bertahap dan beberapa lokasi wisata mulai didapati adanya kenaikan kunjungan wisatawan terutama pada desa wisata yang sudah memiliki tingkat status zona hijau, namun situasi ini belum berlangsung secara umum di berbagai daerah di Indonesia. Melihat realitas ini, maka adaptasi bagi para pihak yang bergelut disektor pariwisata khususnya desa wisata, baik pemerintah desa, ataupun di tataran akar rumput seperti para pelaku pariwisata yang meliputi kelompok sadar wisata (pokdarwis), pramuwisata, pengelola daya tarik wisata dan juga pelaku UMKM di desa wisata perlu mencari celah agar sektor pariwisata dapat dipulihkan secara cepat, sehingga perekonomian terutama di desa dapat terus berjalan. Salah satu yang upaya pemulihan sektor pariwisata di desa adalah meyakinkan wisatawan agar bisa datang berkunjung.

Melalui inovasi pembuatan paket wisata desa yang berkualitas dan menampilkan video protokol CHSE, diharapkan mampu meyakinkan wisatawan agar bisa berkunjung ke desa wisata. Dengan kata lain, pemerintah desa ataupun masyarakat dapat tetap aktif melakukan promosi daya tarik wisata desa secara daring. Untuk mendorong adanya inovasi tersebut, CEO Atourin selaku Benarivo Triadi Putra mengatakan “Berdasarkan hasil diskusi kami dengan para pelaku wisata di beberapa desa di Indonesia pada Desember 2020 lalu, kami (atourin) menjadi tahu apa saja yang sebenarnya diperlukan oleh pihak desa wisata saat ini, ternyata teman-teman di desa wisata masih mencari pola baru bagaimana bisa mendatangkan wisatawan di masa AKB, ditambah ada beberapa kebutuhan dari desa wisata terhadap pelatihan-pelatihan yang fokus kepada SDM di desa wisata. Di sisi lain, kami juga melakukan survey kepada wisatawan untuk menanyakan apa yang membuat mereka ingin pergi ke suatu tempat di masa sekarang, jawabannya bervariasi namun dominan dengan produk wisata yang harus mematuhi protocol kesehatan dan informasi mengenai penerapan protokol kesehatan di lokasi. Berdasarkan data tersebut, atourin bersama KEMENDESA PDTT ingin mempercepat proses kebutuhan-kebutuhan wisatawan agar bisa diketahui oleh desa wisata, ini sebabnya kami membuat Lomba Membuat Itineray dan Video Protokol CHSE khusus Desa Wisata”.

“Program INSPIRASI DESA UNTUK INDONESIA ini terdiri dari Lomba Membuat Itinerary dan Membuat Video Protokol CHSE khusus Desa Wisata dan Daya Tarik Wisata Desa, akan dilaksanakan secara gratis bagi Pengelola Desa Wisata atau Umum dan karena ini bersifat lomba maka akan ada hadiahnya. Namun selain hadiah, yang terpenting adalah karya yang akan dilombakan nanti oleh masing-masing desa dapat dimanfaatkan untuk desa itu sendiri dalam menghadapi stagnansi industri pariwisata. Kegiatan ini juga diharapkan dapat di replikasi oleh pihak lain dan dapat membentuk ekosistem yang jauh lebih besar, sehingga dapat berkontribusi dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) di desa. Kami dari KEMENDESA PDTT mengapresiasi inisiasi dari atourin dan kami mendukung agar banyak desa wisata yang mengikuti lomba ini.” ungkap Direktur Jenderal Percepatan Pembangungan Daerah Tertinggal, Kemendesa PDTT, Ir. Eko Sari Haryanto M.M.,

Lomba Membuat Itinerary

Lomba Membuat Video Protokol CHSE

Lebih rinci mengenai program INSPIRASI DESA UNTUK INDONESIA adalah sebagai berikut:

Lomba Membuat Itinerary bertajuk “Inspirasi Desa”

Total Hadiah Rp 5 juta untuk 5 orang pemenang (masing-masing pemenang mendapatkan Rp1 juta) dengan linimasa sbb:

- Pendaftaran 8-22 Maret 2021

- Penjurian 23-30 Maret 2021

- Pengumuman 31 Maret 2021

Lomba Membuat Video Protokol CHSE bertajuk “Nyaman Berlebaran di Desa”

Total hadiah Rp 6 juta++ untuk 3 pemenang (Juara 1=Rp 3 jt, Juara 2=Rp 2 jt, Juara 3=Rp 1 jt).

- Pendaftaran 5-19 April 2021

- Batas Unggah Video 30 April 2021

- Penjurian 1 - 7 Mei 2021

- Pengumuman 10 Mei 2021

Pendaftaran lomba secara daring (dalam jaringan) yang dapat di akses di atourin.com/inspirasi-desa