Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Tsunami di Selat Sunda, Diduga Karena Beberapa Hal
23 Desember 2018 11:33 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB
Tulisan dari Atourin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Selat Sunda yang melingkupi Wilayah Pandeglang – Banten, Limus-Lampung dan sekitarnya merupakan wilayah yang terdampak endapan tsunami serta erupsi Gunung Krakatau 27 Agustus 1883. Letusan paroksismal pada 27 Agustus 1883 dianggap kejadian terbesar dalam sejarah letusannya, melontarkan rempah vulkanik dengan volume 18 km3, tinggi asap 80 km dan menimbulkan gelombang pasang (tsunami) setinggi 30 m di sepanjang pantai barat Banten dan pantai selatan Lampung. Komplek Krakatau terdiri dari empat pulau, Rakata, Sertung, Panjang dan Anak Krakatau. Ketiga pulau pertama adalah sisa pembentukan kaldera, sedangkan Anak krakatau tumbuh mulai 20 Januari 1930.
Geo-Evidence 27 Agustus 1883 (Sumber: Purna Sulistya Putra & Eko Yulianto, 2016)
ADVERTISEMENT
Tsunami bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti gempabumi di/dekat laut, erupsi gunungapi yang material letusannya mengalir ke laut, longsor bawah laut bahkan jatuhan meteor. Tsunami tiba-tiba di pantai Pandeglang dan Lampung ini unik karena tidak ada gejala gempabumi sebelumnya. Ada beberapa hal yang menyebabkan peristiwa alam ini :
(Sumber: Paparan Yunus Kusumahbrata, 2018)
Kalau hanya dari erupsi anak krakatau saja, potensi gelombang tsunami tidak akan terlalu tinggi karena tidak ada teluk sempit, data kedalaman laut relative rendah dan juga jarak dari gunung anak krakatau ke Anyer berkisar 50 km dan ke Lampung berkisar 80 km yang relatif cukup jauh.
ADVERTISEMENT
Pelajaran berharga untuk menata sempadan pantai dan tata ruang wilayah, meningkatkan kapasitas kelembagaan dan kewaspadaan masyarakat dan mitigasi bencana.
Peta Batimetri dan Zona Kepadatan Penduduk dari InaRisk.