Konten dari Pengguna

Peran Penting Bank Sampah Unit UNTAG di Sekitar Kampus

Reza Nalendra
Mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
27 November 2022 12:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Reza Nalendra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Situasi saat sedang melakukan sosialisasi di salah satu coffee shop di sekitar kampus UNTAG Surabaya, Rabu (19/10). Foto: Dok. Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Situasi saat sedang melakukan sosialisasi di salah satu coffee shop di sekitar kampus UNTAG Surabaya, Rabu (19/10). Foto: Dok. Pribadi
ADVERTISEMENT
Kesadaran lingkungan merupakan sebuah kewajiban dan tanggung jawab bersama di dalam kehidupan bermasyarakat. Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya melakukan sebuah program studi MBKM magang kewirausahaan di bidang lingkungan yang di naungi langsung oleh Bank Sampah Induk Surabaya dalam proses pembelajarannya. Dalam proses pembelajarannya, saya Reza Nalendra sebagai mahasiswa yang mengikuti program MBKM ini juga didampingi langsung oleh Bu nurul selaku orang yang bertanggung jawab di BSIS dan juga Dosen pembimbing dari UNTAG oleh Herlina Kusumaningrum, S. Sos., M.A. yang membimbing dalam proses kegiatan MBKM tersebut.
ADVERTISEMENT
Dalam proses kegiatan yang terjadi di lapangan, saya beserta kelompok saya yang sedang melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang ada di sekitar lingkup kampus UNTAG, selalu menyematkan Slogan dari Bank sampah induk surabaya yaitu 3R (recycle, reduce, reuse) dalam bentuk proses membangun kesadaran masyarakat mengenai lingkungan yang ada di sekitar mereka.
Tidak hanya itu, di dalam proses kegiatan ketika bersosialisasi di lapangan, saya dan tim juga memberikan beberapa edukasi mengenai jenis sampah yang harus dipilah yang nantinya akan memberikan value kepada mereka yang bisa ditukar dengan uang. Target yang ada ketika di lapangan di antaranya adalah warkop, coffee shop, dan beberapa individu masyarakat yang ada di dekat kampus. Dalam proses tersebut hanya 2:10 yang tidak mau atau merasa malas karena harus memilah sampah dan sebagainya. Di situ kami paham betul atas pilihan mereka yang tidak mau karena belum terbiasa akan suatu hal yang baru bagi mereka, tetapi pada satu sisi beberapa orang menanggapi hal ini dengan respons yang positif dengan adanya kegiatan MBKM ini.
ADVERTISEMENT
Beberapa alasannya karena dianggap bisa membantu ekonomi mereka, walaupun tidak siginifikan tetapi bisa membantu sedikit. Salah satunya yaitu Pak Mat selaku pemilik warkop yang ada di gaza UNTAG, memberikan respons nya yang menganggap kegiatan ini sangat baru baginya karena ternyata sampah dari hasil warkop mereka bisa ber value dan juga pada satu sisi membantunya, karena terkadang beliau harus pergi ke TPS (Tempat Pembuangan Sampah) terdekat atau jika tidak mereka membayar sampah mereka kepada pengangkut sampah mingguan. Sedangkan dalam kegiatan ini saya dan kelompok memberikan fasilitas free pick up dari hasil pilahan tersebut kemudian di kumpulkan di dalam gudang milik Bank Sampah Unit UNTAG, untuk di daur ulang nantinya oleh Bank Sampah Induk Surabaya.
ADVERTISEMENT
Pada satu sisi beberapa mengharapkan akan ada batch selanjutnya dalam kegiatan ini karena bisa memudahkan mereka, dan pada satu sisi lainnya mereka mulai tahu bahwa ternyata beberapa jenis sampah memiliki value dan seharusnya memang harus dipilah sesuai jenis sampah nya masing-masing.
#Universitas17Agustus1945 #UNTAGSurabaya #MBKM #BankSampahIndukSurabaya