Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University Membantu UMKM

kunjungan yang dilakukan kelompok IGTF 22 bersama dosen serta asisten dosen di Desa Neglasari

BOGOR–Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University melakukan kerja sama dengan LPPM IPB University untuk membantu UMKM dalam hal meningkatkan mutu dan nilai jual produk yang dimiliki oleh UMKM. Kelompok IGTF 22 mendapatkan UMKM yang berada di Desa Neglasari. UMKM tersebut dimiliki oleh seorang ibu rumah tangga yang bernama ibu Onasih. UMKM ini menjual beberapa produk cemilan yaitu, keripik pisang, keripik singkong, dan pangsit.

UMKM ini sudah bergerak selama hampir 21 tahun. Selama 21 tahun itu, beliau sudah memiliki banyak pelanggan yang setia dalam membantu usaha yang dimiliki oleh beliau. Sebelum pandemi, beliau mengatakan bahwa dapat memproduksi keripik hingga mencapai satu kuintal, namun semenjak adanya pandemi dan diberlakukannya PSBB beliau mengalami penurunan penjualan. “iya, selama pandemi ini saya sangat terkena dampaknya. Dulu itu saya punya sales yang menawarkan produk saya, sekarang salesnya juga pada hilang” ujar ibu Onasih (28/10/2021).

Permasalahan yang dialami oleh UMKM ini mengenai desain logo yang tidak ada, kurangnya penjualan melalui e-commerce, serta kemasan yang kurang menarik. Kelompok IGTF 22 berniat untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut serta dapat meningkatkan penjualan dari produk UMKM ini.

Dengan bantuan yang diberikan oleh kelompok IGTF 22 dalam kegiatan "IPB Goes to Field" nantinya bisa meningkatkan penjualan serta produknya dapat dikenal oleh masyarakat luas. Ibu Onasih dapat mengembangkan UMKM yang dimiliki nantinyasehingga UMKM ini dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.