Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Mitigasi Bencana Tanah Longsor dengan Budidaya Rumput Vetiver
5 Maret 2025 14:51 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Reznanda Aufa Adrian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Program Utama Kuliah Kerja Nyata Kelompok 201 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Periode Januari-Februari 2025: Mitigasi Bencana Tanah Longsor dengan Budidaya Rumput Vetiver di Padukuhan Sungapan 2, Kalurahan Hargotirto, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulonprogo, DIY.
ADVERTISEMENT
Oleh: Reznanda Aufa Adrian (Akuntansi UMY, Ketua Kelompok KKN 201 UMY) dan Bambang W. Nugroho, DPL.
Pendahuluan Tanah longsor merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi di daerah dengan kontur tanah yang curam dan rawan erosi. Dampaknya dapat mengancam keselamatan penduduk serta merusak infrastruktur dan lahan pertanian. Oleh karena itu, diperlukan upaya mitigasi yang efektif untuk mengurangi risiko tanah longsor. Salah satu metode yang dapat diterapkan adalah budidaya rumput vetiver (Chrysopogon zizanioides), yang dikenal memiliki sistem perakaran kuat dan dalam untuk menahan tanah agar tidak mudah terkikis.
Tujuan Program Kelompok KKN 201 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) bertujuan untuk memperkenalkan dan mengimplementasikan metode mitigasi bencana tanah longsor dengan budidaya rumput vetiver kepada masyarakat di daerah rawan longsor yang bertempat di Padukuhan Sungapan 2, Kalurahan Hargotirto, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulonprogo, DIY. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya vegetasi dalam menjaga kestabilan tanah serta memberikan solusi yang berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Manfaat Budidaya Rumput Vetiver
Menahan Erosi dan Longsor: Akar rumput vetiver mampu menembus tanah hingga kedalaman lebih dari 3 meter, sehingga efektif dalam memperkuat struktur tanah dan mencegah longsor.
Meningkatkan Kualitas Tanah: Tanaman ini dapat menyerap logam berat dan memperbaiki struktur tanah yang rusak.
Mudah Ditanam dan Dikelola: Vetiver tidak memerlukan perawatan khusus dan dapat bertahan dalam kondisi cuaca ekstrem.
Memiliki Nilai Ekonomi: Selain sebagai pencegah longsor, akar vetiver juga dapat dimanfaatkan dalam industri parfum dan kerajinan tangan.
Pelaksanaan Program Program ini dilaksanakan dalam beberapa tahap, yaitu:
Survey Lokasi: Menentukan area yang memiliki risiko longsor tinggi dan cocok untuk penanaman rumput vetiver.
Sosialisasi kepada Masyarakat: Memberikan penyuluhan tentang bahaya longsor dan manfaat rumput vetiver sebagai solusinya dengan mengundang ahli dari Dosen Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yaitu Ir. Mulyono, M. P.
ADVERTISEMENT
Pelatihan Budidaya: Mengajarkan teknik penanaman dan perawatan rumput vetiver kepada masyarakat setempat.
Penanaman Bersama: Melibatkan masyarakat, dalam aksi penanaman massal rumput vetiver di area rawan longsor dengan mengajak beberapa pihak untuk berkolaborasi seperti Koramil Kokap, Polsek Kokap, BPBD Kulon Progo, Sar Sigap Lintas Batas, Sar Sat Lintas Waduk Sermo, dan Damkar Kulon Progo.
Monitoring dan Evaluasi: Melakukan pemantauan terhadap efektivitas penanaman dalam jangka waktu tertentu.
Kesimpulan Program mitigasi bencana tanah longsor melalui budidaya rumput vetiver yang dilakukan oleh Kelompok 201 dalam kegiatan KKN ini merupakan langkah konkret dalam mengurangi risiko bencana dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan. Diharapkan, program ini dapat menjadi model yang berkelanjutan dan dapat diadopsi oleh komunitas lain yang menghadapi permasalahan serupa.
Instagram: @kkn2_01
ADVERTISEMENT
https://www.instagram.com/kkn2_01?igsh=Z2ltY3BqaGIzem54
Tiktok: @kkn201_umy
#umy #umyyogya #kknumy #mudamendunia #umymengabdi #yogyakarta