Konten dari Pengguna

Manchester United, Harry Maguire dan Pejabat Negara

Rezza Ardianto
Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Krisnadwipayana Jakarta
23 April 2022 9:00 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rezza Ardianto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Stadion Old Trafford Markas dari Manchester United. Sumber Gambar Gratis Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Stadion Old Trafford Markas dari Manchester United. Sumber Gambar Gratis Pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
"Manchester United akan takut berjalan di Anfield". Ujar Owen Hargreaves
ADVERTISEMENT
Meskipun MU datang dengan modal kemenangan 3-2 atas Norwich City, di mana ketiga gol Setan Merah kala itu dicetak oleh Cristiano Ronaldo tak lantas membuat eks gelandang MU tersebut optimis anak asuh Ralf Rangnick dapat bertanding dengan kepala tegak.
Hal ini di tengarai fakta bahwa 2 tim besar yang akan bertemu sedang dalam nasib yang berbeda. The Reds (julukan Liverpool) sedang disibukkan dengan perburuan gelar juara sedangkan The Reds Devil (julukan MU) sedang dipusingkan dengan masalah performa yang inkonsisten.
Dan benar saja, pagi harinya siaran pertandingan ulang mereka muncul di beranda paling atas YouTube saya yang mana skor akhir menunjukkan 4-0 untuk kemenangan Sadio Mane dkk. Hasil ini semakin mempertegas bagaimana superiornya Liverpool musim ini atas musuh bebuyutan mereka. Skor tersebut masih lebih baik jika di bandingkan dengan pertemuan pertama yang saat itu MU dilumat habis di kandangnya sendiri dengan skor telak 5 gol tanpa balas.
ADVERTISEMENT
MU musim ini sedang pincang di klasemen. Klub yang dibela oleh mega bintang Cristiano Ronaldo sedang memperjuangkan nasibnya untuk bisa finis di posisi 4 agar bisa tampil di Liga Champions musim depan. Semenjak ditinggal oleh Sir Alex Ferguson, total sudah 6 kali klub peraih 13 trofi Premier League ini bergonta-ganti pelatih untuk bisa mengulang kejayaannya di masa silam.
Hal ini tentu menjadi lelucon bagi sebagian penikmat sepakbola terutama fans dari rival mereka, mengingat klub sebesar MU yang bermaterikan pemain kelas atas nyatanya belum mampu membawa kesuksesan di pentas Premier League sejak tahun 2013.
Di tambah lagi pemain mereka sering kali melakukan blunder semakin menambah bahan ejekan dan olokan. Sebut saja kapten tim Harry Maguire, Mantan pemain Leichester City tersebut selalu di plot sebagai pemain utama baik di eranya Ole Gunnar Solkjaer maupun Ralf Rangnick. Pemain tersebut kerap kali melakukan hal konyol yang berujung pada kerugian tim.
ADVERTISEMENT
Mulai dari kasus kekerasan di Yunani, blunder yang mengakibatkan MU kalah 6-1 atas Tottenham Hotspur, menjaga teman sendiri saat laga kontra Shouthampton, menanduk rekannya Eric Bailly saat kalah 1-3 dari Chelsea, memberi tahu wasit bahwa rekannya Nemanja Matic melakukan Handball, atau yang terbaru di mana Maguire melayangkan kakinya ke kepala Paul Pogba. Semua kejadian tersebut menjadikannya sorotan media. Tak ayal kekonyolannya di lapangan menjadikannya mendapat panggilan sebagai badut lapangan hijau.
Tak hanya di sepakbola, hal-hal konyol nyatanya bisa terjadi di mana saja dan oleh siapa saja. Bisa terjadi kepada saya, kamu atau bahkan pejabat negara kita. Tidak ada diskriminasi dalam hal ini.
Pejabat negara kita contohnya, meskipun mereka adalah orang-orang punya gelar panjang, yang selalu blusukan ketika Pemilu, yang selalu mengatakan bahwa mereka adalah solusi dari permasalahan rakyat selama ini, nyatanya juga tidak lepas dari hal-hal konyol.
ADVERTISEMENT
Tahun 2008 saat SBY masih menjabat Presiden RI, salah satu pejabat bawahannya sedang terlelap tidur saat dirinya sedang serius menyampaikan pidato, anggota DPR yang beristri 3 sedang asik tertidur saat sidang paripurna yang barangkali anggota dewan tersebut sedang kelelahan.
Ada juga anggota dewan yang saat sidang membahas kepentingan rakyat malah asik menonton film dewasa. Hal-hal konyol seperti ini bisa menimpa kepada mereka, apabila kita bertanya kenapa bisa seperti itu. Jawabannya pasti karena mereka juga manusia.
Atau kasus terbaru di mana beberapa Menteri pembantu Presiden mengusulkan perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi menjadi 3 periode. Padahal di Konstitusi menyatakan jelas bahwa maksimal masa jabatan pemimpin negara sebanyak 2 periode. Yang pada akhirnya menyebabkan demo ribuan orang di tengah baru melandainya kasus Covid-19.
ADVERTISEMENT
Dan terakhir kasus yang menurut saya paling konyol adalah soal minyak goreng. Kelangkaan minyak goreng di negara penghasil sawit terbesar di dunia menjadi sesuatu yang sangat konyol khususnya bagi saya pribadi. Hal ini ibarat pepatah “Ayam mati di lumbung padi” sebuah hal yang sangat lucu.
Saat Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi sedang rapat kerja dengan Komisi VI DPR, dia mendapat bisikan dari Dirjen Perdagangan Luar Negeri bahwa pelaku kasus langkanya minyak goreng sudah di ketahui dan akan ditetapkan sebagai tersangka. Bak sebuah kekonyolan dalam film komedi, ternyata salah satu pelakunya adalah orang yang membisikinya. Lama-lama Job para pelawak di tanah air akan digantikan oleh para pejabat kita.
Meskipun begitu ketiga hal tersebut adalah sesuatu yang besar dan luar biasa. MU klub segudang prestasi yang sekarang punya pelatih baru Erik Ten Hag dengan harga jual klub mencapai 78 T, Harry Maguire bek tengah berkebangsaan Inggris dengan nilai transfer 1,3 T menjadikannya salah satu pemain bertahan termahal dan pejabat negara yang memiliki tunjangan melimpah yang bahkan anggaran gordennya memiliki anggaran sebesar 48,7 M.
ADVERTISEMENT
Wow sungguh luar biasa bukan.