Konten dari Pengguna

Budaya Pasar Natal Terbesar dan Tertua di Eropa

Rezzy Nizawati
Civil Servant - Diplomat - Sport Lover - Speaking French - Social Media Enthusiast
23 November 2020 21:15 WIB
comment
12
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rezzy Nizawati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebenarnya istilah pasar natal yang pertama itu muncul dari kalangan bangsa Jerman. Setelah itu, penyebarannya semakin meluas ke seluruh penjuru Eropa, termasuk di Prancis. Hampir setiap sebulan menuju Natal, para wali kota di Prancis sibuk mempersiapkan pasar natal yang menjadi kebanggaan dan keunikan setiap kota.
ADVERTISEMENT
Salah satu kota yang menjadi pusat perhatian warga lokal dan turis asing saat menjelang pembukaan pasar natal adalah kota Strasbourg yang terletak di wilayah Alsace. Selain terpilih sebagai kota situs warisan dunia UNESCO, Strasbourg juga dijuluki sebagai Capital de Noël karena memiliki pasar natal terbesar dan tertua di Prancis sejak 1570.
Nah, sekarang saya mau berbagi informasi kepada teman-teman yang ingin mengunjungi Marché de Noël di Strasbourg. Kira-kira apa yang bisa dilihat dan dilakukan disana ya ?
1. Melihat le Grand Sapin de Noël atau Pohon Natal Raksasa.
Jika berkesempatan untuk mengunjungi kota Natal Strasbourg, jangan lupa untuk mampir ke Place Kléber yang berada di jantung kota dan melihat pohon natal raksasa setinggi 30 meter. Butuh waktu kurang lebih 3 minggu bagi para pekerja untuk menyelesaikan dekorasi pohon natal raksasa ini. Tentunya juga membutuhkan banyak ornamen dan peralatan berat untuk bisa melakukannya.
Foto: Koleksi Pribadi, Pohon Natal Raksasa, Pasar Natal di Strasbourg
2. Mencicipi biskuit Bredele dan Hot Wine ala Alsace.
ADVERTISEMENT
Wilayah Alsace memiliki keunikan dari segi gastronomi. White wine jauh lebih popular dibandingkan dengan jenis wine yang lain. Di tengah suhu yang rendah menjelang natal, orang-orang yang sedang mengunjungi pasar natal cenderung memilih minuman hangat untuk menyeimbangkan suhu tubuh.
Vin chaud atau Hot Wine dari pasar natal Strasbourg dijamin dapat menghangatkan tubuh karena mengandung campuran cinnamon dan lemon di dalamnya.
Selain itu, adapula biskuit khas Alsace bernama Bredele dan Mannele yang dibuat biasanya untuk merayakan musim Advent. Tentunya semua makanan dan minuman tersebut hanya didapatkan di Pasar Natal di kota Strasbourg.
Foto : Koleksi Pribadi, Hot Wine, Pasar Natal di Strasbourg
3. Mengunjungi chalets dengan hiasan dan dekorasi natal yang cantik.
Kekhasan lain dari pasar natal adalah adanya chalets atau semacam kios-kios kayu yang berjejer di jalanan yang didekor meriah. Biasanya para penjual di dalam chalet menjajakan makanan, barang, mainan, baju, atribut natal, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Namun, akibat Covid-19, tahun ini Walikota Strasbourg memutuskan untuk tidak memperbolehkan chalets pada pasar natal guna menghentikan mata rantai penyebaran virus.
Foto: Koleksi Pribadi, Chalets, Pasar Natal di Strasbourg
Jika ingin mengunjungi Pasar Natal Strasbourg, kamu harus perhatikan tanggal penyelenggaraannya. Biasanya pasar natal ini diadakan mulai akhir November hingga akhir Desember setiap tahunnya. Pasar dibuka setelah langit mulai gelap sekitar pukul 6 sore. Pesan saya, pakailah kostum baju dingin yang proper karena suhu pada saat musim dingin di wilayah Alsace cukup rendah. Harap maklum, memang letak kota ini lumayan menuju utara. Yang terakhir, disarankan juga untuk tidak membawa kendaraan pribadi karena minimnya akses dan lahan parkir. Kami sarankan untuk menggunakan transportasi publik yang sudah terintegrasi, seperti tram atau sepeda.
ADVERTISEMENT