Konten dari Pengguna

Keuangan Digital dan Masa Depan Ekonomi Global: Dilema Revolusi atau Risiko?

Rifdah Nurahlina Irfan
Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Bosowa
14 Januari 2025 19:35 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rifdah Nurahlina Irfan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Keuangan digital, yang mencakup segala bentuk transaksi dan layanan keuangan yang menggunakan teknologi digital, telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Dari dompet digital, mata uang kripto, hingga layanan perbankan berbasis aplikasi, keuangan digital semakin mendominasi cara kita mengelola uang dan bertransaksi. Namun, meskipun membawa banyak keuntungan, adakah bahaya yang perlu kita waspadai dalam revolusi ini? Apakah keuangan digital benar-benar akan membawa kita menuju masa depan ekonomi global yang lebih baik, atau justru menambah ketidakpastian dan risiko?
Sumber: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Shutterstock
Revolusi dalam Pengelolaan Keuangan
ADVERTISEMENT
Salah satu sisi positif dari keuangan digital adalah kemudahan dan efisiensi yang ditawarkannya. Teknologi seperti blockchain, misalnya, menjanjikan transparansi dan keamanan dalam transaksi, sementara pembayaran digital memungkinkan transaksi instan yang melibatkan pengguna di seluruh dunia. Bagi negara-negara berkembang, keuangan digital bahkan dapat mengurangi kesenjangan akses terhadap layanan keuangan, dengan memungkinkan lebih banyak orang mengakses layanan perbankan melalui ponsel pintar, tanpa perlu infrastruktur perbankan fisik yang mahal.
Keuangan digital juga mendukung inovasi dalam berbagai bentuk, seperti pinjaman peer-to-peer, pendanaan bersama, dan investasi berbasis platform. Model bisnis yang lebih inklusif ini memberikan kesempatan yang lebih luas bagi individu atau usaha kecil untuk mendapatkan pendanaan yang mungkin sulit diperoleh melalui sistem perbankan tradisional. Dengan demikian, banyak yang melihat keuangan digital sebagai pendorong utama dalam menciptakan ekonomi yang lebih demokratis dan terhubung secara global.
ADVERTISEMENT
Risiko dan Tantangan yang Muncul
Namun, revolusi keuangan digital ini tidak tanpa risiko. Salah satu masalah utama adalah keamanan siber. Transaksi digital dan penggunaan data pribadi secara luas membuka celah bagi peretasan dan pencurian identitas. Meskipun teknologi seperti enkripsi dan autentikasi dua faktor memberikan perlindungan tambahan, ancaman terhadap keamanan digital terus berkembang seiring dengan semakin canggihnya metode peretasan.
Selain itu, adopsi cepat teknologi keuangan digital dapat memperburuk kesenjangan sosial dan ekonomi. Tidak semua orang memiliki akses yang sama terhadap teknologi atau keterampilan untuk memanfaatkan layanan digital. Masyarakat di daerah terpencil atau mereka yang kurang melek teknologi berisiko tertinggal dalam sistem ekonomi yang semakin digital. Sebuah dunia yang semakin mengandalkan transaksi digital berpotensi menciptakan dua dunia ekonomi yang terpisah: yang terhubung secara digital dan yang terpinggirkan.
ADVERTISEMENT
Mata uang kripto, meskipun menawarkan potensi untuk mengubah cara kita bertransaksi, juga menghadirkan tantangan besar terkait volatilitas, regulasi yang tidak jelas, dan potensi penyalahgunaan. Nilai Bitcoin dan mata uang kripto lainnya yang sangat fluktuatif membuat mereka menjadi instrumen spekulatif yang bisa merugikan banyak orang. Selain itu, karena tidak terikat dengan sistem keuangan tradisional dan tidak memiliki otoritas pengatur yang jelas, ada risiko penyalahgunaan, seperti pencucian uang atau pendanaan aktivitas ilegal.
Menghadapinya dengan Regulasi yang Tepat
Untuk memastikan bahwa keuangan digital dapat berfungsi sebagai kekuatan positif dalam ekonomi global, diperlukan regulasi yang matang. Pemerintah di seluruh dunia harus berkolaborasi dalam menciptakan kerangka hukum yang dapat mengatur dan melindungi pengguna dari risiko keuangan digital, seperti penipuan atau penggelapan data. Regulasi yang bijak tidak hanya dapat mengurangi potensi penyalahgunaan tetapi juga memastikan bahwa inovasi dapat berkembang dengan cara yang aman dan terkendali.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pendidikan dan literasi digital menjadi sangat penting. Dengan memastikan bahwa setiap individu memahami cara menggunakan teknologi secara aman dan efektif, kita dapat mengurangi ketimpangan akses dan memastikan bahwa manfaat keuangan digital tidak hanya dinikmati oleh sebagian kecil orang, tetapi oleh semua lapisan masyarakat
Kesimpulan
Keuangan digital berpotensi menjadi revolusi besar yang dapat mengubah cara kita berinteraksi dengan uang dan ekonomi global. Namun, seperti semua inovasi teknologi lainnya, ia datang dengan serangkaian risiko yang harus dihadapi dengan hati-hati. Untuk memastikan bahwa keuangan digital benar-benar membawa dampak positif bagi masa depan ekonomi global, kita perlu menghadapinya dengan regulasi yang tepat, teknologi yang aman, dan pemahaman yang luas tentang bagaimana menggunakannya secara inklusif dan bertanggung jawab. Denganpendekatan yang hati-hati dan kolaboratif, keuangan digital bisa menjadi kunci untuk masa depan ekonomi yang lebih adil dan efisien.
ADVERTISEMENT