Konten dari Pengguna

Aspek Hukum: Pengaturan Hak dan Cara Melindungi Ide

Rhamanda Putri
Mahasiswa Universitas Pamulang
14 Desember 2024 19:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rhamanda Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Aspek Hukum (sumber:https://pixabay.com/id)
zoom-in-whitePerbesar
Aspek Hukum (sumber:https://pixabay.com/id)
ADVERTISEMENT
Aspek hukum adalah istilah yang mengacu pada elemen-elemen yang berkaitan dengan peraturan, undang-undang, dan standar yang mengatur hubungan dan perilaku individu, kelompok, atau negara dalam suatu sistem hukum. Dalam situasi tertentu, aspek hukum berfungsi sebagai kerangka kerja yang memastikan keadilan, perlindungan hak, dan kepatuhan terhadap hukum.
ADVERTISEMENT
Pengaturan hak kepemilikan dan pembagian keuntungan kepada investor:
a. Profit Sharing Cara pertama adalah profit sharing, yang berarti membagi hasil setelah biaya operasional dikurangi. Investor dan pemilik perusahaan dapat melihat laporan keuangan secara menyeluruh untuk mengetahui jumlah hasil perusahaan yang dapat dibagi.
b. Revenue Sharing Karena dianggap sesuai dengan sistem industri perbankan, bank biasanya menggunakan metode revenue sharing. Pada umumnya, surat perjanjian terlebih dahulu dibuat untuk membagi hasil keuntungan.
c. Pembagian Dividen pada Pemodal Terakhir, dividen dibagikan kepada pemodal. Dalam kasus di mana pengelola bisnis secara penuh menggunakan modal yang diberikan oleh pihak lain untuk mengelola bisnis, sistem ini memberikan pengelola upah sekaligus laba sebagai imbalan atas upaya mereka untuk mengelola bisnis dengan sukses
ADVERTISEMENT
Cara melindungi ide, desain, atau teknologi dari pencurian atau peniruan oleh pihak lain
1. Perjanjian Kerahasiaan
Cara yang paling umum untuk melindungi kekayaan intelektual dan ide adalah perjanjian kerahasiaan (NDA), yang adalah kontrak hukum yang mengikat pihak-pihak yang terlibat untuk menjaga informasi yang mereka miliki tetap rahasia dan tidak akan digunakan untuk kepentingan mereka sendiri.
2. Daftarkan Merek Dagang
Kekayaan intelektual dan ide juga dilindungi dengan mendaftarkan hak cipta dan merek dagang. Istilah "merek dagang" dapat mengacu pada konsep, simbol, desain, atau gabungan dari semua elemen yang membuat produk atau layanan unik dari yang lain. Hak cipta intelektual meliputi karya seni, musik, buku, atau perangkat lunak.
3. Ajukan Hak Paten
ADVERTISEMENT
Kekayaan intelektual dan konsep dapat dilindungi dengan cara ketiga melalui paten. Penemuan dapat dianggap sebagai produk, prosedur, mesin, atau penyempurnaan dari semua itu yang baru, bermanfaat, dan tidak jelas. Paten adalah hak hukum untuk memiliki penemuan secara eksklusif selama periode waktu tertentu.
Jadi, itulah fungsi aspek hukum dan cara melindungi ide bisnis. Semoga bermanfaat ya!
Rhamanda Putri_221010500091_Program Studi Manajemen S1_Fakultas Ekonomi Bisnis_2024