Aspek Lingkungan Industri

Lingkungan Industri (sumber:https://pixabay.com/id)

Dampak yang ditimbulkan oleh aktivitas industri terhadap lingkungan alam disebut aspek lingkungan industri. Ini mencakup berbagai faktor yang perlu dipertimbangkan untuk memastikan keberlanjutan dan meminimalkan dampak buruk terhadap ekosistem.

Pengelolaan limbah cair

1. Pengolahan Limbah Secara Fisik Pengolahan limbah secara fisik dilakukan untuk air limbah yang mengandung material padat seperti lumpur, serat, bulu, atau kotoran lainnya. Metode ini sering disebut pengolahan mekanis, yang meliputi prosedur seperti filtrasi, pengambilan buih, aerasi, dan sedimentasi. 2. Pengolahan Limbah Secara Kimiawi Metode pengolahan limbah berikutnya adalah secara kimiawi, yaitu dengan menambahkan bahan kimia tertentu sesuai dengan jenis atau karakteristik limbah. Proses ini meliputi netralisasi, presipitasi, dan pemisahan. Tahapan lain dapat mencakup pengentalan, penghilangan bau, serta sterilisasi dari mikroorganisme berbahaya. 3. Pengolahan Limbah Secara Biologi Pengolahan biologi diterapkan untuk menurunkan kadar pencemar organik dalam air limbah. Proses ini memanfaatkan mikroorganisme untuk menguraikan bahan pencemar. Metode yang digunakan antara lain activated sludge, trickling filter, kolam stabilisasi, dan lainnya.

Pengelolaan emisi gas

1. Penggunaan Peralatan Ramah Lingkungan Mengadopsi teknologi yang efisien, seperti kompresor udara dengan kecepatan variabel, dapat mengurangi konsumsi energi dan emisi karbon.

2. Audit Energi Melakukan audit untuk mendeteksi kebocoran dan memastikan efisiensi energi dalam sistem produksi.

3. Pelaporan Emisi Kementerian Perindustrian mendorong perusahaan untuk melaporkan emisi gas buang guna meningkatkan kualitas udara dan mematuhi regulasi.

Jadi itu dia materi mengenai pengelolaan limbah cair dan pengelolaan emisi gas, semoga bermanfaat ya!

Rhamanda Putri_221010500091_Program Studi Manajemen S1_ Fakultas Ekonomi ekonomi dan Bisnis_2024