Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Uniknya Rangkaian Upacara Penurunan Bendera Ala Desa Olilit
21 Agustus 2017 16:01 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
Tulisan dari Rheevarinda Agustifany tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ada yang menarik dari perayaan kemerdekaan di desa Olilit. Upacara penurunan sang saka merah putih berlangsung dengan khidmat dan lancar seperti biasanya. Suasana langit sore dengan pemandangan laut menjadi latar berlangsungnya upacara penurunan bendera. Selesainya serangkaian upacara tidak serta merta mengakhiri seremonial kemerdekaan di desa Olilit. Biasanya serangkaian acara pesta rakyat ini dilakukan hingga menjelang pagi. Debur ombak dan alunan musik berdengung keras memenuhi atmosfer tempat berlangsungnya acara. Para pelajar SD berhamburan masuk kedalam lapangan membentuk barisan rapi. Uniknya bukan jenis lagu tradisional atau formal lainnya yang dialunkan kencang lewat sound system. Namun terdengar hentakan musik bergenre hiphop mengiringi lagu Tobelo dan lagu lainnya. Lantas para pelajar bagoyang lincah mengikuti irama lagu Tobelo dengan fasih. Setelah satu lagu usai para pelajar SMP dan SMA bergantian bagoyang bersama para Guru yang sejak awal sudah mendapingi kegiatan. Para perangkat desa pun juga turun dari panggung untuk bagoyang bersama seluruh warga setempat. Saya dan teman-teman lainnya ikut tenggelam dalam keriuhan dan kegembiraan serangkaian acara pesta rakyat desa Olilit. Menjelang malam acara pesta rakyat yang diisi dengan penampilan tari kontemporer antar RT dan tidak lupa acara makan malam bersama warga dengan lauk pauk buatan mama-mama desa Olilit.
ADVERTISEMENT