Saint Peter Basilica: Situs Religi dengan Arsitektur Renaissance yang Menawan

Rheina Meuthia A
Mahasiswi S1 Pariwisata Universitas Gadjah Mada
Konten dari Pengguna
9 Desember 2022 14:43 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rheina Meuthia A tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tampak Depan Gereja Saint Peter Basilica (sumber: https://www.flickr.com/photos/lorenzoclick/17338581296)
zoom-in-whitePerbesar
Tampak Depan Gereja Saint Peter Basilica (sumber: https://www.flickr.com/photos/lorenzoclick/17338581296)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kita pasti sudah tidak asing dengan Leonardo Da Vinci yang merupakan seniman besar dengan karya-karyanya yang menawan. Akan tetapi, beberapa dari kita mungkin baru mengetahui bahwa Michaelangelo juga merupakan seniman besar pada masa Renaissance yang namanya kerap disandingkan dengan Leonardo Da Vinci. Michelangelo dengan kehebatannya berhasil merancang sebuah gereja Bernama Saint Peter Basilica yang terletak di Piazza San Pietro, 00120 Citta del Vaticano, Kota Vatikan
ADVERTISEMENT
Saint Peter Basilica merupakan salah satu situs religi yang penting dalam sejarah umat kristiani. Saint Peter Basilica juga berperan sebagai icon Kota Vatikan yang paling terkenal. Tak hanya sebagai situs religi, St. Peter Basilica juga kaya akan budaya dan sejarah. Gereja ini sangat menarik untuk dikunjungi bagi kamu yang menyukai tempat dengan arsitektur klasik karena St. Peter Basilica memiliki banyak koleksi lukisan, patung, artefak, dan lainnya yang lekat. Hal unik yang dimiliki oleh Gereja St. Peter Basilica adalah arsitekturnya yang bergaya Renaissance. Karya yang dirancang oleh Michaelangelo ini merupakan sebuah warisan budaya Renaissance yang abadi dalam sejarah barat.
Dengan berkunjung ke Saint Peter Basilia, arsitektur dan elemen Renaissance yang dimiliki oleh St. Peter Basilica mengantarkan kamu pada makna kebangkitan Renaissance saat itu. Arsitektur yang dimiliki oleh Saint Peter Basilica dituangkan dalam bentuk arsitektur klasik Yunani dan Romawi kuno. Arsitektur Renaissance di St. Peter Basilica menggantikan standar estetika abad pertengahan yang sebelumnya berlaku, yaitu Arsitektur Gotik.
ADVERTISEMENT
Apabila kamu mengunjungi situs religi ini, kamu akan melihat bahwa arsitektur St. Peter Basilica sudah memenuhi karakteristik utama arsitektur Renaissance. Salah satu karakteristik arsitektur Renaissance adalah bentuk bangunannya yang simetris dan proporsi, St. Peter Basilica sendiri memiliki banyak bentuk elemen lingkaran yang konsentris dan bujur sangkar yang simetris. Selain itu, St. Peter Basilica juga memiliki struktur kubah yang didesain agar udara dan cahaya tetap masuk ke dalam ruangan. Dengan keindahan serta representasi yang dihadirkan dari arsitekturnya, Saint Peter Basilica akan membuat kamu mendapatkan gambaran kebangkitan cita-cita, semangat, serta pemikiran Renaissance saat itu.