Mahasiswa KKN Mengolah Singkong Menjadi Tepung Mocaf Dan Pakan Ternak Bergizi

Program kerja yang dirancang oleh Tim II KKN Universitas Diponegoro dilatarbelakangi oleh banyaknya petani singkong yang hanya menjual mentahan dari singkong dan hanya dijual perkiloannya. Desa Wonoharjo memiliki 8 dusun yang memiliki mayoritas penghasilan pertanian dan peternakan. Dengan hal itu, membuat dari Tim II KKN Universitas Diponegoro Desa Wonoharjo berinovasi membuat olahan singkong yang memiliki harga jual lebih dan bermanfaat bagi 2 mayoritas profesi di Desa Wonoharjo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri.

Sumber : Dokumen Pribadi. Peta Persebaran Tata Guna Lahan Desa Wonoharjo

Pada dasarnya Modified cassava flour atau Mocaf merupakan singkong termodifikasi menggunakan prinsip modifikasi sel singkong melalui fermentasi menggunakan bakteri asam laktat untuk menghasilkan karakteristik fisik dan kimia yang lebih baik dari tepung alami. Tepung ini dikenal sebagai alternatif pengganti tepung terigu, terutama bagi mereka yang membutuhkan produk bebas gluten. Pengolahan Singkong ini dapat bermanfaat seperti harga juga lebih tinggi, Diversifikasi produk, Peningkatan pendapatan petani, dan juga Pengembangan UMKM lokal. Keunggulan dari tepung ini yaitu bebas gluten, serat lebih tinggi dan rendah lemak, indeks glikemik rendah sehingga aman bagi penderita diabetes. Harga tepung mocaf menghasilkan keuntungan 2 kali lipat lebih mahal dari harga singkong disekitar Rp. 20.000/kg dengan membutuhkan 3 kg singkong.

Proses pengolahan tepung ini memiliki waktu yang tidak singkat atau sekitar 1 minggu dengan tambahan proses pembersihan singkong dan juga fermentasinya. Berikut dari detail proses pengolahan Tepung Mocafnya, yaitu:

Sumber : Dokumen Pribadi. Proses Pengolahan Tepung Pada Tahapp Pengupasan Kulit Singkong

Limbah kulit selanjutnya diolah lagi oleh Tim II KKN Universitas Diponegoro Desa Wonoharjo menjadi pakan ternak yang bergizi melalui tahap fermentasi atau dengan melibatkan mikroorganisme yang memecah senyawa kompleks dalam kulit singkong menjadi bentuk yang lebih mudah dicerna oleh ternak. Keunggulannya dapat memanfaatkan limbah dari pembuatan tepung, Sumber pakan alternatif, dan juga meningkatkan nilai gizi.

Proses pengolahan pakan ternak ini memiliki waktu yang tidak singkat atau sekitar 2 minggu dengan tambahan fermentasi dalam wadah yang tertutup rapat. Berikut dari detail proses pengolahan pakan ternak, yaitu:

Sumber : Dokumen Pribadi. Simulasi Pembuatan Pakan Ternak Dari Limbah Kulit Singkong

Setelah selesai diolah, hasil tepung dan pengolahan kulit singkong dipresentasikan dan disimulasikan pada Sabtu,10 Agustus 2024 di Dusun Dlingo, Desa Wonoharjo dan Senin, 12 Agustus 2024 di Dusun Bakalan.

Sumber : Dokumen Pribadi. Sesi tanya jawab pada saat pemaparan materi di Dusun Bakalan

Diharapkan program kerja pembuatan tepung mocaf ini menjadi inovasi atau gagasan UMKM baru yang dapat meningkatkan perekonomian dan bermanfaat bagi para petani maupun peternak pada warga Desa Wonoharjo.

Penulis : TIM II KKN UNIVERSITAS DIPONEGORO DESA WONOHARJO

Dosen Pembimbing Lapangan : Yudhy Dharmawan, S.KM., M.Kes., Ph.D