Konten dari Pengguna

Komunikasi Dan Budaya Populer

Rheza Falih
mahasiswa ilmu komunikasi universitas negeri malang
2 April 2024 11:48 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rheza Falih tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
komunikasi dalam budaya https://www.freepik.com/
zoom-in-whitePerbesar
komunikasi dalam budaya https://www.freepik.com/
ADVERTISEMENT
Dalam pengaruh perkembangan globalisasi dan modernisasi hampir semua ranah dan ruang kehidupan menjadi tanpa sekat dan hampir sebagian tersaji dalam ranah publik. Hal tersebut dikarenakan komunikasi yang tercipta begitu pesat dan instan memasuki kehiudpan dunia masyarakat. Globalisasi diciptakan untuk menggamabrkan ruang lingkup perkembangan yang sedang terjadi idalam komunikasi kebudayaan. Hal ini terjadi karena komunikasi virtual telah memasuki seluruh area atau ruang dunia yang tanpa batas. Dalam era digital yang semakin terkoneksi ini, komunikasi dan budaya populer menjadi dua unsur yang tidak terpisahkan dalam kehidupan kita sehari-hari, fenomena ini tidak hanya menciptakan ruang bagi interaksi yang lebih cepat dan luas antara individu, tetapi juga memengaruhi cara kita memahami dan merespons dunia di sekitar kita. Komunikaasi dalam segala bentuknya, tidak hanya menjadi alat untuk menyampaikan informasi, tetapi juga sebuah proses yang membentuk identitas, nilai-nilai, dan pemahaman kolektif. Di sisi lain, budaya populer melalui media massa, hiburan dan tren yang berkembang memainkan peran kunci dalam membentuk citra sosial, mempengaruhi gaya hidup, dan menghasilkan narasi bersama yangmelintasi batas geografis dan budaya kita.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam penulisan ini kita akan menjelasakna dinamika antara komunikasi dan budaya populer, menelusuri bagaimana perkembangan teknologi telah memperluas cakupan komunikasi global dan merubah cara budaya populer diproduksi, dikonsumsi, dan direproduksi. Selain itu, kita juga akan menganalisis peran komunikasi dan budaya populer dalam bentuk identitas individu dan kelompok, serta dampaknya terhadap persepsi publik terhadap isu-isu sosial, politik, dan ekonomi. Dengan memahami kompleksitas hubungan antara komuiaksi dan budaya populer, kita dapat lebih menghargai bagaimana fenomena ini memainkan peran sentral dalam membentuk realitas sosial kita. Dari tren media sosial hingga fenomena kebudyaan yang viral, mari kita telaah bersama bagimanan komunikasi dan budaya populer membentuk dan mencerminkan dinamika masyarakat kontemporer, serta bagaimana kita sebagai individu dapat berpartisipasi dalam proses ini
ADVERTISEMENT
Komunikasi adalah proses dimana dua atau lebih orang bertukar informasi, ide, dan pemikiran. Ini dapat terjadi dengan berbagai cara, seperti bicara, menulis, atau bahkan ekspresi non-verbal. Proses ini memungkinkan kita untuk berbagi pengetahuan, belajar dari orang lain, dan membangun hubungan. Sebaliknya, budaya populer adalah kumpulan ide, sikap, gambar, dan fenomena lainya yang dipilih oleh masyarakat umum selama suatu waktu tertentu. Ini mencakup berbagai elemen, seperti musik, film, dan media sosial. budaya populer seringkali mencerminkan nilai-nilai dan norma yang berlaku di masyarakat. Hubungan antara budaya populer dan komunikasi, budaya populer dan komunikasi sangat terkait satu sama lain dan berdampak satu sama lain. Budaya populer memberikan konteks dan bahan untuk komunikasi, dan komunikasi adalah alat utama untuk menyebarkan dan mengonsumsi budaya populer. Misalnya, percakapan sehari-hari dan interaksi sosial sering kali dipengaruhi oleh tren dan topik yang sedang populer dalam budaya, sebaliknya, media massa sepertinya televisi dan internet menyebarkan konten budaya populer kepadad audiens yang luas. Selain itu, budaya populer dapat mempengaruhi cara individu dan kelompok berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain, komunikasi juga memainkan peran penting dalam membentuk opini, citra, dan persepsi terhadap budaya populer.
ADVERTISEMENT