Konten dari Pengguna

Edukasi Hemat Energi dan Pemanfaatan Energi Alternatif di Desa Wonosegoro

Rhinoe Bima Amanta Sucaksono
Mahasiswa Universitas Diponegoro, Jurusan S1 Teknik Mesin
11 Februari 2025 15:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rhinoe Bima Amanta Sucaksono tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pemapaaran Materi Hemat Energi Kepada Masyarakat Desa Wonosegoro. Sumber: Dokumentasi KKN Tim 1 Undip 2025
zoom-in-whitePerbesar
Pemapaaran Materi Hemat Energi Kepada Masyarakat Desa Wonosegoro. Sumber: Dokumentasi KKN Tim 1 Undip 2025
ADVERTISEMENT
Tim I KKN Universitas Diponegoro (Undip) tahun 2025 kembali menunjukkan kontribusinya bagi masyarakat Desa Wonosegoro, Kabupaten Batang, dengan menyelenggarakan program edukasi hemat energi dan pemanfaatan energi alternatif sederhana pada Jumat, 7 Ferbuari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya penggunaan energi yang efisien serta memperkenalkan sumber energi terbarukan yang mudah diaplikasikan di rumah tangga.
ADVERTISEMENT
Bertempat Desa Wonosegoro, acara ini dihadiri oleh perangkat desa dan puluhan warga yang antusias ingin belajar tentang cara menghemat energi. Ketua Tim KKN, Rhinoe Bima Amanta, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk memberikan solusi praktis menghadapi kebutuhan energi yang semakin tinggi dan dampak lingkungan yang ditimbulkannya.
"Kami ingin masyarakat bisa memanfaatkan sumber daya yang ada secara bijak, termasuk memanfaatkan energi alternatif seperti tenaga surya atau biogas sederhana yang dapat diterapkan dengan mudah," ujar Rhinoe.
Materi dan Demonstrasi Teknologi Energi Alternatif
Dalam sesi pertama, Tim KKN memberikan pemaparan mengenai langkah-langkah hemat energi, seperti penggunaan alat listrik yang efisien dan optimalisasi pencahayaan alami di rumah. Selain itu, warga juga diajarkan tentang pentingnya mematikan perangkat elektronik yang tidak terpakai.
ADVERTISEMENT
Sesi kedua menampilkan demonstrasi pemanfaatan energi alternatif sederhana, seperti pembuatan kompor biogas dari limbah rumah tangga dan pemasangan panel surya sederhana untuk kebutuhan penerangan rumah.
Respons Positif Warga
Warga Desa Wonosegoro menyambut baik kegiatan ini. Pak Joko, salah satu peserta, menyatakan rasa terima kasihnya. "Saya jadi tahu bagaimana caranya mengurangi tagihan listrik dan memanfaatkan sampah dapur untuk jadi energi biogas," katanya antusias.
Sementara itu, Kepala Desa Wonosegoro, Bapak Solichin, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Tim KKN Undip. "Program ini sangat bermanfaat dan semoga menjadi awal dari penerapan energi alternatif yang lebih luas di desa kami," ujarnya.
Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif serta penyerahan media belajar kepada pihak desa sebagai bentuk dukungan nyata dari Tim KKN Undip. Dengan adanya program ini, diharapkan warga Desa Wonosegoro semakin sadar akan pentingnya hemat energi dan memanfaatkan sumber energi alternatif demi keberlanjutan lingkungan yang lebih baik.
ADVERTISEMENT