Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Optimalisasi Perawatan Sepeda Motor dan Keamanan di Bengkel Desa Wonosegoro
11 Februari 2025 15:24 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Rhinoe Bima Amanta Sucaksono tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Penyerahan Alat Pelindung Diri Kepada Bengkel Desa Wonosegoro. Sumber: Dokumentasi Tim 1 KKN Undip 2025.](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkswnz0s3ctchmt74cj7gncx.jpg)
ADVERTISEMENT
Tim I KKN Universitas Diponegoro (Undip) tahun 2025 berhasil menyelenggarakan program kerja pada Kamis, 30 Januari 2025 yang bertujuan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan masyarakat Desa Wonosegoro tentang perawatan kendaraan sepeda motor dan penerapan standar keamanan di bengkel. Program ini diadakan sebagai salah satu upaya untuk mendukung keselamatan berkendara serta meningkatkan kualitas layanan bengkel di desa tersebut.
ADVERTISEMENT
Kegiatan yang dilaksanakan Desa Wonosegoro ini dihadiri oleh beberapa warga, termasuk pemilik bengkel lokal, pengendara sepeda motor, dan perangkat desa. Acara dibuka dengan sambutan dari Tim KKN Undip, yang menyampaikan pentingnya perawatan kendaraan yang baik dan penerapan standar keamanan di bengkel.
"Kami ingin memberikan edukasi praktis yang dapat langsung diterapkan oleh masyarakat, khususnya para pemilik bengkel, agar kendaraan yang dirawat tidak hanya nyaman tetapi juga aman digunakan," ujar Ketua Tim KKN, Rhinoe Bima A.S.
Materi dan Pelatihan Praktis
Dalam kegiatan ini, peserta diberikan materi tentang pentingnya perawatan rutin sepeda motor, seperti pengecekan oli, tekanan ban, serta kondisi rem dan rantai. Selain itu, tim KKN juga memberikan simulasi langsung cara perawatan sederhana yang dapat dilakukan pemilik sepeda motor tanpa harus datang ke bengkel.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, pelatihan mengenai penerapan protokol keamanan di bengkel juga menjadi salah satu fokus utama. Tim KKN memberikan sosialisasi tentang pentingnya penggunaan alat pelindung diri (APD), tata letak bengkel yang aman, serta penanganan bahan kimia dan alat berat.
Antusiasme Warga dan Komitmen Perubahan
Salah satu peserta, Mas Aji, yang merupakan pemilik bengkel di Desa Wonosegoro, mengaku sangat terbantu dengan kegiatan ini. "Saya jadi lebih paham bagaimana mengatur bengkel agar lebih aman dan nyaman, terutama untuk para pelanggan dan karyawan saya," ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan plakat dari Tim KKN Undip kepada Kepala Desa Wonosegoro sebagai bentuk apresiasi dan simbol kerja sama yang telah terjalin. Kepala Desa Wonosegoro, Ibu Siti Marwati, menyampaikan harapannya agar program ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
"Kami berterima kasih kepada mahasiswa KKN Undip yang telah memberikan edukasi yang sangat bermanfaat. Semoga masyarakat kami semakin sadar akan pentingnya keselamatan berkendara dan bengkel di desa kami semakin profesional," ungkapnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan warga Desa Wonosegoro dapat lebih peduli terhadap kondisi sepeda motor yang mereka gunakan serta meningkatkan standar keamanan di bengkel, sehingga keselamatan berkendara dapat terjaga dengan lebih baik.