Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Kenalkan Bahasa Inggris Lewat Storytelling Bikin Anak Jadi Antusias
18 Agustus 2024 16:49 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari ria putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada hari Jumat, 2 Agustus 2024, sebuah program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan judul "Pengenalan Bahasa Inggris melalui Story Telling pada Anak Usia Dini" telah dilaksanakan dengan sukses di Kelurahan Jagalan, Kota Surakarta. Program ini diprakarsai oleh Ria Putri Rahma Dewi, seorang mahasiswi jurusan Sastra Inggris dari Universitas Diponegoro dan ditargetkan untuk anak-anak kelas B di TK Islam Bakti 6. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan beberapa kosakata bahasa Inggris baru kepada anak-anak usia dini melalui metode yang menyenangkan dan interaktif.
ADVERTISEMENT
Metode pengajaran yang digunakan dalam program ini dimulai dengan penggunaan flashcard, yang dirancang khusus untuk membantu anak-anak mengenal kosakata yang terdapat dalam buku yang telah disusun sebagai materi ajar. Flashcard ini menampilkan gambar-gambar yang menarik, sehingga anak-anak dapat dengan mudah mengasosiasikan kata-kata baru dengan visual yang mereka lihat. Setelah anak-anak merasa akrab dengan kosakata yang diperkenalkan, mereka diajak untuk mengikuti sesi storytelling. Melalui cerita yang disampaikan, anak-anak diajak untuk memahami penggunaan kata-kata dalam konteks yang lebih luas dan aplikatif.
Tujuan utama dari pendekatan ini adalah untuk menumbuhkan minat belajar bahasa Inggris sejak dini. Ria, sebagai pelaksana program, berharap agar dengan metode storytelling yang penuh dengan interaksi dan imajinasi, anak-anak dapat lebih menyukai dan tertarik pada bahasa Inggris. Dengan demikian, mereka tidak hanya belajar kata-kata baru, tetapi juga terinspirasi untuk terus menggali bahasa asing ini di masa mendatang.
Kegiatan ini mendapatkan respons yang sangat positif dari pihak sekolah, guru, dan orang tua. Mereka melihat bahwa anak-anak menikmati proses belajar yang dilakukan dengan cara yang menyenangkan. Diharapkan program ini tidak hanya memberi dampak positif pada anak-anak yang ikut serta, tetapi juga menjadi contoh yang dapat diadopsi oleh program-program KKN lainnya di masa mendatang. Melalui kegiatan ini, diharapkan pengenalan bahasa Inggris sejak dini dapat membuka wawasan anak-anak, membangun rasa percaya diri mereka dalam menggunakan bahasa asing, dan pada akhirnya meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris yang akan sangat berguna di masa depan.
ADVERTISEMENT