Konten dari Pengguna

Menyulut Minat Belajar dengan Permainan Monopoli

Ria Tri Lestari
Guru di SMA Negeri 13 Jakarta
10 Februari 2023 17:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ria Tri Lestari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bermain monopoli. Foto: LightField Studios/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bermain monopoli. Foto: LightField Studios/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Minat belajar adalah suatu dorongan dalam diri seseorang untuk melakukan sesuatu dengan perasaan senang. Dalam satu hari siswa menghabiskan waktu di sekolah selama kurang lebih 8 jam. Bukan hal yang mudah untuk tetap fokus belajar. Ada perasaan jenuh dan lelah yang mengakibatkan rendahnya minat belajar siswa. Guru sebagai fasilitator sudah selayaknya berperan meningkatkan minat belajar siswa melalui permainan edukasi.
ADVERTISEMENT
Salah satu permainan edukasi yang dapat dimainkan untuk meningkatkan minat belajar siswa adalah monopoli yang dikaitkan dengan materi pembelajaran.
Contoh papan permainan, uang, kartu soal, dana umum dan kesempatan pada monopoli edukasi. Dokumentasi Penulis.
Pada umumnya, monopoli dimainkan dengan membagikan uang kepada pemain untuk membeli tanah, rumah, hotel, kemudian pemain wajib membayar sewa pada pemain lain ketika pemain tersebut menginjakkan kaki ke daerah yang telah dibeli pemain lain.
Sedangkan cara memainkan monopoli edukasi sebagai berikut :
ADVERTISEMENT
Ekspresi kegembiraan siswa saat memainkan monopoli edukasi. Dokumentasi Penulis.
Permainan monopoli edukasi ini menjadi salah satu alternatif solusi meningkatkan minat belajar siswa. Minat belajar ini tumbuh karena permainan ini memunculkan ambisi siswa untuk menyusun strategi untuk mengalahkan siswa lain.
Guru bisa memanfaatkan ambisi ini sebagai peluang mengarahkan siswa mempelajari konsep-konsep penting agar dapat menjawab pertanyaan di kartu soal permainan monopoli edukasi. Melalui permainan monopoli edukasi, siswa tidak hanya mendapatkan kebutuhan bermainnya tetapi juga meningkatkan minat belajarnya.
ADVERTISEMENT