UMKM Manisharjo Level Up! Belajar Optimalisasi Penjualan Pupuk Probiotik

Modul Optimalisasi Biaya Penjualan Pupuk Probiotik. Sumber: TIM II KKN Undip 2023/2024

Desa Manisharjo, 27 Juli 2024 – Berita terbaru UMKM. Dalam rangka mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Desa Manisharjo, pemerintah desa bekerja sama dengan KKN TIM II Universitas Diponegoro Tahun 2023/2024 menyelenggarakan pelatihan dan pendampingan untuk mengoptimalkan biaya penjualan pupuk probiotik pakan ikan lele. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2024 di kediaman Pak Heru selaku RT 03 dusun Tengklik desa Manisharjo

Pelatihan ini disusun dalam bentuk modul perhitungan sederhana yang berjudul "Optimalisasi Biaya Penjualan Pupuk Probiotik 2024." Modul ini memberikan panduan kepada para pelaku UMKM di Desa Manisharjo untuk mengoptimalkan penjualan produk pupuk probiotik mereka. Dengan menggunakan pendekatan matematika sederhana, pelatihan ini bertujuan untuk membantu para pelaku usaha memahami dan menerapkan strategi yang efektif dalam mengelola biaya penjualan, sehingga dapat meningkatkan keuntungan dan efisiensi operasional.

Modul pelatihan ini disusun oleh Riana Fadilah dan disajikan dengan cara yang mudah dipahami oleh peserta. Materi yang diajarkan mencakup teknik-teknik dasar perhitungan biaya, analisis keuntungan, serta strategi penjualan yang optimal.

Penyerahan Modul Optimalisasi Biaya Penjualan Pupuk Probiotik. Sumber: TIM II KKN Undip 2023/2024

Pelatihan dan pendampingan ini juga menjadi bagian dari komitmen KKN TIM II Universitas Diponegoro dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Tim KKN berharap bahwa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diberikan, para pelaku UMKM di Desa Manisharjo dapat lebih mandiri dan sukses dalam menjalankan usahanya.

Dengan adanya pelatihan ini, Desa Manisharjo menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan UMKM lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kapasitas dan keterampilan para pelaku usaha. Pemerintah desa dan tim KKN Universitas Diponegoro berharap program ini dapat memberikan manfaat yang besar dan berkelanjutan bagi seluruh warga desa.