River Plate vs Boca Juniors: Rivalitas Abadi Membelah Buenos Aires

Konten dari Pengguna
12 Oktober 2018 6:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ricardo Perkasa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Suasana El Superclásico di Stadion El Monumental, Foto: Dok. Pribadi/Istimewa
ADVERTISEMENT
Pada tulisan sebelumnya, saya telah membahas bagaimana arti sepak bola bagi orang Argentina. Kali ini saya akan membahas seluk beluk dari salah satu derby terbesar dan bersejarah dalam sepak bola, yaitu perseteruan antara River Plate dan Boca Juniors, dua klub dari Buenos Aires, Argentina, yang telah memiliki segudang prestasi tidak hanya di Argentina dan Amerika Selatan, tetapi juga dunia.
Pertemuan kedua klub tersebut di Argentina disebut sebagai 'El Superclásico', yang artinya adalah super derby. Begitu sengitnya rivalitas antara kedua klub ini, harian Inggris The Observer menempatkan derby antara River dan Boca di peringkat satu dari 50 pertandingan olahraga yang perlu anda tonton sebelum anda meninggal dunia.
Bahkan harian Daily Mirror menempatkan rivalitas antara River Plate dan Boca Juniors di atas rivalitas antara Real Madrid dan Barcelona.
Berfoto di La Bombonera, Foto: Dok. Pribadi/Istimewa
ADVERTISEMENT
Perseteruan Sejak Keduanya Didirikan
Rivalitas antara keduanya telah dimulai sejak kedua klub didirikan di daerah yang sama, Buenos Aires.
River Plate dan Boca Juniors sama-sama didirikan di daerah bernama La Boca, sebuah kawasan klasik di Buenos Aires yang saat ini terkenal bagi para turis di mana anda bisa melihat rumah-rumah yang dicat warna-warni dan menikmati tarian tango. River Plate sejak 1938 meninggalkan daerah La Boca dan menempati stadion baru di daerah Belgrano.
Basis Pendukung
Basis pendukung Boca Juniors lebih diidentikkan dengan kelas pekerja. Sedangkan pendukung River Plate lebih diidentikan dengan kelas menengah ke atas, terutama setelah River pindah ke stadion baru di daerah Belgrano yang merupakan kawasan pemukiman kelas menengah dan atas.
ADVERTISEMENT
River Plate sendiri sudah dikenal sebagai klub kaya dan mendapatkan julukan 'Los Millonarios' (The Millionaire) ketika mereka melakukan transfer pemain-pemain mahal pada tahun 1930-an. Sementara itu kawasan La Boca meski saat ini terkenal dikalangan turis, namun daerah tersebut sesungguhnya adalah daerah kumuh.
Bagi anda yang ingin mengunjungi La Boca, maka anda harus selalu waspada dan disarankan sudah meninggalkan daerah tersebut sebelum gelap.
Penghasil Pemain-pemain Bintang
Kedua klub dari generasi ke generasi merupakan penghasil pemain-pemain bintang Argentina. Kita, di Indonesia, tentu banyak mengenal pemain-pemain bintang asal Argentina yang bermain di klub-klub besar Eropa, dan banyak yang di antaranya adalah eks pemain River Plate atau Boca Juniors.
ADVERTISEMENT
Pemain bintang yang pernah memperkuat River Plate, antara lain Hernan Crespo, Gonzalo Higuain, Ariel Ortega, Alfredo di Stefano, Daniel Passarella, dan Marcelo Salas. Sementara Boca Juniors pernah memiliki Juan Sebastian Veron, Juan Roman Riquelme, Carlos Tevez, Walter Samuel, dan tentu saja Maradona.
Selain itu ada beberapa pemain besar yang pernah memperkuat kedua klub antara lain adalah Claudio Caniggia, Oscar Ruggeri, dan Gabriel Batistuta.
Antara La Bombonera dan El Monumental
Boca Juniors bermarkas di Stadion Alberto J. Armando atau yang lebih dikenal dengan sebutan 'La Bombonera'. Stadion ini sangat terkenal berisik karena jarak yang sangat dekat antara bangku penonton dengan lapangan. Suporter klub lain memiliki guyonan bahwa mereka mencurigai suporter Boca menggunakan pengeras suara di dalam stadion saking riuh dan berisiknya stadion ketika mereka memberikan dukungan.
ADVERTISEMENT
Saya pernah beberapa kali menyaksikan pertandingan di La Bombonera termasuk menonton pertandingan El Superclasico dan memang benar suara nyanyian para suporter sangat terdengar jelas, seperti anda menonton pertandingan di televisi dengan suara yang keras.
Terus terang atmosfer di stadion La Bombonera memang memiliki daya magis yang baru pertama kali saya rasakan. Anda bisa merinding merasakan gairah para penonton di sekitar anda. Untuk menonton di la Bombonera anda perlu waspada selalu terutama ketika menuju dan keluar dari Stadion karena seperti yang telah saya sampaikan sebelumnya bahwa stadion ini terletak di daerah kumuh Buenos Aires.
Namun apabila anda suatu ketika memiliki kesempatan untuk menonton El Superclásico, saya menyarankan agar anda menontonnya di stadion La Bombonera ini dan anda akan mengerti mengapa the Observer menempatkan pertandingan ini di peringkat kesatu.
ADVERTISEMENT
River Plate bermarkas di Stadion Antonio Vespuci Liberti atau yang lebih dikenal dengan sebutan 'El Monumental'. Ini adalah stadion terbesar di Argentina dengan kapasitas sekitar 61.688 penonton dan juga digunakan oleh Timnas Argentina ketika bertanding.
Namun karena ukurannya yang besar, dan adanya lintasan lari antara penonton dan lapangan, tingkat kebisingan di stadion ini kalah jauh dengan La Bombonera. Namun El Monumental memiliki daya magis lainnya, yaitu stadion ini adalah stadion bersejarah yang menjadi saksi bisu ketika Argentina menjadi juara dunia pertama kalinya pada tahun 1978.
Salah satu nilai plus stadion ini juga terletak di daerah yang relatif aman, sehingga anda tidak perlu terlalu cemas ketika menuju atau keluar dari stadion.
ADVERTISEMENT
Siapapun yang Bermain, Calo Juaranya
Memperoleh tiket untuk menonton El Superclasico sangatlah susah. Boca Juniors belum memiliki sistem pembelian online, dan hanya anggota fans club yang bisa membeli tiket secara konvensional. Oleh karena itu untuk menonton derby di La Bombonera, tidak ada cara lain selain menggunakan jasa calo.
Menggunakan calo tentu biaya jauh lebih mahal dan untuk pertandingan melawan River, harga tiket di tempat yang tidak terlalu bagus bisa lebih mahal dari harga tiket VIP pertandingan sepak bola klub besar di eropa.
River Plate telah memiliki sistema pembelian online, namun tetap apabila anda bukan fans club, maka anda hanya dapat membeli tiket VIP yang harganya mahal, namun setidaknya anda mendapatkan tempat duduk sesuai dengan harga yang anda beli.
ADVERTISEMENT
Siapa yang Terbaik?
El Superclásico River Plate vs Boca Juniors, Foto: Dok. Pribadi/Istimewa
Dari segi prestasi, River Plate lebih banyak memiliki gelar domestik jika dibandingkan dengan Boca, namun untuk gelar internasional, Boca Juniors adalah pemenangnya. River telah menjuarai divisi utama sebanyak 36 kali, sedangkan Boca tertinggal sedikit dengan menjadi juara sebanyak 33 kali.
Sementera untuk Piala Libertadores atau Liga Champions-nya Amerika Selatan, Boca telah memiliki 6 gelar juara, sedangkan River hanya baru memiliki 3 gelar. Hal ini juga yang membuat Boca Juniors lebih dikenal di Asia karena seperti yang kita ketahui, sebelum menggunakan format yang baru, pemenang Copa Libertadores akan langsung bertemu dengan juara Liga Champions di Jepang untuk memperebutkan piala Inter-Kontinental.
ADVERTISEMENT
Boca sendiri telah mengoleksi 3 gelar Piala Inter-Kontinental. Kedua klub tentu mengklaim sebagai yang terbaik di Argentina, namun ada satu aib yang dimiliki oleh River Plate, yaitu mereka pernah terdegradasi dari Divisi Utama pada tahun 2011, dan hal tersebut menjadikan Boca Juniors sebagai satu-satunya klub Argentina yang tidak pernah terdegradasi.
Perseteruan antara River Plate dan Boca Juniors memang akan terus berlangsung sengit dan panas, namun tanpa disadari rivalitas antara keduanya juga memiliki romantisme. Boca Juniors akan selalu membutuhkan River Plate untuk melengkapi eksistensi mereka dan begitu juga sebaliknya.