Bisnis UMKM Tetap Produktif meski Masa Pandemi

sumber : canva

Pandemi Covid-19 yang sudah berjalan lebih dari 1 tahun tidak dapat dipungkiri membawa perubahan pada dunia kerja. Di dunia bisnis diprediksi akibat pandemi Covid-19, omzet atau pendapatan yang diterima turun sebesar 30 persen. Banyak sekali pelaku bisnis yang akhirnya mengurangi jumlah karyawan yang bekerja bahkan menutup tempat kerjanya sementara agar tetap dapat bertahan di masa kritis pandemi ini. Jika hal ini terus berjalan, maka tidak dapat dielakkan sektor bisnis akan mengalami kemerosotan.

Perubahan yang terjadi di dunia kerja akibat pandemi juga membawa dampak yang sangat besar untuk perekonomian Indonesia. Perekonomian Indonesia diprediksi mengalami kemerosotan drastis hingga 5,32 persen sepanjang tahun 2020. Namun memasuki tahun 2021, perekonomian negara Indonesia mulai kembali masuk batas normal dan kembali ke jalur positif. Tentu hal ini membawa kegembiraan dan kebahagiaan tersendiri bagi pemerintah dengan meningkatnya perekonomian negara. Tugas pelaku bisnis UMKM di zaman sekarang memegang peranan yang sangat besar untuk terus menjaga dan mengembangkan perekonomian negara yang lebih baik di masa yang akan datang.

Mengarungi pekerjaan jarak jauh, banyak perusahaan menggunakan alat atau aplikasi yang merupakan hasil perubahan teknologi yang ada untuk membantu pekerjaan. Alat yang sangat dibutuhkan hampir untuk semua pekerjaan atau usaha yaitu aplikasi akuntansi. Aplikasi akuntansi sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan karena hal ini menyangkut finansial suatu perusahaan. Data akuntansi yang dihasilkan akan mencerminkan kinerja perusahaan, posisi keuangan perusahaan, dan memiliki peranan sebagai sumber informasi keuangan dari suatu perusahaan.

Mengelola keuangan sebuah perusahaan bukanlah hal yang mudah. Banyak pelaku bisnis yang akhirnya mengalami kemerosotan di dalam menjalankan bisnisnya, karena masih memandang sebelah mata dalam hal pengelolaan keuangan perusahaan. Permasalahan yang sering terjadi bagi pebisnis UMKM bisa kita lihat, antara lain masih mengabaikan fungsi atau manfaat dari laporan keuangan yang dibuat dan masih melakukan pembukuan dengan teknik sederhana. Hal-hal seperti ini yang membawa kerugian besar bagi pelaku bisnis UMKM, karena jika kita sebagai pebisnis saja mengabaikan laporan keuangan maka kita tidak akan bisa mengetahui pengeluaran, pendapatan bisnis, dan perencanaan bisnis untuk kedepannya dengan baik dan benar. Melakukan pembukuan dengan manual di dalam bisnis dapat mengurangi tingkat keefektifan dalam bekerja, karena dapat memakan jam kerja. Selain itu pembukuan secara manual atau konvensional juga sering menciptakan kesalahan-kesalahan kecil yang tidak diinginkan, seperti halnya salah menginput data yang dapat membawa masalah besar untuk finansial perusahaan.

Mengingat masih rendahnya keterampilan yang dimiliki pelaku bisnis UMKM dalam mengelola keuangan, aplikasi akuntansi seperti TemanBisnis, BukuKas, LabaBook, dan lain-lain hadir sebagai suatu alternatif yang dapat memudahkan dan dapat diterapkan pelaku bisnis UMKM dalam mengelola keuangan perusahaan mereka. Aplikasi-aplikasi ini memiliki berbagai fitur bermanfaat yang diciptakan untuk membantu para pelaku bisnis UMKM. Fitur-fitur yang disediakan oleh aplikasi TemanBisnis sendiri mulai dari pencatatan transaksi, pembuatan laporan keuangan, pengelolaan piutang & hutang, hingga pengelolaan barang persediaan atau inventory. Untuk aplikasi Bukukas, fitur yang tersedia adalah pencatatan pemasukan dan pengeluaran serta pembuatan laporan keuangan. Sedangkan untuk aplikasi Lababook, fitur-fitur yang disediakan antara lain pencatatan pengeluaran dan pemasukan bisnis, penyusunan laporan keuangan, fitur invoice, pencatatan hutang & piutang, kartu nama digital, dan fitur multi book.

Para pelaku bisnis tidak perlu khawatir dengan kesulitan yang akan didapatkan dari penerapan aplikasi ini, karena memang aplikasi ini dirancang untuk membidik atau menargetkan pelaku bisnis UMKM yang masih pemula dan dapat digunakan oleh orang-orang tanpa latar belakang atau pengetahuan akuntansi sebelumnya. Pengguna dapat mendapatkan aplikasi-aplikasi ini melalui playstore dengan cara mengunduhnya secara gratis. Setelah mengunduh aplikasi-aplikasi akuntansi tersebut, pengguna dapat langsung menggunakan fitur-fitur bermanfaat yang disediakan sesuai kebutuhan masing-masing pengguna.

Fitur-fitur yang disediakan oleh masing-masing aplikasi ini memiliki fungsi yang menjadi keunggulan tersendiri bagi para pengguna. Keunggulan yang diperoleh oleh pelaku bisnis UMKM dalam menggunakan aplikasi-aplikasi akuntansi antara lain:

• Melalui fitur pencatatan transaksi, pengguna dapat lebih memaksimalkan waktu kerjanya terutama dalam hal mencatat transaksi bisnis yang terjadi. Sehingga para pelaku bisnis dapat bekerja lebih efektif dan efisien

• Melalui fitur laporan keuangan, pengguna dapat mengetahui arus kas yang beredar dalam perusahaan, laba atau rugi dari usaha, maupun mengembangkan bisnis yang ditekuni dengan cara menempatkan laporan keuangan sebagai alat acuan untuk pengambilan keputusan bisnis.

• Melalui fitur hutang dan piutang, pengguna atau user dapat memantau utang dan piutang yang ada secara cepat dan tepat waktu

• Pengguna dapat mengelola barang persediaan (inventory) dengan baik dan cepat

• Pengguna mampu membangun hubungan kerjasama baik dengan vendor maupun pelanggan melalui list kontak terintegrasi yang tersedia

• Aplikasi yang ditawarkkan sudah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sehingga para pelaku bisnis UMKM tidak perlu khawatir dengan keakuratan yang diperoleh dari penggunaan aplikasi-aplikasi akuntansi.

Perkembangan teknologi yang sangat pesat ditambah adanya pandemi Covid-19 yang tersebar luas hampir di seluruh negara membuat perkembangan teknologi yang ada memiliki peranan besar di dunia kerja. Banyak sekali pekerjaan yang biasanya dikerjakan secara manual sekarang dapat digantikan oleh teknologi-teknologi seperti mesin maupun robot. Hal ini merupakan tantangan bahkan tuntutan bagi pelaku bisnis untuk mencari cara bersaing di dunia kerja seperti zaman sekarang.

Perkembangan teknologi berupa aplikasi yang canggih seperti TemanBisnis, Lababook, Bukukas, dan lain-lain pada dasarnya hanya merupakan sarana untuk mempermudah perkerjaan kita, tidak untuk menggantikan atau menghilangkan profesi akuntansi. Oleh karena itu, pelaku bisnis perlu meningkatkan keterampilan dalam menggunakan teknologi agar mampu bersaing di dunia kerja zaman sekarang. Dengan menggunakan aplikasi-aplikasi akuntansi yang ada, diharapkan para pelaku bisnis UMKM dapat meningkatkan produktivitas dan keefektifan dalam bekerja. Selain itu melalui penggunaan aplikasi akuntansi, bisnis UMKM akan semakin sukses dan berkembang serta mampu meningkatkan perekonomian negara.

Daftar Pustaka :

TemanBisnis. 2018. TemanBisnis - Pencatatan Keuangan untuk Bisnis. http://temanbisnisapp.com/.

BukuKas. 2019. BukuKas Bisnis Menjadi Mudah. https://bukukas.co.id/.

Lababook. 2020. Lababook: Aplikasi Pencatatan Keuangan Usaha. https://www.lababook.com/.

Bardjan. 2020. Enggak Ribet Lagi, 5 Manfaat Software Akuntansi bagi Bisnis Anda. Tribun. https://www.tribunnews.com/techno/2020/12/16/enggak-ribet-lagi-5-manfaat-software-akuntansi-bagi-bisnis-anda.

Christiansen, Andreas. 2020. 3 Aplikasi Keuangan UMKM. https://www.lababook.com/review-3-aplikasi-keuangan-umkm-gratis-digunakan/.

Maulana, Rizqi. 2018. TemanBisnis, Aplikasi Layanan Pencatat Keuangan bagi UKM. Techinasia. https://id.techinasia.com/aplikasi-pencatatan-keuangan-temanbisnis.

Purwanto, Antonius. 2021. Ekonomi Indonesia pada Masa Pandemi Covid-19: Potret dan Strategi Pemulihan 2020-2021. Kompaspedia. https://kompaspedia.kompas.id/baca/paparan-topik/ekonomi-indonesia-pada-masa-pandemi-covid-19-potret-dan-strategi-pemulihan-2020-2021.

Purwatiningsih, Atik Sri. 2021. Pentingkah Laporan Keuangan Bagi UMKM ?. https://www.kjaatik.id/blogumkm-2/.

Rizqi, Alif Nazzala. 2017. Pengelolaan Laporan Keuangan UMKM Masih Lemah. Kabar24. https://kabar24.bisnis.com/read/20171126/78/712826/pengelolaan-laporan-keuangan-umkm-masih-lemah.