Nilai-Nilai Pancasila dalam Melawan Pandemi COVID-19

https://pixabay.com/illustrations/indonesia-national-emblem-1573943/

Memasuki akhir tahun 2021, Negara Indonesia masih menghadapi permasalahan global yaitu pandemi COVID-19. Pandemi COVID-19 yang sudah berjalan lebih dari 1 tahun tidak dapat dipungkiri membawa dampak atau perubahan yang signifikan bagi masyarakat Indonesia. Dampak yang signifikan dapat dilihat dari cara bersikap, berperilaku, dan bertindak dari masyarakat Indonesia yang mengalami perubahan yang tentunya menjadi ancaman tersendiri bagi Negara Indonesia dalam menghadapi kondisi perubahan zaman akibat pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung. Hal ini yang menjadi perhatian khusus bagi Negara Indonesia untuk mencari cara terbaik untuk dapat menghadapi kondisi perubahan zaman dampak pandemic secara efektif.

Di tengah keadaan pandemi COVID-19 saat ini, setiap bangsa atau negara dituntut untuk menunjukkan nilai-nilai terbaik dari ideologi kebangsaannya untuk dapat mengatasi tantangan pandemi COVID-19. Keadaan ini mengandung semua nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, yaitu efektivitas pemerintahan yang berpadu dengan kepercayaan dan kepatuhan rakyat terhadap semua ketentuan yang diterbitkan pemerintah, serta kesadaran masyarakat untuk menghubungkan kepentingan perorangan dengan kepentingan masyarakat, yakni dengan menjauhi sikap egois atau hanya memikirkan diri sendiri.

Nilai - nilai lainnya yang terkandung dalam dasar negara Pancasila adalah nilai gotong royong dan nilai kebersamaan. Pelaksanaan nilai-nilai yang terkandung yaitu gotong royong dan kebersamaan juga akan membawa persatuan dan kesejahteraan Indonesia. Bila persatuan dan kesejahteraan terbentuk maka ketahanan nasional pun juga terwujud. Diwujudkannya gotong royong dan kebersamaan dapat membantu memulihkan negara dari pandemi COVID-19.

Pengertian, Fungsi, dan Kedudukan Pancasila?

Pancasila adalah pilar ideologis negara Indonesia yang merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Nama Pancasila terdiri dari dua kata bahasa Sansekerta yaitu panca yang berarti lima dan sila yang memiliki arti prinsip atau asas. Pancasila juga memiliki pengertian sebagai dasar negara Indonesia yang merupakan suatu perangkat untuk mengatur tatanan kehidupan bangsa dan negara Indonesia serta mengatur semua pelaksanaan sistem ketatanegaraan Indonesia sesuai Pancasila. Selain itu, Pancasila merupakan landasan hidup Bangsa Indonesia yang memiliki arti atau makna bahwa setiap nilai-nilai yang ada dalam sila Pancasila perlu dijadikan sebagai dasar dalam hidup bernegara.

Fungsi dan kedudukan Pancasila antara lain sebagai jiwa Bangsa Indonesia dan kepribadian bangsa Indonesia sendiri dimana nilai-nilai kehidupan dalam masyarakat Bangsa Indonesia menunjukan adanya kepribadian Bangsa Indonesia yang menjadi ciri khas pembeda dengan bangsa lain. Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia, karena sila-sila Pancasila mengandung cita-cita dan tujuan negara Indonesia. Pancasila juga dinilai sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia telah membentuk sikap, watak, perilaku, dan nilai norma Bangsa Indonesia.

Pancasila Cara Terbaik menghadapi Pandemi COVID-19

Dengan adanya perubahan sikap, cara berpikir, berperilaku, dan bertindak dari masyarakat Indonesia dalam kondisi perubahan zaman akibat pandemi COVID-19, membuat masyarakat Indonesia seakan mengabaikan nilai-nilai dari masing-masing sila Pancasila. Padahal tanpa disadari nilai dari Pancasila itu sendiri yang dapat membantu kita sebagai Bangsa Indonesia untuk bertahan menanggulangi pandemi COVID-19 yang tak kunjung selesai. Pancasila terdiri dari lima sila yaitu sila pertama Ketuhanan yang Maha Esa, sila kedua Kemanusiaan yang adil dan beradab, sila ketiga Persatuan Indonesia, sila keempat Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan, sila kelima Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kelima sila tersebut perlu digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.

Sila pertama Ketuhanan yang Maha Esa menggambarkan keyakinan kita sebagai masyarakat Bangsa Indonesia akan keberadaan atau kehadiran Tuhan di dalam kehidupan kita. Pandemi COVID-19 menyadarkan kita akan adanya hubungan antara manusia, alam, dan Tuhan sang pencipta. Pandemi ini terjadi tidak terlepas dari kehendak Tuhan dan juga tidak terlepas akan kaitannya dengan kesalahan yang dilakukan manusia sehingga hubungan antara manusia dengan alam menjadi tidak sehat atau tidak harmonis. Implementasi dari sila pertama yang dapat kita lakukan di masa pandemi adalah selalu berdoa dan berserah diri kepada Tuhan agar penyebaran virus COVID-19 bisa segara selesai.

Sila kedua Pancasila Kemanusiaan yang adil dan beradab menggambarkan bahwa setiap manusia adalah makhluk yang beradab, memiliki derajat yang sama, memiliki harkat dan martabat yang sama sebagai makhluk ciptaan Tuhan YME, serta memiliki hak dan kewajiban yang sama. Dalam situasi pandemi, unsur nilai kemanusiaan menjadi hal terpenting yang harus dijunjung tinggi oleh Bangsa Indonesia. Hal yang dapat kita lakukan selama pandemi adalah memperlakukan satu sama lain dengan baik.

Sila ketiga Persatuan Indonesia menggambarkan akan kebersamaan, persatuan, dan nasionalisme. Dimana kita dalam menghadapi masa pandemi ini perlu menanamkan rasa saling membantu, kekeluargaan, kebersamaan, peduli, dan persatuan. Hal yang dapat kita lakukan selama pandemi adalah kita bersatu untuk social distancing dan tetap di rumah saja jika tidak ada kebutuhan mendesak untuk keluar rumah.

Sila keempat Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan menggambarkan nilai demokrasi yang dijunjung tinggi di dalam negara. Demokrasi di masa pandemi ini terkait dengan upaya penanggulangan pandemi COVID-19. Dimana hasil keputusan penanganan pandemi yang sudah diambil harus dijalankan oleh semua masyarakat. Hal yang dapat kita lakukan selama pandemi adalah kita sebagai masyarakat Indonesia harus mendukung kebijakan atau program PPKM, pakai masker, dan vaksinasi untuk menurunkan angka penyebaran virus COVID-19.

Sila kelima Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia memberikan arti keadilan untuk semua masyarakat. Dalam hal ini hal yang dapat dilakukan oleh kita sebagai masyarakat Indonesia adalah saling membantu, bekerjasama, bersikap adil terhadap sesama, dan menghormati hak orang lain atau sesama.

Dalam kondisi pandemi COVID-19 saat ini, tentunya nilai-nilai Pancasila memberikan kesadaran untuk tidak lupa akan Tuhan, menumbuhkan nilai empati, tenggang rasa dan peduli terhadap sesama, menjadi unsur perekat demi persatuan bangsa Indonesia, dan memberikan keadilan sosial serta kesejahteraan dalam berkehidupan bernegara.

REFERENSI

• http://www.lemhannas.go.id/index.php/berita/berita-utama/848-penerapan-nilai-nilai-pancasila-dalam-menanggulangi-covid-19

• https://id.wikipedia.org/wiki/Pancasila

• https://www.cnnindonesia.com/nasional/20201202162341-31-577170/mengenal-pancasila-fungsi-nilai-dan-arti-lambang

• Mahrofi, Zubi. 2021. Memaknai nilai-nilai Pancasila melawan pandemi COVID-19. https://www.antaranews.com/berita/2186794/memaknai-nilai-nilai-pancasila-melawan-pandemi-covid-19

• Nurasyiah, Ajeng. 2020. Nilai-Nilai Pancasila pada Kondisi Covid. https://bpip.go.id/bpip/berita/1035/483/nilai-nilai-pancasila-pada-kondisi-covid-19.html

• Ismelina, Mella. 2020. Merenungkan Nilai-nilai Pancasila dalam Pandemi Corona.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/06/06/111241265/merenungkan-nilai-nilai-pancasila-dalam-pandemi-corona?