Peran Teknologi Informasi terhadap Keberhasilan Transportasi Online

Sumber: pexels.com

Teknologi informasi (IT) telah berkembang sangat pesat di Indonesia. Sifat alami manusia sebagai makhluk sosial yang ingin terus berinteraksi dan bersosialisasi menjadi faktor utama yang mendorong teknologi informasi terus berkembang. Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi, berbagai fasilitas atau alat teknologi informasi juga semakin berkembang, terutama komputer dan internet.

Komputer merupakan produk teknologi yang sangat penting untuk menyimpan dan memproses data, yang umumnya berbentuk biner. Hingga saat ini, perangkat komputer terus megalami perubahan. Perusahaan besar berlomba-lomba meluncurkan mesin komputer canggih yang memberikan banyak kegunaan dalam membantu aktivitas manusia.

Sistem komputer memiliki peran yang penting dalam bidang industri transportasi. Pada transportasi darat di kota-kota besar, sistem komputer digunakan untuk membantu mengarahkan lalu lintas. Pada lampu lalu lintas, sistem komputer digunakan untuk menentukan warna lampu lalu lintas berdasar pada kondisi lalu lintas. Lampu lalu lintas menggunakan sistem yang bernama ATCS (Automatic Traffic Light Control System) yang digunakan untuk menguragi risiko kemacetan. Namun, karena hadirnya transportasi online yang telah melahirkan banyak pengemudi, masalah kemacetan lalu lintas tak terselesaikan begitu saja, sehingga sistem ATCS terus dikembangkan agar dapat menentukan durasi penyalaan lampu hijau secara otomatis berdasar pada distribusi kepadatan kendaraan. Sistem ATCS yang telah berkembang ini dapat mengontrol lalu lintas dengan menggunakan kamera berbasis mikrokontroller. Dengan demikian, penggunaan lampu lalu lintas ini dapat mengurangi risiko kemacetan akibat moda transportasi darat yang merebak ke jalanan. Selain itu, pengemudi transportasi online juga dapat melakukan pekerjaannya dengan efektif dan efisien, tanpa terkena macet lalu lintas.

Penggunaan GPS (Global Positioning System) juga dapat mempermudah pengemudi transportasi online dalam menjalankan tugasnya. GPS digunakan untuk menunjukkan lokasi suatu tempat dan posisi seseorang yang dapat digunakan di mana pun dan kapan pun, dengan memanfaatkan satelit untuk megirim sinyal dan juga menggunakan metode Triangulasi. Selain itu, GPS juga dapat mencatat informasi seperti arah yang dituju, kecepatan, tujuan perjalanan, dan jarak tujuan. Pengemudi transportasi online dapat memanfaatkan GPS untuk memperoleh informasi posisi diri, melakukan tracking rute yang telah dilalui, dan cepat dalam mencari alamat tujuan sehingga dapat menghemat bahan bakar serta mempercepat waktu tempuh. Dengan penggunaan GPS ini, pengemudi transportasi online dapat bekerja dengan baik tanpa takut tersasar saat mencari alamat tujuan penumpang.