Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Mars dan Hubungannya dengan Semua Perusahaan Milik Elon Musk
25 Juli 2019 15:10 WIB
Tulisan dari Ricky Suwarno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Oleh: Ricky Suwarno
25 juli 2019
Elon Musk adalah pendiri dan CEO atau investor SpaceX, Tesla, Solarcity, The Boring Company, Starlink, dan Neuralink. Perusahaan-perusahaan berteknologi baru tersebut saling berkaitan. Apa maksud dan hubungannya?
ADVERTISEMENT
Semua perusahaan yang didirikan Elon Musk menunjuk pada satu proposisi utama, yakni keberlanjutan kehidupan seluruh umat manusia menjadi spesies multi-planet untuk bertahan hidup ke Planet Mars.
“Kedengarannya seperti sains fiksi hollywood?”
Ada dua faktor utama yang memengaruhi masa depan umat manusia yang mengancam kelangsungan hidup suatu ras secara internal dan eksternal. Alasan internal, ancaman dari “kecerdasan buatan super” atau Artificial General Intelligence (AGI) yang mungkin akan ambil alih dan memerintah manusia di masa depan.
Alasan eksternalnya, lingkungan tempat kita hidup, Bumi yang tidak lagi cocok untuk tempat tinggal manusia. Mungkin saja karena perubahan iklim yang mendadak, tabrakan asteroid dengan bumi, atau penyebaran pandemi. Bahkan, bisa saja karena medan magnet dua kutub Bumi (utara dan selatan) menjadi terbalik.
ADVERTISEMENT
Secara singkatnya, bumi mungkin tidak cocok lagi untuk kelangsungan hidup kita. Semua perusahaan yang didirikan Elon Musk tersebut khusus dirancang untuk menyelesaikan masalah-masalah di atas.
Mars adalah salah satu dari sembilan planet sekaligus merupakan planet keempat dalam gugusan tata surya. Kalau dihitung dari dalam ke luar bentuknya sangat mirip dengan planet bumi, dengan diameter sekitar 53 persen dari Bumi. Sudut kemiringan dan periode rotasi poros rotasi mirip dengan bumi. Revolusinya adalah dua kali waktu revolusi Bumi, dengan permukaan berwarna oranye-merah atau oksida besi.
Mars merupakan planet gurun dengan bukit pasir dan kerikil di seluruh permukaan, tanpa air atau cairan yang stabil. Atmosfer yang didominasi karbon dioksida tipis dan sangat dingin dengan debu menggantung di dalamnya serta badai debu setiap tahun. Mahkota kutub es Mars dan es kering yang menghilang seiring pergantian musim.
ADVERTISEMENT
Di Mars, atmosfer berbasis karbon dioksida sangatlah tipis dan dingin. Dengan kata lain, hampir tidak ada oksigen di planet Mars. Jika udaranya tipis, bisakah kendaraan berbasis mesin pembakaran internal dan peralatan listrik berfungsi?
“Ok, sekarang kita tahu mengapa Elon Musk membutuhkan Tesla?”
Bila kita melihat dua kekuatan energi dunia, China dan Amerika Serikat contohnya. Dalam hal struktur pembangkit listrik, lebih dari 60 persen listrik di China dan Amerika Serikat berasal dari gas alam dan batu bara. Di Planet Mars, yang demikian kekurangan oksigen, bagaimana manusia bisa membakar batu bara atau gas alam?
Mungkin ada yang menyarankan untuk memakai energi nuklir? Teknologi fisi nuklir yang kita miliki sekarang, salah satu media penggeraknya adalah air. Tanpa air akan sangat sulit mencapai listrik dengan energi nuklir. Tekanan atmosfer di Mars, yang kurang dari 1 persen dari Bumi, menyebabkan semua cairan akan meleleh dan menguap seketika. Sehingga, diperlukan teknologi yang lebih tinggi untuk mengendalikannya.
ADVERTISEMENT
“Kalau begitu, sumber energi apa yang paling cocok? Energi surya! Oke, sekarang kita tahu mengapa Elon Musk mendirikan SolarCity.”
Elon Musk kemudian menciptakan roket pendorong yang lebih besar, yaitu SpaceX Falcon 9. Fungsinya supaya bisa mendaur ulang penggunaannya, mengangkut 1 juta orang, dan ulang balik bumi ke Mars.
“Ok, sekarang kita tahu mengapa Elon Musk mendirikan SpaceX.”
Planet Mars tidak memiliki oksigen, namun untungnya ada banyak area di Mars yang dapat dikembangkan untuk beroksigen. Misalnya, terowongan bawah tanah Mars. Membuat terowongan pipa menjadi ruang hampa udara untuk mengurangi gesekan.
“Oke, sekarang kita juga telah tahu maksud Elon Musk mendirikan The Boring Company dan Hyperloop.”
Pada akhirnya, 1 juta orang telah diangkut ke Mars dan masalah energi serta penggunaan listrik telah diselesaikan. Termasuk kebutuhan makan dan minum setiap hari hingga bisa juga lalu lintas di Mars seharusnya sudah tidak ada masalah lagi. Kondisi kehidupan dasar apa lagi yang diperlukan?
ADVERTISEMENT
“Oh, ya, hampir lupa. Masih belum ada WI-FI, daya komunikasi di sana.”
SpaceX, meluncurkan satelit uji coba pertamanya pada tanggal 22 Februari 2018 yang berguna untuk membangun projek “Starlink” dan terdiri dari 12.000 satelit komunikasi. Diperkirakan memulai operasinya pada tahun 2020, proyek ini khusus menyediakan konektivitas internet berbiaya rendah dalam skala global.
SpaceX berprediksi bahwa peluncuran 12.000 satelit akan diselesaikan pada tahun 2025. Dengan 1 gigabyte per detik layanan broadband, hingga 23 gigabyte per detik untuk pengguna di Bumi dengan total biaya pendanaan 10 miliar dolar.
“Tahukah kamu, apa arti konsep peluncuran 12.000 satelit Starlink?”
Sejak umat manusia berkemampuan meluncurkan satelit ke ruang angkasa hingga saat ini, jumlah total satelit yang telah diluncurkan telah mencapai lebih dari 4.000 satelit. Jadi, bayangkan apa arti konsep 12.000 satelit dari SpaceX.
ADVERTISEMENT
Komunikasi selalu menjadi salah satu industri yang paling menguntungkan. Misalnya saja seperti AT&T, China Mobile, atau Telkomsel yang selalu make money setiap tahun. Wall Street Journal memperkirakan pengguna layanan Starlink, akan mencapai 40 juta orang pada tahun 2025. Dengan pendapatan tahunan 30 miliar dolar. Sekarang, pendapatan tahunan SpaceX baru mencapai miliaran dolar.
Tentu saja, bagi orang yang mengerti karakter dan kebiasaan Elon Musk adalah normal kalau projeknya akan tertunda beberapa tahun. Namun, arah bisnisnya dan tren besar sudah benar.
Setelah semua kebutuhan dasar 1 juta orang di Mars telah terpenuhi, bayangkan betapa bosannya hidup di Mars, bilamana Ricky tidak bisa menulis artikel dan posting di Facebook atau menonton film Marvel dan Netflix.
ADVERTISEMENT
Dengan kata lain, hubungan komunikasi Bumi dan Mars memerlukan Teknologi komunikasi yang lebih tinggi. Tingkatan antar planet terutama pada awalnya, sulit untuk membangun stasiun pangkalan komunikasi besar atau platform jaringan serat di planet Mars, sehingga komunikasi mengandalkan satelit sangat diperlukan.
Oke, sekarang kita juga telah tahu mengapa Elon Musk perlu melakukan proyek Starlink.
Itulah sebabnya, Elon Musk selalu menjadi orang yang sangat kontroversial di alam jagad ini, terutama bagi mereka yang kurang mengenalinya. Khususnya juga bagi saya yang tidak mengenalinya secara langsung.
Saya harus mempelajari dan membaca ribuan artikel, sebelum benar-benar mengerti maksud dan tujuan Elon Musk. Dengan semua perusahaannya di atas, saya merasa tingkat ketinggiannya telah melampaui semua orang-orang sukses di muka bumi ini.
ADVERTISEMENT
Mungkin, Ricky masih tidak bisa mencapai ketinggian seperti Elon Musk, walaupun meminjam dan mengkombinasikan beberapa generasi kehidupan saya di masa yang akan datang.
Akhirnya, suka atau tidak, manusia semakin terintegrasi dengan mesin. Walaupun kita tidak tahu seberapa besar kemungkinan kecerdasan buatan Super atau, Artificial General Intelligence (AGI) akan menguasai manusia, tetapi begitu “AGI” muncul dengan kecepatan mereka mengumpulkan pengetahuan dan evolusi, pasti akan melampaui semua kecerdasan manusia. Dan manusia tidak mungkin bisa menang melawannya.
“OK, akhirnya kita juga tahu sekarang mengapa Elon Musk menciptakan perusahaan bernama “Neuralink”.
“Kalau kita tidak bisa mengalahkan AI, maka biarlah kita menjadi bagian dari mereka (AI)”, kata Elon Musk. Tujuan jangka pendek Neuralink adalah untuk meningkatkan kesejahteraan manusia. Menggunakan teknologi antarmuka otak-komputer untuk membantu penderita Parkinson atau pasien epilepsy dan penyakit lainnya.
ADVERTISEMENT
Just like grandma says, untuk keberlanjutan hidup umat manusia mengerti keunggulan dan kelemahan kita sangatlah penting. Bilamana kita tidak bisa mengubah lingkungan eksternal, maka jawabannya sangat sederhana ubahlah diri kita sendiri.
Saya tidak tahu apakah ini suatu fantasi. Saya hanya tahu jika, beberapa juta tahun yang lalu kita bertanya seekor monyet apa itu seluler phone, monyet itu pasti tidak bisa mengerti.
Mungkin suatu hari AI akan menguasai dunia atau mungkin juga sejarah manusia tidak akan berkembang seperti bayangan Elon Musk. Tetapi tidak ada keraguan bagi saya, bahwa apa yang telah ia lakukan sepanjang hidupnya selalu berkaitan erat dengan kita semua, masa depan spesies kita, dan keberlanjutan umat manusia.
Salam hormat dan terima kasih saya yang paling dalam untuk Elon Musk. Atas semua kepeduliannya dan kontribusinya.
ADVERTISEMENT