Prospek daging sintetis buatan

Ricky Suwarno
CEO dan Pendiri Karoomba Asia. Anggota Asosiasi untuk Kecerdasan Buatan China (CAAI)
Konten dari Pengguna
30 September 2019 17:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ricky Suwarno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Prospek daging sintetis buatan sebagai teknologi yang baru muncul adalah gejolak sementara, atau suatu gelombang yang tahan lama. Tidak ada yang tahu. Namum, Ketika suatu teknologi pertama kali keluar, para VC dan pengusaha akan membanjiri dan mendorong teknologi tersebut ke titik puncak. Itulah yang terjadi dengan Prospek daging sintetis buatan dewasa ini.
ADVERTISEMENT
Prospek Daging sintetis buatan Beyond Meat
Kenyataannya, siklus realisasi suatu teknologi baru sangatlah panjang. Dan ketika antusiasme semua orang mulai menurun, tahap berikutnya teknologi tersebut akan jatuh ke dalam lembah. Setelah beberapa saat, mulai naik sedikit demi sedikit. Sama seperti teknologi AR/VR atau 3D yang dulunya sangat panas. Prospek daging sintetis buatan sebenarnya juga kayak begitu. Masih tahap teknologi baru.
Teknologi yang matang tergantung pada seberapa banyak bisa diterima oleh publik. Misalnya daging sintetis buatan ini. Apakah harganya cukup murah? cukup sehat? Apakah ada masalah baru dalam proses produksinya? Ketika serangkaian masalah ini terselesaikan, publik baru akan menerimanya.

Prospek daging sintetis buatan

Permintaan manusia untuk pengganti daging sangat besar dan berkelanjutan. Bagaimana memenuhi kebutuhan orang untuk diet dengan cara yang lebih ekonomis adalah topik abadi dalam peradaban manusia. Kebutuhan makanan menjadi semakin sulit untuk dipenuhi. Itulah sebabnya para ilmuwan harus menemukan alternatif.
ADVERTISEMENT
Daging buatan bisa direalisasikan melalui dua jalur teknologi. Misalnya, menggunakan sel-sel hewan untuk dikultur. Dan lainnya adalah penggunaan bahan-bahan botani untuk mensimulasikan daging seperti yang lagi tren saat ini.
Cara kedua dapat mengurangi biaya produksi ke level yang rendah. Tetapi sekarang hanya teknologi pengganti daging sapi yang telah ditemukan. Masih banyak jenis daging lainnya belum memiliki simulasi yang baik.
Saya yakin Prospek daging sintetis buatan akan memiliki potensi besar di pasaran global. Tetapi tidak akan sama di setiap negara. Orang Indonesia lebih suka makan daging sapi. Seperti halnya, orang AS dan Argentina. Sebaliknya, orang China lebih suka makan daging babi. Atau Orang-orang di daerah pantai mungkin lebih suka makan ikan. Sehingga kemampuan menggantikan daging yang berbeda, telah menyebabkan berbagai prospek pengembangan di berbagai negara.
ADVERTISEMENT
Pengembangan daging buatan di Tiongkok mungkin akan sangat menarik. Karena banyak orang China vegetarian. Dan banyak makanan seperti daging yang dibuat dari protein kedelai. Oleh karena itu, daging buatan saat ini dapat dipahami sebagai vegetarian 2.0. Yang memungkinkan lebih banyak orang untuk menikmati rasa daging dan makanan vegetarian yang lebih sehat.
Dalam waktu 3-5 tahun ke depan, perusahaan yang telah melakukan penelitian tentang diet vegetarian dapat berkembang pesat. Tetapi itu akan memakan waktu lebih lama untuk masyarakat umum. Walau jalan pada umumnya berliku-liku, tetapi prospeknya akan sangat cerah.

Hambatan teknologi

Apakah perusahaan daging sintetis buatan saat ini memiliki hambatan teknologi yang kuat?
Ambil contoh Dua perusahaan pembuat Daging buatan, Beyond Meat dan Impossible Foods memiliki keunggulan kompetitif yang tidak mudah dicopas. Mereka telah melakukan banyak eksplorasi di bidang bioteknologi. Seperti apakah daging buatan dapat mensimulasikan serat hewani. Apakah juga dapat mensimulasikan keadaan darah dalam hemoglobin adalah eksplorasi bioteknologi.
ADVERTISEMENT
Beberapa dari eksplorasi ini berupa hak paten, beberapanya lagi adalah teknologi rahasia, beberapanya mungkin akumulasi pengalaman, atau beberapa diantaranya adalah data historis. Dan ini semua adalah hambatan teknis perusahaan. Hambatan-hambatan inilah yang menjadi keunggulan kompetitif mereka yang tidak dapat ditiru. Namun di masa depan, merek juga dapat menjadi keunggulan kompetitif.
Suatu saat harga daging buatan pasti akan turun ke tingkat penggunaan sipil. Seperti halnya mobil listrik Tesla. Awalnya mobil listrik sangat mahal. Tetapi sekarang Tesla telah turun harga sampai 50 ribu dolar. Oleh karena itu, daging buatan hari ini ibarat mobil listrik awalnya Tesla. Harganya mulai menurun, sehingga orang yang paling awampun dapat membelinya. Sampai perusahaan kecil dan menengah dapat memproduksi daging buatan secara massal.
ADVERTISEMENT
Impossible Foods telah menjadi supplier utama bagi Burger King
Teknologi inti dari perusahaan Beyond Meat dan Impossible Foods terletak pada pengembangan formula, dan pengontrolan rantai pasokan bahan baku. Untuk membuat rasa daging buatan lebih dekat dengan rasa daging asli, maka perlu pemilihan bahan baku nabati yang berasal dari tanaman.
Bahan utama daging buatan adalah protein dan lemak. Termasuk bumbu, pigmen, perekat dan aditif lainnya. Setelah menganalisis hak paten Beyond Meat dan Impossible Foods, mereka sangat berfokus mencari protein nabati yang rasanya lebih seperti daging asli. Lemak dan zat tambahan tanaman. Sedangkan, Impossible Foods juga telah mengembangkan bahan penting seperti hemoglobin yang berasal dari tanaman. Dan telah mengembangkan teknologi produksi berbiaya rendah.
ADVERTISEMENT