Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pemda KLU Akan Siagakan Personil di Gili Trawangan
17 Februari 2018 10:00 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
Tulisan dari Angger Rico Winanda tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT

Foto: Wisatawan saat baru tiba di Trawangan
ADVERTISEMENT
Meski sudah diingatkan supaya tidak menaruh segala objek di sepanjang roi pantai, tapi rupanya pengusaha di Gili Trawangan tetap tak mengindahkan larangan pemkab. Untuk itu, tim penertiban berencana menempatkan personil guna melakukan pengawasan di sana.
Kabag Pembangunan Setda KLU Lalu Majemuk mengungkapkan, dari personil kepolisian hingga Sat Pol PP kedepan akan memantau ketika ada pengusaha yang menaruh kursi ataupun meja diluar ketentuan surat edaran yang telah dilayangkan.
"Mungkin nanti sesekali ada personil Pol PP maupun kepolisian yang akan jaga di sana," ungkapnya.
Personil yang bakal ditempatkan bertujuan untuk menegur bahkan langsung mengeksekusi apabila pengusaha meletakkan objek di roi pantai. Karena diketahui, setelah aparat Sat Pol PP KLU turun ke lapangan untuk melakukan penertiban belum lama ini, kondisi tersebut tak kunjung berubah.
ADVERTISEMENT
"Memang ini butuh tindakan yang rill dan kongkrit dari pemerintah. Kan sudah ada SE yang dikeluarkan oleh Disbudpar. Pengusaha bisa taruh kursi dari jam 16.00 Wita sampai 00.00 Wita," katanya.
Pemkab nampaknya cukup serius untuk melakukan tindakan ini, bahkan pos jaga juga akan dibangun di pulau yang menyumbang pendapatan terbesar daerah itu. Tahun ini, lanjut Majemuk, pos akan segera dibangun sebagai lokasi para personil.
"Ini baru wacana tapi insyallah tahun ini akan dibangun. Sebetulnya pengusaha itu menunggu reaksi dari pemda, kalau sudah dibangun maka nanti tidak akan begitu," jelasnya.
"Yang sederhana saja karena ini sifatnya berkelanjutan dan memang harus ada yang awasi," imbuh Majemuk.
Tim penertiban pada Minggu mendatang rencananya akan turun kembali untuk melihat kondisi. Bakal mengidentifikasi persoalan yang muncul untuk dijadikan landasan pula dalam menempatkan para personil, pun dengan pembangunan pos jaga tersebut.
ADVERTISEMENT
"Dalam waktu dekat kita semua akan turun menginap di sana untuk melihat situasinya. Kalau ditegur masih tidak bisa, kami akan bersihkan semua," pungkasnya.